Kamis, 27 Februari 2020

Keunikan Kondisi Geografis Negara Vietnam

 Negara Vietnam merupakan satu diantara beberapa negara yang terletak di bagian timur Asia Keunikan Kondisi Geografis Negara Vietnam
Kondisi Geografis Vietnam - Negara Vietnam merupakan satu diantara beberapa negara yang terletak di bagian timur Asia Tenggara. Suku aslinya yakni Viets, yang mendiami delta sungai merah. Ibukota vietnam terletak di Hanoi sedangkan kota terbesarnya adalah Ho Chi Minh yang dulu dikenal selaku Saigon. Vietnam pernah mengalami abad perpecahan sampai membagi wilayahnya menjadi Vietnam utara dan selatan sebelum sekarang bergabung menjadi Republik Sosialis Vietnam. Lalu, bagaimana keadaan geografis negara Vietnam yang ialah bekas jajahan Negara Perancis ini? yuk, disimak klarifikasi rincinya.

Kondisi Daratan dan Relief Vietnam

Vietnam mempunyai daerah dengan bentuk yang mirip Norwegia. Bentuknya memanjang 1.650km dari utara dengan lebar 50 km dari timur ke barat (wilayah atau bagian tersempitnya). Negara ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan di bab selatan dan timur, Teluk Thailand di bab barat daya dan Negara Laos dan Kamboja di Barat.

Fitur fisiografi utama negara ini adalah Cordillera Annam yang membentang dari barat bahari ke bab tenggara Vietnam serta mendominasi di bab dalam. Dua delta aluvial yang luas dibentuk oleh Sungai Merah dan Sungai Mekong. Diantara dua delta ini terdapat dataran pantai yang relatif sempit namun panjang.

(Lihat juga wacana Kondisi Geografis Indonesia)

Dataran tinggi ialah salah satu keunikan kondisi geografis Vietnam. Di negara ini, dataran tinggi membentang dari utara ke selatan dan dapat dibagi menjadi dua kawasan, yakni wilayah di utara Sungai Merah dan wilayah yang membentang di sepanjang selatan Sungai Merah menuju ke Laos.

Sementara itu, di bagian utara Sungai Merah batuannya tergolong moderat. Ketinggian tertingginya berada diantara Sungai Merah dan Lo. Di Delta Sungai Merah dan sungai-sungai besar lainnya mampu didapatkan teras kapur dan dataran aluvial yang luas. Sedangkan di pantai timur banyak terdapat pulau yang sebagian besarnya berisikan watu kapur.

Wilayah yang membentang di barat daya dan melintasi Laos cenderung lebih tinggi. Fitur topografinya berisikan Fan Si Peak dengan ketinggian 3.143m yang juga ialah titik tertinggi Vietnam. Di sebelah selatan Sungai Hitam terdapat dataran tinggi Ta Phin, Moc Chau dan Son La yang dipisahkan oleh lembah yang dalam.

Bagian selatan dari Cordillera Abnam terdapat dua kawasan, yaitu dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 520 meter. Puncak dataran tinggi ini telah mengalami sedikit erosi, misalnya dataran tinggi Dac Lac. Sedangkan untuk wilayah kedua juga ditandai dengan dataran tinggi tererosi misalnya dataran tinggi Kontum yang berada di sekeliling Pleiku dengan ketinggian 720 m dan beberapa dataran tinggi yang lain.

Sistem Drainase dan Sungai di Vietnam

Ciri khas kondisi geografis Vietnam ditandai dengan Sungai Merah yang membentang sepanjang 240km. Sungai ini juga membentang di sepanjang Teluk Tonkin sepanjang 120km. Delta sungainya terbagi menjadi 4 subregional. Di bab barat maritim medannya paling rusak sekaligus paling tinggi. Tanggul alamnya cukup luas sehingga banyak dijadikan daerah pemukiman meskipun sering terjadi banjir.

(Baca juga tentang Bentang Alam Benua Eropa)

Sungai-sungai di Vietnam membentuk lembah-lembah kecil yang sedikit lebih rendah dari permukaan umum. Karena itu sering terjadi banjir akhir pasang tinggi. Subregional ketiga dab keempat terdiri dari dataran rendah tang dikeringkan. Daerah ini berada di bagian barat serta di kawasan pesisir ditandai dengan sisa punggung pantai ketika delta meluas.

Cordillera Annam membentuk akses dengan sungai di timur mengalir eksklusif ke Laut Cina Selatan sedangkan sungai di barat mengalir ke Sungai Mekong. Sebelah selatan pegunungan, berupa daerah teras yang ialah jalan ke delta Sungai Mekong. Wilayah teras ini meliputi dataran aluvial sepanjang Sungai Dong Nai dan Saigon. Sedangkan dataran rendahnya di Vietnam Selatan, meliputi dataran aluvial dengan daerah terluas ialah delta sungai Mekong (39.900 km²). Dataran lain yang lebih kecil juga terdapat di sepanjang pantai selatan yang menghadap Laut Cina Selatan.

Karakteristik Tanah di Vietnam

Humus dari dataran tinggi dihanyutkan oleh hujan lebat dan meninggalkan besi oksida serta alumina yang terlarut lambat menghasilkan tanah berwarna kemerahan yang khas. Sementara itu, di delta Sungai Merah, tanahnya beragam. Ada yang subur cocok untuk lahan penanaman intensif, ada pula yang mempunyai karakter yang mudah hanyut. Meskipun demikian, tanah di wilayah delta ini cukup gampang digarap. Di negara ini, tanah adalah sebuah kondisi geografi yang khas, yang mampu menerangkan pembentukan bentang alam dan keadaan iklim negara ini.

Ada banyak perkumpulan tanah, tetapi intinya didominasi oleh jenis tanah tertentu. Seperti contohnya tanah podsolik. Tanah ini ialah tanah di lapisan atas yang gampang larut. Warnanya kuning dan merah. Tanah podsolik menempati nyaris setengah luas kawasan Filipina. Ada pula tanah laterit dengan ciri berwarna coklat kemerahan. Jumlahnya sebanyak 1/10 dan banyak didapatkan di daerah dataran tinggi.

Berikutnya ada tanah aluvial yang berjumlah seperempat tanah di selatan. Tanah ini terfokus di delta Sungai Mekong. Tanah podsolik bubuk-abu banyak didapatkan du bab dataran tinggi tengah serta teras-teras tua sepanjang Sungai Mekong.

Di dataran tinggi tengah serta zona teras juga ditemukan tanah lempung hitam dalam jumlah yang banyak. Di daerah ini juga ditemukan tanah laterit. Sementara itu di kawasan sepanjang pantai Vietnam banyak ditemukan tanah regosol dengan karakteristik luna serta tidak meningkat .

Kondisi Iklim di Vietnam

Wilayah sebelah utara Vietnam ialah daerah tepi zona iklim tropis. Januari ialah bulan terdingin. Suhu rata-rata di Hanoi mampu mencapai 17°C sedangkan suhu rata-rata tahunannya mencapai 23°C. Lebih ke selatan, tepatnya di daerah Hue, suhu rata-rata tahunannya meraih 25°C sedangkan di Ho Chi Minh 27°C. Berbeda dengan kota di dataran tinggi, seperti Da Lat, suhunya kembali turun hingga 21°C.

Musim masbodoh di Vietnam terjadi mulai November-April. Awal Februari hingga akhir Maret terjadi gerimis yang intens. Maret-April biasanya ialah abad transisi. Sedangkan untuk musim panas terjadi dari bulan April atau Mei hingga Oktober. Musim panas ini ditandai dengan cuaca panas, angin angin ribut dan hujan deras.

Wilayah di Vietnam selatan dan tengah sering mengalami angin muson barat yang terjadi antara bulan Juni-November. Akibatnya menjinjing hujan serta angin angin puting-beliung ke bagian lereng timur pegunungan serta di dataran rendah. Ketika memasuki Desember-April sudah lebih kering yang ditandai dengan angin muson timur laut.

Persebaran Flora dan Fauna Vietnam

Kekhasan keadaan geografis Vietnam ditandai juga dengan eksistensi spesies tanaman dan fauna yang bermacam-macam, yang merefleksikan topografi, iklim dan tanahnya. Wilayah hutannya dibagi menjadi dua kategori, hutan gugur dan hutan hijau sepanjang tahun. Hutannya yang beragam juga mengakibatkan keragaman spesies tumbuhan kayu. Ada kayu keras, bambu dan flora merambat. Wilayah Vietnam sebagai besarnya juga tertutup oleh sabana dan bambu.

(Lihat juga Flora dan Fauna di Indonesia)

Daerah pegunungan menjadi habitat dari spesies subtropis mirip pohon ek, pinus dan Podocarpus. Sedangkan di sekeliling pemukiman banyak ditumbuhi bambu, gulma dan rumput. Hutan di dataran tinggi juga kaya akan pohon berdaun lebar dan semi-hijau. Ada pula jenis hutan sekunder yang ialah hutan terbuka. Biasanya di hutan terbuka ini banyak didapatkan Rumput Cogon.

Vietnam juga memiliki beragam hewan peliharaan seperti kerbau, anjing, sapi, angsa, ayam dan lain sebagainya. Sedangkan fauna liarnya banyak didapatkan di daerah dataran tinggi mirip Badak Sumatera, gajah dan tapir. Kucing besar juga menjadi spesies penghuni Vietnam seperti harimau tutul, macan dan harimau tutup salju. Ada pula beberapa spesies beruang, mirip beruang madu dan beruang hitam. Kera, lutung, siamang dan monyet rhesus adalah beberapa spesies primata yang hidup di hutan Vietnam.

Di daerah sekitar danau dan pinggir sungai banyak didapatkan reptil. Seperti misalnya ular sanca, beberapa macam kadal, ular kobra dan buaya. Dari spesies burung, terdapat berbagai jenis burung air dan darat. Di daerah Vietnam selatan saja sudah teridentifikasi lebih dari 600 spesies burung ini.

Demikian tadi penjelasan lengkap tentang keadaan geografis Negara Vietnam. Negara yang merupakan bab dari Asia Tenggara ini memiliki batas eksklusif dengan negara lain sehingga memiliki abjad geografis yang juga serupa.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)