Jumat, 12 Maret 2021

Pemahaman, Fungsi, Dan Jenis Perangkat Lunak Pada Tata Cara Isu Geografis

Sistem Informasi Geografis atau SIG ( geographic information system / GIS ) secara sederhana dapat diartikan selaku tata cara manual atau digital (dengan menggunakan komputer selaku alat pengolahan dan analisis) yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengurus, dan menghasilkan gosip yang mempunyai tumpuan spasial atau geografis (Projo Danoedoro : 1996; 173).

Pengertian tata cara isu geografis di atas mengandung cakupan yang luas, alasannya adalah SIG ialah suatu tata cara info mirip sistem berita lainnya, contohnya sistem isu administrasi (SIM). Perbedaan mendasar diantara keduanya adalah bahwa SIG mempunyai referensi spasial (keruangan) yang dapat berwujud lokasi (titik, garis, area), distribusi, serta terintegrasikan dengan data atribut yang berhubungan dengan tiga unsur penting geografis tersebut secara keruangan.


Keunggulan SIG dengan menggunakan tata cara digital / komputer yakni : (1) memperkecil kesalahan manusia; (2) kemampuan mengundang kembali dan menyimpan data SIG secara cepat; (3) memadukan tumpang susun; (4) memperbaharui data dengan mengamati perubahan lingkungan, data statistik dan area yang nampak. SIG dalam pemahaman metode terdiri dari dari 3 sub-sistem utama : yakni sub-sistem masukan (input), proses (process), dan keluaran (output).

SIG ialah tata cara info yang berbasis data spasial geografis. Sistem isu ini mempunyai perbedaan fundamental dari metode isu yang lainnya, ialah kemampuannya untuk mengintegrasikan setiap data yang berhubungan secara spasial dan data atributnya. Perlu diketahui bahwa data spasial yakni data keruangan (georeferensi) yang merepresentasikan sebuah objek, yang didalamnya berisi banyak data atribut. Kemampuan mengintegrasi 2 jenis data inilah yang tidak dimiliki oleh metode berita lain.

 secara sederhana dapat diartikan sebagai sistem manual atau digital  Pengertian, Fungsi, dan Jenis Perangkat Lunak pada Sistem Informasi Geografis
Gambar1. Ilustrasi metode berita geografis dan jenis perangkat lunaknya.

Aplikasi Sistem Informasi Geografis yang terutama untuk analisis dalam bidang kebumian, perencanaan dan pengembangan sumberdaya alam, aplikasi bidang ekonomi dan untuk analisis-analisis keruangan yang terkait dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan kawasan. Akan tetapi, semua kelebihan yang dimiliki oleh SIG ini sungguh tergantung kepada kemampuan pengguna SIG sendiri, alasannya bagaimanapun canggihnya SIG tetap merupakan alat bantu dalam menuntaskan pekerjaan-pekerjaan kita.


Beberapa argumentasi kenapa SIG banyak diseleksi sebagai teknologi info spasial yang paling meningkat , ialah:
  1. Data spasial dan non-spasial dapat digabungkan dan dimanipulasi secara terintegrasi dan simultan
  2. Kemampuan menimbulkan kekerabatan-kekerabatan antara banyak sekali acara menjadi mendasarkan pada pendekatan geografis
  3. Perantara untuk mengerti pengetahuan kebumian secara lebih jauh
  4. Manipulasi dan display ilmu pengetahuan kebumian
  5. Pintu memasuki catatan administrasi
  6. Merupakan alat untuk pengerjaan kebijakan secara detail

Secara Umum fungsi Sistem Informasi Geografis ialah sebagai selaku berikut :
  1. Melakukan sejumlah operasi/perhitungan dapat dijalankan melalui SIG
  2. Display (layer peta - warna, ukuran, bentuk dan lain-lain)
  3. Kompilasi database non-spasial
  4. Overlay
  5. Buffering (membuat zona buffer (radius objek) pada jarak tertentu di sekitar / sekelilingnya
  6. Memperbaiki / memperbaharui data atau tayangan tabel (SQL)
  7. Memuat korelasi-korelasi keruangan (spatial)
  8. Membuat peta-peta tematik dan peta aba-aba yang berkhasiat untuk perencanaan pembangunan daerah

Perangkat lunak SIG yang memiliki kemampuan untuk mendukung proses integrasi data keruangan ini sangat banyak bentuknya, diantaranya yaitu : MapInfo, ArcInfo, ArcView, ArcCAD, ArcGIS, ArcMap, Ilwis, Erdas, Immager, ER Mapper, ENVI, R2V, Surfer, Idrisi, SPAN, River Tools AutoCAD dan lain-lain. Perangkat lunak-perangkat lunak tersebut diketahui selaku software khusus yang dikembangkan untuk SIG atau selaku software penunjang.

Dukungan acara MAP INFO, ARCINFO, ARCVIEW, dan R2V, dalam pekerjaan dekstop mapping tidak diragukan lagi. Masing-masing dari acara ini memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri, sehingga adanya integrasi dari paket akan dapat menutupi kekurangan dari masing-masing software pendukung SIG ini.

Mengerti dan mengetahui kelemahan dan keunggulan dari masing acara menjadi pokok dan prinsip-prinsip dasar dalam suatu aplikasi tata cara info geografis, sehingga pengguna acara SIG mampu memiliki kemampuan teknis yang cukup untuk memakai, berbagi dan mengerti metode berita geografis secara teknis. Keterkaitan teknis dari program-acara tersebut dapat diilustrasikan secara sederhana mirip pada gambar berikut:

 secara sederhana dapat diartikan sebagai sistem manual atau digital  Pengertian, Fungsi, dan Jenis Perangkat Lunak pada Sistem Informasi Geografis
Gambar 2. Hubungan jenis perangkat lunak pada metode info geografis.

Referensi:
Danoedoro, Prodjo., 1996. Pengolahan Citra DIGITAL. Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta. ESRI, 1994. PC ARC/INFO User Guides. Environmental Systems Research Inc., New York-USA.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon