Jumat, 10 Januari 2020

Keadaan Iklim Di Negara Malaysia

Iklim Negara Malaysia - Malaysia adalah negara yang terletak di Semenanjung Malaya, Asia Tenggara. Bagian yang juga tergolong dalam Negara Malaysia yaitu Sarawak dan Sabah yang terletak di sebelah timur Kalimantan. Secara biasa , sebab berada di kawasan lintang, iklim Negara Malaysia ialah iklim tropis.

Wilayah Negara Malaysia sebagian besarnya tertutup oleh hutan dan pegunungan membentang di sepanjang tempat semenanjung. Area hutan di Malaysia yang luas ini merupakan penyedia jati, kayu cendana, kayu hitam dan aneka macam tumbuhan berkayu yang lain. Ayo, mengenal jenis iklim di Negara Malaysia!.

 Malaysia adalah negara yang terletak di Semenanjung Malaya Kondisi Iklim di Negara Malaysia

Bagaimana Kondisi Iklim Negara Malaysia?

Sama halnya dengan negara-negara lain yang didominasi oleh hutan tropis, variabel utama yang menghipnotis iklim Negara Malaysia yakni curah hujan, tekanan udara, dan suhu. Iklim di Negara Malaysia secara biasa dikategorikan sebagai iklim tropis yang khas.

Kawasan dataran pantainya memiliki suhu rata-rata 28°C, daerah pegunungan dengan ketinggian lebih tinggi suhu rata-ratanya 23°C dan kawasan pedalaman serta pegunungan rata-ratanya 26°C. Sedangkan kelembaban relatifnya sendiri terbilang cukup tinggi, adalah antara 70-90%.

Variasi hujan di Negara Malaysia relatif ekstrim dan bergantung pada musim hujan. Sama seperti siklus iklim tropis di negara lainnya, di bulan Juni-September Malaysia mengalami animo kemarau dan bulan Desember-Maret mengalami animo penghujan.

Negara Malaysia ialah negara yang memiliki kelembaban tinggi dan condong panas. Rata-rata suhu tahunannya sendiri bisa mencapai 27°C. Curah hujan rata-rata per tahunnya pun relatif tinggi yaitu mencapai 2500 mm per tahun.

Curah hujan paling banyak terjadi di bagian Utara dan barat Malaysia. Hal ini disebabkan sebab awan monsun bergerak ke barat dan utara kelembabannya condong berat dikala telah mencapai tempat yang lebih jauh.

Kawasan Negara Malaysia memiliki perubahan hujan musiman yang terbagi menjadi beberapa jenis. Perubahan hujan musiman ini juga berlawanan antara wilayah Semenanjung Malaysia dan Wilayah Sabah serta Sarawak.

Kawasan Semenanjung Malaysia setidaknya mempunyai 3 pergeseran hujan musiman. Sedangkan wilayah Sabah dan Sarawak memiliki 5 perubahan hujan musiman. Perubahan hujan musiman ini menjadikan perbedaan intensitas yang beragam di setiap wilayahnya.

Iklim Negara Malaysia sendiri bila diklasifikasikan menurut iklim Koppen-Geiger termasuk dalam kategori iklim Af. Tipe iklim Af di Malaysia sendiri didefinisikan selaku iklim tropis yang condong lembab dan panas pada semua bulan dengan suhu berada di atas 18°C.

Malaysia juga tak jarang diserang angin topan yang cukup merusak, menjadikan pengikisan banjir dan bencana alam lainnya. Angin angin kencang ini umumnya terjadi pada bulan Juli hingga pertengahan bulan November.

Kondisi Geografi Malaysia Secara Umum

Secara geografis, Malaysia memiliki luas daerah yang tidak terlampau luas, yakni 320.000 km². Dengan luas daerah ini, Malaysia mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 27 juta jiwa dan menempatkannya sebagai negara ke-43 berpenduduk terbanyak.

Wilayah Malaysia terbagi menjadi 2 wilayah utama dan dipisahkan oleh Laut Tiongkok Selatan. Bentuk tampang bumi kedua kawasan tersebut juga nyaris sama, yakni berisikan area landai di pinggir bahari, bukit tinggi dan hutan yang lebat.

Puncak tertinggi di Malaysia juga sama dengan puncak tertinggi dari Pulau Kalimantan, yang termasuk bagian dari Negara Indonesia. Puncak tertingginya adalah Gunung Kinabalu dengan ketinggian 4.095m.

Diantara Semenanjung Malaysia dan Sumatera terdapat Selat Malaka yang ialah jalur pelayaran paling penting di dunia. Malaysia juga mempunyai tanjung yang merupakan tanjung paling selatan dari Benua Asia, ialah Tanjung Piai. Keadaan iklim Negara Malaysia ini terbilang cukup seperti dengan Indonesia.


Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon