Rabu, 15 Juli 2020

Apa Itu Zaman Megalitikum ? Pemahaman, Ciri-Ciri Peninggalan Dan Hasil Kebudayaannya

Zaman Megalitikum - Seperti yang dipelajari ketika di kursi sekolah, zaman dulu insan belum mengenal peralatan mutakhir. Peralatan dan segala piranti rumah yang dimiliki semua terbuat dari batu. Oleh alasannya adalah itulah kenapa zaman tersebut diketahui dengan sebutan zaman kerikil. Sekedar info, zaman kerikil dibedakan menjadi beberapa periode. Salah satunya adalah zaman megalitikum.

Megalitikum adalah zaman watu besar. Dikatakan sebagai zaman watu besar alasannya pada kurun tersebut, insan cuma mampu membuat peralatan dari gres dan berukuran besar. Ciri ciri zaman megalitikum dianalisis oleh para peneliti berdasarkan fosil peninggalannya. Dimana pada abad tersebut, terdapat peninggalan berbentukkapak kerikil, rumah batu dan perlengkapan lain yang yang dibuat dari kerikil.


Lalu apakah kalian tahu, apa saja ciri ciri peninggalan pada zaman megalitikum?

Zaman megalitikum merupakan zaman watu besar. Ukuran perlengkapan yang dibentuk masih sungguh berangasan dan besar. Pada abad megalitikum, penghuni telah mempunyai keyakinan. Walaupun memang belum mengenal adanya Tuhan, akidah yang dimiliki penghuni di masa megalitikum adalah percaya kepada roh-roh nenek moyang.

Sampai dengan dikala ini, kebudayaan masyarakat di zaman kerikil ini masih mampu ditemukan di Indonesia. Suku yang masih aktif membuat perlengkapan dari material batu besar ialah Nias.

Sekedar gosip, ungkapan megalitikum diambil dari dua kata adalah Mega yang artinya yaitu besar. Sedangkan litikum berasal dari ungkapan lithos yang artinya ialah watu. Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja ciri ciri zaman megalitikum, di bawah ini ialah ulasan lengkapnya.


1. Kebudayaan
Megalitikum meninggalkan kebudayaan yang cukup unik dan mempesona. Bahkan kebudayaannya tersebut masih mampu Anda jumpai hingga dengan sekarang ini. Hal tersebut dikarenakan adanya suku di tanah air yang masih melestarikan kebudayaan yang ada di zaman megalitikum. Salah satu kebudayaan yang ditinggalkan ialah bangunan batu berundak-undak yang diketahui dengan sebutan punden berundak.

Ciri ciri zaman megalitikum berikutnya yakni bangunan berupa tugu batu berjulukan menhir yang lazimnya digunakan oleh masyarakat megalitikum untuk menyelenggarakan upacara penghormatan terhadap roh-roh nenek moyang.

Selain itu, ada pula dolmen yakni meja besar yang terbuat dari watu. Meja ini dipakai untuk menaruh sesaji dalam kegiatan pemujaan. Terkadang, di bawah dolmen juga ditaruh mayit. Pada kala tersebut, kebudayaan yang cukup unik ialah adanya waruga yang dijadikan sebagai peti kubur. Waruga yaitu karya yang dihasilkan oleh orang-orang Minahasa.

2. Manusia Pendukung
Megalitikum dikenal selaku zaman kerikil besar karena pada zaman tersebut, masyarakatnya bisa membentuk monumen dengan ukuran besar yang terbuat dari bebatuan. Memang, kebudayaan ini telah mulai timbul pada zaman neolitikum final. Hanya saja kebudayaan manusia ini meningkat pada zaman megalitikum. Hal inilah yang menciptakan ciri ciri zaman megalitikum sekilas seperti zaman neolitikum pada era selesai.

3. Corak Kehidupan
Ciri-ciri dari zaman megalitikum berikutnya yang mampu Anda lihat dari zaman megalitikum ialah corak kehidupannya yang unik dan menawan. Bahkan corak kehidupan tersebut masih dipraktekkan oleh beberapa suku di tanah air.

Pada zaman megalitikum, masyarakat telah mampu beraktivitas dengan baik. Aktivitas yang dilakukan lazimnya yaitu bercocok tanam dan mengumpulkan dari hasil memburu. Untuk mencari makanan, Manusia di zaman tersebut memakai peralatan yang terbuat dari kerikil besar.

Masing-masing zaman watu memang mempunyai karakteristik dan ciri yang berbeda-beda. Masing-masing zaman juga mempunyai keunikannya sendiri. Seperti megalitikum yang memiliki ciri khas berupa bangunan kerikil besar yang megah dan besar lengan berkuasa. Demikianlah zaman megalitikum beserta ciri-cirinya yang bisa dijadikan sebagai tumpuan, biar berguna.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon