Hubungan Geostatistik Dan Variogram

Geostatistik ialah cabang daripada statistik terapan yang dibantu dengan deskripsi matematik dan evaluasi (pengamatan) geologi. Pada dasarnya geostatistik mampu digunakan  untuk estimasi dan penelaahan variabel, faktor atau kondisi yang ada kaitannya dengan ilmu kebumian.

Sedangkan Variogram atau Semivariogram ialah alat utama dalam perkiraan melalui geostatistik, disamping itu mampu juga untuk mengukur variansi (mean squarred error) dalam perhitungan nilai Z(x+h) dengan Z(x). Jika sampel pada posisi x+h nilainya sama dengan sampel pada posisi x, maka kesalahan ialah Z(x) – Z(x+h), yang kuadrat rata-ratanya bernilai 2y(h). Persamaan semivariogram eksperimentalnya adalah :

Model variogram eksperimental yaitu variogram yang diperoleh dengan memasukkan nilai sampel dalam rumus variogram ialah realisasi dibandingkan dengan sifat-sifat spasial dari regionalized variabel. Hal ini dijalankan biar variogram tersebut dapat dipakai untuk alat perhitungan nilai sebuah dimensi yang lebih besar daripada ukuran sampel sehingga perlu adanya versi teoritis yang sesuai dengan realisasi sifat – sifat spasial berkaitan dengan regionalized variabel yang sedikit menawarkan keadaan statis.

Pada dasarnya variogram yaitu representasi hubungan antar data secara spasial (ruang) pada suatu arah tertentu. Di mana dapat dirumuskan dalam rumus lazim di bawah ini :

Di mana :
y(h)      : nilai variogram untuk arah tertentu dan jarak h
h          : 1d, 2d, 3d, 4d, (d=jarak k antar conto)
z(xi)     : harga (data) pada titik xi
z(xi+h) : data pada titik yang berjarak h dari xi
N(h)    : jumlah pasangan data

Sumber https://www.geologinesia.com/