Liburan bareng rombongan bergotong-royong akan lebih mengasikkan bila daripada piknik keluarga atau piknik berdua saja bersama pasangan. Tetapi kerap kali kalau kurang persiapan atau ada salah komunikasi justru piknik bersama rombongan ini justru menerima ketidaknyaman, seperti tertinggal dari rombongan atau berlainan usulan dengan orang lain di destinasi rekreasi.
![]() |
Ilustrasi foto piknik bersama rombongan ke Gunung Bromo. |
1. Tentukan ketua rombongan
Meskipun bukan grup formal, ada baiknya dikala liburan bareng ditentukan juga ketua rombongan. Ketua rombongan ini diseleksi semoga bila ada perbedaan pertimbangan mampu menyelesaikan perbedaan tersebut.
Selain itu, bila rombongan besar, seharusnya dibagi menjadi grup-grup kecil. Misalkan grup kecil yang beranggotakan 3 orang hingga 4 orang. Kemudian pastikan koordinator untuk setiap kalangan kecil tersebut. Masing-masing koordinator bertanggung jawab untuk mengawasi setiap anggota dalam grupnya.
Dengan cara ini, risiko ada yang terpisah dari rombongan mampu disingkirkan. Pastikan pula setiap koordinator kalangan yang ditunjuk mempunyai perangkat komunikasi atau ponsel yang wajib berada dalam keadaan aktif untuk memudahkan komunikasi.
2. Tentukan destinasi rekreasi bersama
3. Menggunakan baju seragam
8. Perlu pengertian bahwa tidak harus senantiasa bersama selama piknik
Hal lain yang tidak kalah penting ialah sediakan waktu program bebas selama piknik. Ada kalanya dikala piknik bersama pun, masing-masing anggota rombongan mengharapkan ada waktu eksklusif, misalkan ketemu dengan sodara atau kolega di tempat rekreasi atau berbelanja atau rekreasi kuliner di kawasan kenangan.
Hal ini perlu juga disampaikan dan dikontrol kapan dan di mana ada waktu yang mampu diisi dengan program langsung. Tetapi tetap harus disiplin dalam hal waktu biar tidak mengusik itinerary secara keseluruhan.
Demikian 8 tips menikmati piknik bersama rombongan dan selamat berlibur.
Pengalaman saat liburan bareng rombongan sementara waktu yang lalu, ternyata walaupun itinerary telah dibentuk oleh pihak travel, masih saja terjadi perbedaan usulan ketika akan menuju destinasi wisata yang sudah ditetapkan.
Nah, untuk mengantisipasi perbedaan pertimbangan dalam destinasi wisata, sebaiknya di dalam menentukan tujuan wisata berdasarkan komitmen bersama. Dalam menentukan destinasi rekreasi ini perlu diperhatikan juga umur dan jenis kelamin akseptor piknik bareng .
Jika umur berlawanan jauh, dipastikan akan berlawanan kesukaan dalam menikmati wisata khususnya rekreasi alam terbuka. Demikian juga dengan jenis kelamin, biasanya ibu-ibu tidak terlampau suka rekreasi outdoor, jadi perlu dipadukan dengan rekreasi masakan atau rekreasi belanja.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan destinasi wisata yakni budget rekreasi, transportasi yang di gunakan, keamanan daerah wisata dan jarak tujuan wisata.
Nah, untuk mengantisipasi perbedaan pertimbangan dalam destinasi wisata, sebaiknya di dalam menentukan tujuan wisata berdasarkan komitmen bersama. Dalam menentukan destinasi rekreasi ini perlu diperhatikan juga umur dan jenis kelamin akseptor piknik bareng .
Jika umur berlawanan jauh, dipastikan akan berlawanan kesukaan dalam menikmati wisata khususnya rekreasi alam terbuka. Demikian juga dengan jenis kelamin, biasanya ibu-ibu tidak terlampau suka rekreasi outdoor, jadi perlu dipadukan dengan rekreasi masakan atau rekreasi belanja.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan destinasi wisata yakni budget rekreasi, transportasi yang di gunakan, keamanan daerah wisata dan jarak tujuan wisata.
3. Menggunakan baju seragam
Agar lebih mudah saling memantau antara sesama anggota rombongan piknik bersama dalam jumlah yang banyak ada baiknya menggunakan baju atau kaos seragam, sekurang-kurangnyadengan warna yang serupa. Seragam ini akan lebih baik lagi jikalau warna seragam rombongan ini cukup menonjol jikalau dilihat di tengah keramaian.
Tujuan penggunaan seragam ini tak lain yakni untuk mempermudah pengawasan dikala rombongan tiba di destinasi wisata. Tentunya masing-masing anggota rombongan mempunyai impian untuk menikmati setiap sudut spot rekreasi tersebut. Dengan memakai seragam ini, setiap anggota akan mudah terlihat dikala berbaur dengan banyak orang di tempat wisata. Selain menggunakan seragam atau baju yang sama, alternatif yang lain yakni dengan menggunakan topi berwarna sama. Topi ini juga akan mempermudah pengawasan.
4. Tentukan acara keberangkatan, tentukan titik konferensi dan jam berkumpul di setiap destinasi rekreasi
Destinasi wisata, titik kumpul, acara keberangkatan dan kedatangan di setiap destinasi rekreasi diketahui selaku itinerary. Itinerary ini diperlukan semoga liburan ini dapat terlaksana sesuai dengan planning. Dengan itinerary yang tepat, diharapkan akan menerima kesenangan selama liburan bareng .
Dalam menyusun itinerary ini, selalu amati jarak, angkutanyang dipakai, gangguan di perjalanan dan destinasi wisata itu sendiri.
Setiap destinasi wisata mempunyai luas yang berlawanan-beda. Ada destinasi wisata yang luas dan ada pula yang sempit namun sering sarat sesak dengan hadirin. Karena luas destinasi rekreasi berlainan-beda, maka semestinya begitu hingga di suatu destinasi rekreasi segera tentukan titik pertemuan dan waktunya.
5. Berikan penjelasan pada rombongan mengenai destinasi rekreasi
Dalam menyusun itinerary ini, selalu amati jarak, angkutanyang dipakai, gangguan di perjalanan dan destinasi wisata itu sendiri.
Setiap destinasi wisata mempunyai luas yang berlawanan-beda. Ada destinasi wisata yang luas dan ada pula yang sempit namun sering sarat sesak dengan hadirin. Karena luas destinasi rekreasi berlainan-beda, maka semestinya begitu hingga di suatu destinasi rekreasi segera tentukan titik pertemuan dan waktunya.
Titik kumpul sungguh penting ditentukan agar anggota rombongan tidak saling mencari satu sama lain. Selain itu pastikan pula waktu untuk berkumpul agar rute perjalanan wisata bisa dikerjakan sesuai dengan planning.
Perlu aksentuasi kepada anggota rombongan supaya jangan terlena dengan waktu, alasannya adalah berwisata tak cuma habis di satu kawasan rekreasi saja. Tekankan untuk berkumpul tepat pada waktunya semoga perjalanan bisa secepatnya dilanjutkan.
5. Berikan penjelasan pada rombongan mengenai destinasi rekreasi
Saat datang di daerah tujuan, berikan klarifikasi terhadap rombongan kapan saatnya berkumpul untuk jam makan siang dan kapan bersiap untuk pulang jika tidak ada rencana bermalam. Selain itu, perlu dijelaskan juga risiko keamanan atau ancaman yang mungkin ada di sebuah obyek wisata.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan semua anggota rombongan dapat menikmati liburan secara aman dan nyaman.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan semua anggota rombongan dapat menikmati liburan secara aman dan nyaman.
6. Catat nomor telepon penting dan nomor telepon sopir
Sebelum berangkat berwisata bersama rombongan, semestinya setiap anggota diberikan nomor telepon penting seperti nomor telepon polisi di kawasan rekreasi tersebut atau nomor telepon tourist information. Hal ini penting sekali semoga anggota rombongan bisa menelepon nomor-nomor tersebut kalau terjadi kondisi darurat. Misalnya saja terjadi kejahatan di tempat wisata, terpisah dari rombongan, atau kehilangan dompet dan kartu identitas diri.
Jangan lupa untuk meminta nomor telepon sopir mobil rombongan. Hal ini untuk memudahkan komunikasi saat hendak meninggalkan area rekreasi untuk melanjutkan perjalanan.
Selain itu, sopir rombingan lazimnya sudah mengenal spot-spot mempesona di setiap destinasi rekreasi di sebuah tempat. Hal ini akan sangat menolong untuk memberikan info yang diperlukan oleh rombongan rekreasi saat menjelajah kawasan wisata.
Selain itu, sopir rombingan lazimnya sudah mengenal spot-spot mempesona di setiap destinasi rekreasi di sebuah tempat. Hal ini akan sangat menolong untuk memberikan info yang diperlukan oleh rombongan rekreasi saat menjelajah kawasan wisata.
7. Siapkan obat-obatan lazim atau bila memungkinkan ada tenaga medis
Ketika liburan bersama terutama saat peak season umumnya setiap obyek rekreasi akan sungguh ramai. Suasana ramai ini mengandung risiko terjadi insiden kecelakaan. Selain alasannya risiko kecelakaan, kadang-kadang jika perjalanan jauh mungkin ada anggota rombongan yang sakit.
Hal-hal tersebut memang tidak diharapkan terjadi tentunya. Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang buruk, sebaiknya disediakan obat-obatan biasa , contohnya obat luka berikut plester atau verband, obat pusing, minyak angin, obat diare atau obat masuk angin.
Akan lebih baik kalau rombongan sangat besar, minimal disiapkan minimal ada 1 orang tenaga kesehatan atau tenaga medis.
Hal-hal tersebut memang tidak diharapkan terjadi tentunya. Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang buruk, sebaiknya disediakan obat-obatan biasa , contohnya obat luka berikut plester atau verband, obat pusing, minyak angin, obat diare atau obat masuk angin.
Akan lebih baik kalau rombongan sangat besar, minimal disiapkan minimal ada 1 orang tenaga kesehatan atau tenaga medis.
Hal lain yang tidak kalah penting ialah sediakan waktu program bebas selama piknik. Ada kalanya dikala piknik bersama pun, masing-masing anggota rombongan mengharapkan ada waktu eksklusif, misalkan ketemu dengan sodara atau kolega di tempat rekreasi atau berbelanja atau rekreasi kuliner di kawasan kenangan.
Hal ini perlu juga disampaikan dan dikontrol kapan dan di mana ada waktu yang mampu diisi dengan program langsung. Tetapi tetap harus disiplin dalam hal waktu biar tidak mengusik itinerary secara keseluruhan.
Demikian 8 tips menikmati piknik bersama rombongan dan selamat berlibur.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon