Kamis, 04 Maret 2021

Proses Pencairan Gas Alam Menjadi Lng (Gas Alam Cair)

Pengertian LNG

Tahukah kau teman geologinesia tentang apa itu LNG ?, ya Singkatan LNG berasal dari istilah bahasa inggris yaitu "Liquefied Natural Gas". Pengertian LNG dalam bahasa indonesia memiliki arti Gas Alam Cair. Makara sebetulnya LNG ialah gas alam yang sudah diubah menjadi cairan. Hal ini dikerjakan untuk mengurangi ruang, alasannya adalah 610 kaki kubik gas alam dapat diubah menjadi 1 kaki kubik LNG. Mengkonversi gas alam menjadi LNG menciptakan kita lebih gampang untuk menyimpan dan lebih gampang untuk mengangkut disaat jaringan pipa tidak tersedia.

Proses pendinginan (refrigeration process) dipakai untuk mengkondensasi gas alam menjadi LNG dengan pendinginan sampai minus 260 derajat Fahrenheit. Proses pendinginan ini lazimnya dibarengi dengan proses menghilangkan air, karbondioksida, hidrogen sulfida dan bahan/bagian pengotor lainnya.

Tangki Penyimpanan LNG

Untuk mempertahankan suhu rendah selama penyimpanan dan transportasi, LNG harus ditempatkan ke dalam tangki kriogenik (cryogenic tanks). Tangki Kriogenik ini ialah tangki penyimpanan gas yang besar yang terisolasi dan dilengkapi dengan unit pendingin.

Ketika pengantaran LNG mencapai tujuan atau jikalau LNG sedang dikeluarkan dari penyimpanan, maka LNG wajib di regasifikasi. Tujuan proses regasifikasi ialah untuk memanaskan LNG, sehingga memungkinkan LNG akan menguap kembali menjadi gas alam. Regasifikasi umumnya dikerjakan di akomodasi di mana gas mampu diposisikan ke dalam penyimpanan atau eksklusif ke pipa untuk transportasi.

Proses Pencairan Gas Alam

Ada dua jenis terminal LNG, ialah terminal yang mengubah gas alam menjadi LNG dan terminal LNG yang mengkonversi kembali menjadi gas alam. Masing-masing disebut selaku terminal pencairan dan terminal regasifikasi. Terminal pencairan berada pada segi transaksi ekspor dan terminal regasifikasi berada pada sisi transaksi impor.

Terminal pencairan umumnya menerima gas alam melalui jaringan pipa dari lapangan. Sebelum itu cair gas mesti dibersihkan dari air, karbondioksida, hidrogen sulfida dan kotoran lainnya yang mungkin membeku dan menjadi korosif atau mengganggu proses pencairan. Setelah itu gres cairan LNG diantarmelalui pipa ke kapal pembawa LNG atau ke penyimpanan untuk menunggu transportasi.

Terminal regasifikasi menerima gas alam lazimnya dengan kapal dari lokasi lain. Di terminal regasifikasi, LNG mungkin disimpan sementara atau dikirim eksklusif ke pabrik regasifikasi. Setelah regasifikasi, LNG dikirim oleh pipa untuk didistribusi atau diposisikan di penyimpanan sementara sampai diharapkan.

Tahukah kamu sahabat geologinesia mengenai apa itu LNG  Proses Pencairan Gas Alam menjadi LNG (Gas Alam Cair)
Gambar bagan terminal pencairan dan regasifikasi LNG.

Produsen dan Konsumen Terbesar LNG

Pengiriman besar gas alam cair pertama di dunia terjadi pada tahun 1964 dikala sebuah kapal sarat dengan LNG di Aljazair dan berlayar ke Le Havre, Prancis. Sebelum tahun 1964, gas alam di Aljazair yaitu produk limbah dari buatan minyak. Disebut "produk limbah" alasannya tidak ada pasar lokal untuk gas alam dan tidak ada pipa untuk mengangkut gas ke lokasi yang jauh. Gas alam hanya dibuang ke atmosfer atau terbakar di lokasi itu juga.

Saat ini LNG diekspor dari lokasi seperti: Aljazair, Mesir, Nigeria, Angola, Oman, Qatar, Yaman, Rusia, Trinidad dan Tobago, Australia, Malaysia, dan Indonesia dimana bikinan gas alam jauh melampaui kesanggupan konsumsi pasar setempat mereka.

Di lokasi tersebut harga gas alam rendah alasannya jumlahnya yang berlimpah tetapi sedikit permintaan setempat. Harga yang rendah mengimbangi biaya membangun pabrik pencairan LNG, mengkonversi gas alam menjadi LNG dan membawanya ke pasar yang jauh.

Jepang, Korea Selatan dan Taiwan yaitu pembeli utama pertama LNG. Daerah ini mempunyai populasi yang sangat tinggi dan sungguh sedikit terusan ke sumber daya domestik bahan bakar fosil. LNG memberi mereka terusan ke bahan bakar yang higienis, sebab bahan bakar ini mudah untuk didistribusikan sekalipun pipa berada di kawasan lain. Banyak negara-negara lain kini memiliki terminal regasifikasi, tergolong Belgia, Brazil, Kanada, Chili, China, Perancis, India, Italia, Yunani, Meksiko, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.

Sistem Penyimpanan

LNG disimpan dalam tangki penyimpanan yang sangat terisolasi dan khusus dirancang untuk menahan cairan-suhu hambar. Kebanyakan memakai dinding tangki ganda dengan dinding luar dari beton yang tebal dan dinding bagian dalam dari baja bermutu tinggi. Antara dinding ada lapisan isolasi yang tebal. Banyak yang memiliki akomodasi tangki penyimpanan bawah tanah untuk lebih meningkatkan daya isolasi terhadap LNG.

Akan namun, seberapapun baiknya sebuah tangki terisolasi, beberapa LNG akan mudah mendidih dan menguap seperti gas alam. Gas yang munguap ini umumnya dikeluarkan dari tangki. Hal ini baik untuk dipakai secara lokal selaku materi bakar atau bisa di regasifikasi kembali sehingga menjadi cair dan dialirkan kembali ke tangki.

Sistem Transportasi dan Dampak Lingkungan

Kebanyakan LNG dimuat dalam kapal yang dirancang khusus yang diketahui sebagai "operator LNG". Kapal ini mempunyai lambung ganda untuk melindungi kargo dari kerusakan dan selaku perlindungan terhadap kebocoran. Jumlah yang lebih kecil dari LNG diangkut dalam truk dan gerbong yang dirancang khusus.

Gas alam mempunyai pengaruh lingkungan yang jauh lebih rendah saat dibakar ketimbang bahan bakar fosil yang lain. LNG sedikit karbon dioksida kurang, sedikit partikel dan sedikit menghasilkan bubuk. Meskipun LNG dibakar dalam bentuk gas alam, tetap saja LNG mempunyai pengaruh lingkungan yang lebih besar dibandingkan gas alam yang belum cair. Hal ini dikarenakan LNG membutuhkan pengeluaran energi untuk mencairkan, mentransportasi dan meregasifikasi. jadi kesimpulannya, LNG mempunyai pengaruh lingkungan yang lebih besar dari gas alam tetapi biasanya memiliki imbas lebih rendah dari materi bakar batubara atau minyak.

Dukungan Publik Terhadap Proyek LNG

Dukungan publik untuk proyek-proyek LNG biasanya beranekaragam, khususnya pada segi impor di mana sejumlah besar orang mungkin terletak dekat fasilitas regasifikasi. Meskipun beberapa orang berharap bahwa LNG akan membawa mereka kepada gas alam irit, namun ada juga yang memiliki kegalauan bahwa proses regasifikasi atau kendaraan angkut LNG mungkin akan mudah meledak atau terbakar. Beberapa orang juga cemas bahwa fasilitas LNG yakni target teroris, meskipun LNG mempunyai sejarah keselamatan yang sangat bagus.

Penemuan gas alam baru, jaringan pipa gres, dan terminal LNG baru akan mampu meningkatkan pasokan lokal. Peningkatan pasokan lokal dapat menurunkan harga yang mampu merangsang ajakan. Meningkatnya ajakan bisa mengoptimalkan harga, merangsang kegiatan pengeboran, meluncurkan proyek pipa dan membawa investasi di kemudahan LNG.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon