![]() |
Ilustrasi hujan tornado. Sumber foto : Viva. |
Musim dan cuaca semakin tidak mampu diprediksi. Manusia telah sepantasnya mewaspadai akan cuaca ekstrim yang mungkin terjadi. Seperti berita yang dirilis Viva, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di daerah barat daya dan selatan Indonesia, agar meragukan kesempatancuaca ekstrem.
BMKG hari ini, Selasa, 20 September 2016, mengeluarkan perayaan dini perihal peluanghujan dengan intensitas lebat dan diikuti angin kencang dan petir, yang diprakirakan terjadi esok hari, Rabu, 21 September 2016.
Cuaca ekstrem itu diramalkan terjadi di Propinsi Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Jabodetabek, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau.
Berdasarkan observasi terhadap keadaan atmosfer, keadaan ini akan berjalan selama tiga hari ke depan. Sebab, BMKG mengawasi beberapa indikasi hadirnya peluanghujan lebat disertai kilat/petir, dan badai di sekeliling Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara, sampai 22 September 2016.
"Masyarakat diimbau semoga berhati-hati dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan mirip banjir, tanah longsor, genangan, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin," demikian informasi BMKG dalam situs resmi mereka.
Selain itu, khusus pengguna dan operator jasa transportasi maritim, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir, "Diimbau untuk meragukan peluanggelombang bahari tinggi antara 2,5-4 meter."
Gelombang tinggi ini diprakirakan terjadi di Laut Andaman, Perairan barat Sabang, Perairan Enggano-barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia barat Sumatera-selatan NTB, Perairan selatan Jawa - Pulau Sumbawa, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bab selatan, dan Selat Alas bab selatan.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon