Selasa, 14 Juli 2020

Peninggalan Zaman Watu Di Indonesia

Dalam pelajaran sejarah indonesia, Anda pasti pernah mendengar tentang istilah peninggalan zaman batu. Sebelum membicarakan wacana peninggalan zaman watu terutama yang berada di Indonesia, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan zaman watu? Apa saja peninggalan dari zaman batu di Indonesia?.

Perlu dimengerti bahwa zaman prasejarah yang ada di Indonesia dibedakan menjadi 2 yakni zaman logam serta zaman kerikil. Bukti-bukti adanya zaman watu ini dilihat oleh para arkeolog melalui peninggalan-peninggalan pada zaman sebelum manusia mengenal tulisan atau purbakala.


Masing-masing peninggalan yang ditemukan ternyata mempunyai fungsi yang unik dan berlawanan-beda. Karena umumnya, insan zaman dulu memang menciptakan peralatan sesuai keperluan. Dimana biasanya mereka akan menggunakan peralatan tersebut untuk berburu atau mencari masakan.

Sekedar info bahwa zaman batu dibagi menjadi beberapa kala ialah zaman watu tengah, kerikil bau tanah dan batu muda. Di bawah ini ialah peninggalan dari zaman kerikil menurut periodenya.

(Lihat tentang ciri ciri zaman megalitikum)

Peninggalan Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)

Peninggalan zaman kerikil tengah atau mesolitikum yakni peralatan yang telah dihaluskan. Bagian yang halus yakni bab yang mau dipakai untuk mengejar-ngejar . Kebudayaan ini disokong oleh insan purba bernama Homo Sapiens.

Mereka meninggalkan kapak genggam dari batuan yang dikenal dengan nama Sumateralith. Diberi nama tersebut karena memang kapak yang digunakan selaku kapak perimbas ini didapatkan di Sumatera.

Selain itu, ada pula inovasi Abris Sous Roche dan Kjokkenmodinger yang memperlihatkan bahwa peninggalan tersebut berasal dari zaman batu tengah. Mata panah bergerigi juga menjadi salah satu peninggalan di zaman ini. Mata panah tersebut dipakai untuk berburu ikan.

Bagi Anda yang belum tahu, Kjokkenmoddinger yakni tumpukan dari siput dan kulit kerang yang dapat didapatkan di bab pesisir pantai. Sedangkan Abris Sous Roche yakni tumpukan sisa kuliner yang telah usang tertinggal dan membatu.

(Baca juga perihal ciri ciri zaman neozoikum)

Peninggalan Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Peninggalan zaman batu dibagi menjadi 2 menurut kebudayaannya. Pertama ialah kebudayaan Ngandong. Pada abad ini, ditemukan peninggalan berbentukalat serpih atau flakes yang dipakai selaku pisau atau penusuk. Alat ini dibentuk dari tanduk rusa atau tulang hewan. Peninggalan ini ditemukan di tempat Sragen dan Desa Sangiran. Flakes sendiri ialah kepingan dari sisa pengerjaan kapak. Alat serpih dipakai untuk menangkap ikan, penusuk, serut, dan mengupas kuliner.

Yang kedua ialah peninggalan dari kebudayaan Pacitan. Beberapa diantaranya yaitu kapak perimbas dan kapak genggam yang masih sangat bernafsu. Alat ini didapatkan di daerah Gombong, Bali, Sulawesi, Sukabumi, Flores, Kaseldan Timor dan Lampung. Manusia memakai kapak genggam untuk menghimpun makanan serta berburu. Mereka memakainya untuk menguliti binatang, memotong daging, menggali umbi-umbian dan sebagainya.

Peninggalan Zaman Batu Muda (Neolitikum)

Peninggalan zaman watu selanjutnya mampu dilihat pada zaman neolitikum. Pada zaman ini, alat-alat yang digunakan oleh insan purba sudah dihaluskan atau diasah. Sehingga bentuknya lebih baik. Bahkan pada zaman ini, manusia juga sudah mulai membuat alat dari bahan tanah liat. Jika sebelumnya manusia purba hanya mencari makan dengan cara mengejar, pada zaman ini mereka justru sudah mulai belajar cara membuat masakan dengan bercocok tanam.

(Baca juga perihal ciri ciri zaman paleozoikum)

Di zaman ini, peninggalan yang paling menonjol yakni kapak lonjong dan kapak persegi. Dibandingkan dengan zaman watu sebelumnya, zaman kerikil muda memang lebih tampaklebih baik dan maju. Hak tersebut disebabkan oleh adanya kegiatan migrasi yang dijalankan oleh masyarakatdari Yunani dan Cina Selatan ke wilayah Asia Tenggara. Pendatang tersebut dimengerti membawa kapak persegi selaku salah satu kebudayaannya.

Demikian tadi merupakan berbagai macam peninggalan zaman watu di Indonesia berdasarkan periodenya. Semoga ulasan perihal zaman mirip di atas dapat memperbesar wawasan Anda mengenai sejarah dan segala peninggalannya.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon