Kamis, 09 Januari 2020

Keadaan Iklim Di Negara Turki

Iklim Negara Turki - Turki terletak di ujung timur bahari dari Laut Mediterania. Uniknya, negara ini berada di dua benua sekaligus, adalah benua Eropa tepatnya Eropa Tenggara dan Benua Asia tepatnya Asia Barat. Letak astronomis dan geografisnya membuat iklim Negara Turki sedikit beragam.

Turki yang berada di kawasan Eropa terdiri atas kawasan yang hampir sama dengan Massachusetts. Sedangkan kawasan Turki yang berada di tempat Asia luasnya hanya seukuran dengan Texas. Pusatnya sendiri terletak di dataran tinggi tanpa pohon yang dikelilingi oleh pegunungan.

 Turki terletak di ujung timur laut dari Laut Mediterania Kondisi Iklim di Negara Turki


Bagaimana Kondisi Iklim di Negara Turki?

Turki sendiri terletak di lokasi yang iklimnya condong sedang. Meski demikian, tetap ada perbedaan signifikan pada keadaan iklim negara Turki antar kawasan satu dengan daerah lainnya.

Daerah pesisir Turki memiliki iklim yang lebih sejuk, sebaliknya di dataran tinggi Anatolia pedalaman iklimnya cenderung lebih kering dengan demam isu panasnya yang terik. Sedangkan ekspresi dominan dinginnya tetap dingin tetapi dengan curah hujan yang lebih terbatas.

Kawasan Laut Marmara di wilayah Marmara dan di Istanbul iklimnya relatif sedang. Di kawasan ini suhu ketika demam isu dingin bisa meraih 5°C dan di musim panas suhunya mampu meraih 25°C.

Sedangkan di Anatolia barat, tepatnya di kawasan Aegean, iklim yang terjadi dipengaruhi boleh Mediterania yang sejuk. Maka dari ituzn kawasan ini memiliki suhu yang lebih tinggi di musim masbodoh, adalah 9°C dan di demam isu panas sekitar 29°C.

Di wilayah Mediterania, yaitu di pantai selatan Anatolia, iklimnya relatif sama. Sedangkan iklim di dataran tinggi Anatolia, yakni di wilayah Anatolia tengah merupakan jenis iklim stepa. Iklim ini mempunyai perbedaan suhu yang cukup signifikan antara siang dan malam.

Curah hujan di tempat ini cenderung rendah, sedangkan di trend dingin justru lebih banyak bersalju. Suhu rata-ratanya berkisar antara 23°C saat ekspresi dominan panas dan turun sampai -2°C ketika demam isu hambar.

Kondisi iklim berbeda terjadi di kawasan Laut Hitam. Di wilayah ini keadaan iklimnya cenderung hangat, lembap dan lembab. Suhu di ekspresi dominan dingin mampu mencapai 7°C dan di demam isu panas mampu mencapai 23°C.

Kawasan Anatolia Tenggara dan Timur lazimterjadi isu terkini dingin yang panjang dan keras. Disini, salju mampu menutup keseluruhan tanah. Kondisi ini berjalan antara bulan November hingga akhir April. Suhu rata-ratanya di ekspresi dominan masbodoh bisa meraih -13°C, sementara di ekspresi dominan panas ialah 17°C.

Kondisi iklim Negara Turki kalau dikelompokkan menurut penjabaran Koppen-Geiger terbagi menjadi tiga zona iklim berlainan. Iklim bertipe Csa terjadi di Oastal Laut Mediterania serta Laut Hitam. Yang kedua yakni iklim Mediterania.

Iklim Mediterania yang terjadi ini memiliki ciri-ciri isu terkini panas yang hangat dan kering. Sedangkan animo dinginnya condong sedang dan lembap. Bulan terhangatnya mempunyai suhu rata-rata 22°C.

Selanjutnya yakni iklim Dsa yang terjadi di kawasan pegunungan. Iklim ini artinya adalah iklim salju dengan ekspresi dominan panas yang kering. Bulan terhangat memiliki suhu rata-rata di atas 22°C dengan bulan terdinginnya bisa di bawah -3°C.

Kondisi Geografis Umum Negara Turki

Turki ialah negara transbenua, adalah terletak di dua benua Asia dan Eropa. 97% daerah negaranya berada di Asia, sisanya berada di Eropa. Wilayahnya memiliki luas 783.562 km². 755.688 km² berada di Asia Barat dan 23.764 km² berada di Eropa.

Berdasarkan luas daerahnya, Turki ialah negara paling besar ke-37 di dunia dan dikelilingi oleh 3 lautan di 3 sisinya. Laut tersebut yaitu Laut Aegea, Laut Hitam dan Laut Mediterania. Wilayah paling timur dari semenanjung Balkan yang merupakan bagian Turki di Eropa membentuk perbatasan dengan Bulgaria dan Yunani. Sedangkan du bab Asia sebagian besarnya berisikan Semenanjung Anatolia.


Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon