Minggu, 12 Januari 2020

Mineral Rutile : Definisi, Sifat Dan Kegunaan

Definisi Rutile?

Apa itu mineral rutile? rutile yakni nama mineral dari titanium oksida dengan rumus kimia TiO2. Mineral ini dapat didapatkan di batuan beku, metamorf, dan sedimen (endapan placer). Kristal rutile dapat tampakberupa jarum yang melekat pada mineral lain.

Rutile mempunyai berat jenis yang tinggi dan sering terakumulasi sesudah terbawa anutan air sungai maupun gelombang maritim. Akumulasi mineral rutil lazimnya dalam bentuk pasir mineral berat (heavy mineral sands) yang terendapan di darat ataupun pinggiran pantai. Penambangan rutile yang ada di dunia hampir sebagian besar dikerjakan di deposit pasir tersebut.

Kegunaan rutile yang paling utama aadalah sebagai bijih titanium. Rutile yang dihaluskan akan menjelma debu putih yang selanjutnya dapat dipakai selaku pigmen dalam cat, plastik, bahkan dalam pengerjaan pasta gigi.

Mineral rutile hadir sebagai mineral suplemen (asesoris) di batuan beku plutonik (terutama granit) dan batuan beku seperti lamproit dan peridotit. Di batuan metamorf, rutil mampu ada di batuan seperti gneiss, eklogit, dan sekis. Kenampakan kristal yang tepat dari mineral ini kadang-kadang mampu tampakdalam skarn dan pegmatit.

Deskripsi Sifat-Sifat Mineral Rutile

Sifat Kimia Rutile
NamaRutile (Rutil)
Group MineralGroup Rutile (argutit, kasiterit, pyrolusit, platnerit)
Klasifikasi KimiaMineral Oksida
Rumus KimiaTiO2
Daftar UnsurTi, O
Asosiasi MineralAnatase, muskovit, brookit, siderit, hematit, kuarsa, kalsit, ilmenit, klorit
Unsur PengotorCr,Fe,Sn,Ta,V,Nb,W,Sb

 rutile adalah nama mineral dari titanium oksida dengan rumus kimia TiO Mineral Rutile : Definisi, Sifat dan Kegunaan
Kenampakan mineral rutile.

Sifat Fisik Rutile
WarnaMerah darah, coklat, kuning, hitam, kuning kecoklatan, hitam keabu-abuan, ungu
CeratMerah kecoklatan, coklat pucat, kuning muda, dan hitam keabu-abuan
TransparansiTransparan
KilapMetal, adamantine
BelahanBaik 001
DiafenitasOpak dan transparan di bab pinggir yang tipis
Kekerasan Mineral6-6.5 skala mohs atau VHN100=894-974 kg/mm2 skala vickers
Berat Jenis4.25 g/cm3 (kalkulasi), 4.23 g/cm3 (terukur)
Sistem kristalTetragonal
TenacityRapuh (brittle)
PecahanIreguler, konkoidal, Sub-konkoidal
Setting GeologiMineral asesoris di batuan beku dan batuan metamorf tekanan dan suhu tinggi. Kelimpahannya di endapan placer.

 rutile adalah nama mineral dari titanium oksida dengan rumus kimia TiO Mineral Rutile : Definisi, Sifat dan Kegunaan
Struktur kristal rutile.

Sifat Optik Rutile
PleokroismeTerlihat (visible)
Nilai RInω=2.605-2.613 nε=2.899-2.901
DispersiKuat
Tipe Optik SignUniaxial (+)
Birefringence Maksimalδ=0.294
AnisotropismeKuat
Relief OptikSangat tinggi

Kegunaan Mineral Rutile

Pemanfaatan utama dari mineral rutile yakni selaku bahan pembuat pigmen titanium oksida, campuran pada pembuatan keramik yang tahan panas, dan menghasilkan logam titanium. Pigmen titanium oksida digunakan dalam industri pembuatan plastik dalam hal menghasilkan warna putih pada plastik, dan untuk membuat kertas dengan tingkat kecerahan yang tinggi.

Warna yang dihasilkan dari titanium oksida ini sungguh susah pudar dan juga tidak beracun, serta dan stabil secara kimia. Sifat yang demikian menciptakan mineral ini bermanfaat sebagai pigmen dalam indstri kosmetik, kuliner, obat-obatan, dan pasta gigi.

Rutile Buatan (Sintetis)

Sebenarnya sifat optiknya yang memiliki indeks bias sungguh tinggi, kilap adamantine, dan dispersi yang besar lengan berkuasa, membuat mineral ini bersaing dengan intan dalam menciptakan kristal berkelas permata. Namun sayangnya, mineral ini secara alami jarang mempunyai warna kristal yang jernih yang membuatnya terlihat indah sebagai batu permata.

Akan tetapi, saat ini rutile mampu dibentuk oleh insan atau biasa diketahui sebagai rutile sintetis. Rutil sintetis pertama kali di buat pada tahun 1940, dengan versi yang nyaris tidak berwarna dengan tingkat kejelasan yang sangat indah. Rutil produksi tersebut kemudian diiris menjadi permata yang dinamakan "Titania".

Pada awalnya "titania" sungguh terkenal digemari para pecinta permata, tetapi belakangan dikenali bahwa titania ternyata tidak tahan kepada gesekan, sehingga popularitas rutil sintetis menjadi hilang dalam waktu yang singkat. Hal ini sungguh dimungkinkan karena intinya rutile mempunyai kekerasan 6 skala mohs, sedangkan intan kekerasannya 10 skala mohs. Tingkat kekerasan mineral sangat mensugesti daya tahan sebuah mineral.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon