Selasa, 13 Oktober 2020

Kerikil Akik Perlu Standarisasi Untuk Mencegah Penipuan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan harus ada standarisasi untuk batu akik untuk menyingkir dari penipuan kerikil akik asli tetapi imitasi. Karena demam watu akik saat ini harus dikelola dengan baik. Sehingga penduduk perlu berhati-hati alasannya adalah kerap terjadi agresi penipuan penjualan batu akik.

"Demam kerikil akik dikala ini mesti diatur dengan baik. Sehingga masyarakat perlu berhati-hati alasannya adalah kerap terjadi agresi penipuan pemasaran watu akik," kata Aher, di Bandung, Sabtu.

Ia menuturkan, ada kemungkinan selama ini penggemar watu akik pemula tidak bisa membedakan mana yang asli dan imitasi.

"Tentunya hal ini alasannya adalah tidak ada standarisasi atau dalam bentuk sertifikasi terhadap batu akik," ujar ia.

Dirinya mengatakan, watu akik bersertifikat akan menguntungkan bagi para pedagang alasannya adalah punya daya jual yang lebih tinggi dan mampu dijual mahal karena punya akta.

"Sehingga ketimbang gambling, saya kira lebih baik ada sistem penjaminan lewat sertifikasi," katanya.

Potensi watu akik di Provinsi Jawa Barat sendiri, kata ia, sungguh banyak mirip Batu Pancawarna dari Kabupaten Garut dan Batu Lavender dari Kabupaten Sukabumi.

"Tapi potensi kurang tergarap optimal sebab perdagangan batu akik dinilai terlalu bebas tanpa standarisasi," katanya.


Sumber : Antara

Sumber https://ghost-ships.blogspot.com


EmoticonEmoticon