Sabtu, 30 Januari 2021

Peralatan Keselamatan Kerja Di Perusahaan Pertambangan

Langkah Keselamatan Kerja Tambang

Perusahaan-perusahaan pertambangan baik itu berupa tambang terbuka (open pit), tambang bawah tanah (underground), maupun pertambangan migas (minyak dan gas bumi) boleh dibilang menjadi tujuan para pekerja. Hal ini disebabkan alasannya gaji yang ditawarkan pada perusahaan tersebut cukup tinggi, belum lagi ditambah sumbangan yang menggiurkan. Tetapi tahukah Anda bahwa dunia pertambangan dan perminyakan ternyata rawan kepada kecelakaan kerja??.

Kecelakaan kerja tentu saja merupakan problem yang besar bagi kelancaran suatu operasional pertambangan. Kerugian yang mau diderita tidak cuma berbentukkerugian bahan, namun lebih dari itu yaitu timbulnya korban jiwa. Kehilangan sumber daya insan merupakan kerugian yang sungguh besar alasannya manusia ialah satu-satunya sumberdaya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.


Peralatan Safety Tambang

Menyikapi hal tersebut diatas, maka semua perusahaan pertambangan non migas (mineral) maupun perusahaan migas (perminyakan dan gas bumi) berusaha menjaga keamanan para pekerja-nya beserta segala aset yang ada, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan. Salah satu caranya dengan melengkapi para pekerja-nya dengan beberapa alat keamanan yang mencukupi.

Di perusahaan tambang, alat keamanan kerja ini biasanya dikenal juga dengan istilah APD (Alat Pelindung Diri). APD di perusahaan pertambangan ialah kelengkapan yang wajib dipakai saat melakukan pekerjaan .

APD dipakai sesuai dengan tingkat ancaman dan risiko pekerjaaan, demi mempertahankan keamanan pekerja dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu telah disepakati oleh pemerintah lewat Departemen Tenaga Kerja RI. Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya menurut ajaran yang benar-benar sesuai dengan patokan keamanan kerja (K3L 'Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan').


Alat-alat keselamatan kerja (APD) yang sering dipakai di perusahaan pertambangan migas dan non migas (mineral) ialah mirip dibawah ini (bentuknya lihat gambar, sesuaikan dengan nomor pada penjelasannya).

perusahaan pertambangan baik itu berupa tambang terbuka  Peralatan Keselamatan Kerja di Perusahaan Pertambangan
Gambar peralatan safety tambang.

1. Safety Helmet (Helm Pengaman) ; Fungsi helm pengaman yang paling utama adalah untuk melindungi kepala dari jatuhan dan benturan benda secara langsung. Perlengkapan keselamatan ini ialah perlengkapan yang cukup vital bagi para pekerja didunia Pertambangan dan Perminyakan.

Safety Helmet sungguh membantu pekerja alasannya adalah sifatnya yang melindungi kepala dari ancaman terbentur benda keras seperti pipa besi ataupun kerikil yang jatuh selama para pekerja berada di area kerja. Safety Helmet mempunyai berbagai rancangan yang memiliki bentuk berlawanan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Selain itu, warna helmet yang dipakai memperlihatkan jenis pekerjaannya.

2. Safety Vest (Rompi Reflektor) ; Rompi ini diengkapi dengan iluminator, yaitu sebuah bahan yang mampu berpendar bila terkena cahaya. Bahan berpendar ini akan membuat lebih mudah dalam mengenali posisi pekerja dikala berada di kegelapan.

Umumnya didunia Pertambangan, operasional berjalan selama 24 jam dimana kecenderungan kecelakaan kerja terjadi dimalam hari. Hal ini lazimnya disebabkan penerangan di area tambang tidak begitu baik, sehingga kadang kala pekerja yang berada didalam area tambang tidak terlihat. Rompi reflektor ini menjadi penting untuk menangkal hal yang tidak diharapkan mirip tertabrak/terlindas oleh kendaraan alat berat.

3. Safety Shoes (Sepatu Pengaman) ; Safety Shoes bentuknya seperti sepatu biasa, tetapi terbuat dari materi kulit yang dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan berpengaruh. Safety Shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki seperti tertimpa benda tajam atau benda berat, benda panas, cairan kimia, dan sebagainya.

4. Safety Goggles/Glasses (Kacamata Pengaman) ; Kacamata pengaman ini berbeda dari kacamata pada umumnya. Perbedaanya terletak pada lensa/kaca yang menutupi mata secara menyeluruh, tergolong bagian samping yang tidak terlindungi oleh kacamata biasa. Dengan menggunakan safety Goggles/Glasses ini, pekerja terhindar dari terpaan bubuk diarea Pertambangan ataupun cipratan dari minyak dikala proses drilling.

Kacamata ini memiliki bermacam jenis tergantung keperluan dan jenis pekerjaannya. Untuk orang berkacamata minus atau plus, ditawarkan lensa khusus sesuai dengan keperluan yang bersangkutan. Yang pasti, lensa ini dihentikan yang dibuat dari kaca, sebab jikalau terjadi benturan dan lensa pecah, pecahan beling malah akan membahayakan penggunanya.

5. Safety Masker/masker respirator (Penyaring Udara) ; Safety Masker berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara jelek (misal berdebu, beracun, dsb). Di banyak sekali area pertambangan banyak bertaburan bubuk, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada pernafasan dalam jangka waktu yang panjang. Ada banyak sekali jenis masker yang tersedia, mulai dari masker abu hingga masker khusus dalam menghadapi bahan kimia yang gampang menguap.

6. Safety Gloves (Sarung Tangan Pengaman) ; Berfungsi selaku alat pelindung tangan pada dikala bekerja di kawasan atau suasana yang mampu menjadikan cedera tangan. Penggunaan Safety Gloves menjadi hal yang wajib dipakai didunia pertambangan. Hal ini dikarenakan para pekerja banyak berinteraksi (menyentuh) benda-benda yang panas, tajam, ataupun yang beresiko terluka tergores ketika melakukan pekerjaannya.

Penggunaan safety gloves pun bermacam-macam sesuai dengan jenis pekerjaannya. Ada safety gloves khusus pekerjaan seperti mekanik/montir, ada yang khusus untuk pekerjaan yang berafiliasi dengan materi kimia, ataupun pekerjaan mirip pengelasan.

7. Ear Plugs (Pengaman Telinga) ; Ear Plugs berfungsi sebagai alat pelindung yang dilekatkan di pendengaran pada saat bekerja di tempat yang bising. Ear plugs merupakan alat pelindung indera pendengaran dari kebisingan.

Penggunaan earplug ini mencegah pekerja mengalami gangguan indera pendengaran mirip penurunan pendengaran balasan terpapar kegaduhan sewaktu bekerja di area kerja yang memiliki tingkat kegaduhan yang tinggi atau bekerja dengan perlengkapan yang mengeluarkan kebisingan tinggi.

Umumnya alat indera pendengaran kita cuma mampu menahan besaran kebisingan hingga dengan 80-85 dB. Ear plugs pun memiliki aneka macam ragam bentuk dan jenis sesuai dengan peruntukkannya dalam pekerjaan.

8. Lampu Kepala ; Alat keselamatan ini lazimnya khusus dipakai pada penambangan bawah tanah (underground). Malam dan siang hari di terowongan tak ada bedanya, sama-sama gelap. Itulah sebabnya, lampu kepala wajib dikenakan.

Lampu ini mampu bertenaga aki (unsur berair) atau baterai (bagian kering) yang digantung di pinggang. Dibandingkan dengan baterai, aki mempunyai beberapa kelemahan, selain ukuran dan bobot aki yang lebih berat, cairan asam sulfat yang bocor mampu menghancurkan pakaian.

9. Self Rescuer ; Dalam kondisi darurat akibat kebakaran atau ditemukannya gas beracun, alat inilah yang dapat menjadi penyelamat bagi para pekerja. Alat ini dirancang dapat memasok oksigen secara berdikari kepada pekerja. Tidak usang memang, namun ini diperlukan memberikan cukup waktu bagi pekerja untuk mencari jalan keluar atau mencapai kawasan pengungsian yang lebih permanen.

10. Safety Boot (Sepatu Boot) ; Pada kondisi area pertambangan yang lazimnya licin dan berlumpur, sepatu boot menjadi kebutuhan utama. Sepatu pendek hanya akan menyebabkan kaki terbenam dalam lumpur. Sepatu boot juga harus dilengkapi dengan sol berlapis logam untuk melindungi jari kaki.

11. Safety Harness (Tali Pengaman) ; Alat ini berfungsi selaku pengaman saat bekerja di ketinggian. Alat ini wajib dipakai bila bekerja pada ketinggian lebih dari 1,8 meter.

12. Safety Belt (Sabuk Pengaman) ; Berfungsi sebagai alat pengaman saat memakai alat angkutanataupun perlengkapan yang lain yang sama (mobil, alat berat, pesawat, helikopter, dsb).

13. Raincoat (Jas Hujan) ; Berfungsi untuk melindungi pekerja dari percikan air saat melakukan pekerjaan (misal melakukan pekerjaan pada waktu hujan atau sedang mencuci alat). Terpapar air secara eksklusif dan terus menerus dapat menimbulkan timbulnya penyakit mirip flu dan demam, yang pada kesudahannya akan mengganggu optimalisasi pekerjaan dari pekerja tersebut.

14. Face Shield (Pelindung Wajah) ; Alat ini berfungsi sebagai pelindung paras dari percikan benda aneh saat bekerja (misal pekerjaan menggurinda dan las). Di dunia tambang, alat ini umumnya banyak digunakan oleh para mekanik dan welder.

15. Lifevest (Pelampung) ; Alat ini wajib digunakan ketika kita beraktivitas di kawasan perairan/di atas air. Biasanya untuk meraih sebuah lokasi tambang mesti melewati perairan dengan memakai alat transportasi.

Alat ini harus selalu dikenakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki selama perjalanan (alat transportasinya karam/terbalik). Lifevest mesti senantiasa rutin di periksa untuk menganalisa daya ambang atau daya apungnya.

Demikian yang mampu diinformasikan tentang teladan-teladan peralatan keamanan kerja terutama bagi yang melakukan pekerjaan di lingkungan perusahaan pertambangan. Intinya ialah selama bekerja, jangan pernah melakukan langkah-langkah atau perilaku yang tidak aman, patuhi semua aturan keselamatan kerja yang sudah diberikan oleh perusahaan. Salam.

FAQ: Sebutkan Contoh APD di Perusahaan Pertambangan?
Helmet, rompi reflaktor, ear plug, sepatu safety, kacamata pengaman, jas hujan, sarung tangan pengaman, face shield, lampu kepala, self rescuer, safety boot, safety harness, masker respirator, dan pelampung.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon