Jumat, 12 Maret 2021

Letusan Gunung Awu Dari Catatan Sejarah Dan Geologinya

Gunung Awu terletak di Kabupaten Sangir Talaud, Pulau Sangir Besar, Propinsi Sulawesi Utara pada ketinggian 1320 m dpl. Tipe Gunung api Awu yakni Strato dengan kubah lava. Untuk meraih kawah gunung awu, pendakian  bisa dijalankan dari Kampung Anggis di pantai selatan, sejauh lk. 6,5 km. Pendakian dengan berjalan kaki dimulai dari antara hulu S. Muade dan S. Malebuhe. Berdasarkan catatan sejarah letusan Gunung Awu, gunung ini termasuk gunungapi yang memiliki abad istirahat yang panjang. Tetapi setiap letusannya (erupsi) senantiasa tergolong besar.

Dari catatan sejarah dimengerti, dari tahun 1640 sampai dengan 1966 sudah terjadi 5 kali erupsi yang menelan korban serta kerugian yang cukup besar. Korban manusia yang tewas akhir letusan  Gunung Awu sebelum tahun 1711 tidak diketahui, namun yang tercatat sejak tahun 1711 sampai dengan erupsi 1966 yakni 7.377 orang (tahun 1966 korban tewas 39 orang, lebih dari 1.000 orang luka-luka ringan). 

Gunung Awu memiliki karakter erupsi magmatik eksplosif, magmatik efusif, dan freatik. Erupsi Gunung Awu yang utama mampu digolongkan selaku tipe Sint Vincent atau tipe Volcano. Berikut catatan sejarah letusan Gunung Awu : 
Gunung Awu terletak di Kabupaten Sangir Talaud Letusan Gunung Awu dari Catatan Sejarah dan Geologinya
Tabel Catatan Sejarah Letusan Gunung Awu (sumber: PVMBG).
Sejarah pembentukan Gunung Awu sungguh akrab kaitannya dengan gunung api yang berada disekitarnya, misalnya mirip G. Tahuna, G. Posong dan G. Awu Tua. Dilihat dari arah kelurusan vulkaniknya, dapat diperkirakan bahwa semua gunungapi diatas (lebih lazimnya di dalam Pulau Sangir) ini terletak dalam satu kelurusan. Gunungapi yang lain selain Gunung Awu (muda) tidak mempunyai kegiatan lagi, jadi dapat diperkirakan bahwa Gunung Awu yang ada sekarang merupakan gunung api aktif terakhir di Pulau Sangir. 

Struktur Geologi yang meningkat di kawasan Gunung Awu dan sekitarnya, berisikan kaldera, kawah, sesar dan kelurusan vulkanik. Kaldera merupakan produk dari struktur renta, yang terlihat sebagai punggungan melingkar di kota Tahuna dan G. Posong, serta di kawasan badan G. Awu Tua. Hadirnya kaldera ini diantaranya dicirikan oleh gawir yang melingkar serta adanya perulangan perlapisan endapan vulkanik yang tersingkap di tebing gawir tersebut (Kemmerling, 1923).

Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia (PVMBG).

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon