Sabtu, 29 Agustus 2020

Agama-Agama Yang Ada Di Indonesia


Agama memiliki tugas yang sungguh penting dalam kehidupan di Indonesia. Seperti sudah dimengerti secara umum, walaupun bukan negara Islam, tetapi sebagian besar masyarakatIndonesia yaitu muslim atau beragama Islam.





Tak hanya Islam, ada beberapa agama-agama yang ada di Indonesia, setidaknya ada 6 agama besar yang diakui. Keenam agama ini memiliki peran yang cukup besar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.





Konstitusi di Indonesia menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk menentukan dan meyakini agama sesuai keyakinannya masing-masing. Pemerintah Indonesia juga menjamin kebebasan beragama dan melakukan aktivitas keagamaan tersebut.





Hal ini berkorelasi dengan nilai yang terkandung pada sila pertama pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa. Pemerintah Republik Indonesia sendiri hanya mengakui 6 agama yang secara resmi diakui.





6 agama yang diakui secara resmi tersebut ialah Islam, Nasrani, Protestan, Buddha, Hindu dan Konghuchu. Peran penting agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia bahkan tercantum dalam sila pertama Pancasila.





Berdasarkan sensus penduduk yang dilaksanakan pada tahun 2010, diperoleh hasil bahwa 87,18% dari total jumlah masyarakatIndonesia adalah pemeluk agama Islam. Sebanyak 6,96% adalah pemeluk Kristen Protestan, 2,9% yaitu Katolik Katolik. Sementara pemeluk Hindu berjumlah 1,69%, Buddha 0,72% dan Konghuchu sejumlah 0,05%.






6.  Konghuchu (0,05%)





Klenteng Jin de Yuan di Glodok merupakan salah satu tempat ibadah agama Konghucu utama di Jakarta
Klenteng Jin de Yuan (Gunawan Kartawidjaya)




Konghucu atau Confucianisme ialah salah satu agama tradisional yang berasal dari China. Agama ini ialah kristalisasi dari aliran-ajaran filsuf China terkenal yakni Konfusius (confucius).





Agama ini berasal dari Tiongkok dan dibawa ke Indonesia oleh Imigran dan pedagang semenjak era ke-3 Masehi. Agama ini lebih menitikberatkan pada praktek perorangan dan iktikad. Agama Konghuchu ini juga menjadi bab yang tak terlepaskan dari sejarah Bangsa Indonesia.





Sebelum resmi diakui selaku agama ke-6 di Indonesia, agama ini sempat menjadi agama dengan status tidak terang, bahkan dilarang. Penduduk pemeluk agama ini bahkan tidak diakui hingga harus menjadi pengikut agama lain, untuk mendapatkan akreditasi secara aturan.





Misalnya untuk mendaftar kartu masyarakatatau mendaftar surat menikah.





Hingga kemudian pada masa sehabis reformasi, di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, mencabut keputusan presiden sebelumnya yang melarang adanya agama Konghuchu. Setelah itu, agama Konghuchu pun diakui dan segala bentuk peribadatan pun tidak lagi dilarang bahkan dirayakan dengan meriah di Indonesia.





 



5. Buddha (0,72%)





Agama buddha merupakan salah satu dari 6 agama besar yang diakui di Indonesia




Buddhism atau agama Buddha merupakan salah satu dari 6 agama besar yang diakui di Indonesia. Agama ini berasal dari fatwa-pedoman dan pemikiran hidup yang diajarkan oleh Buddha Gautama di India pada zaman dahulu. Secara umum, terdapat 2 cabang besar dalam agama Buddha yakni Theravada dan Mahayana.





Agama Buddha tiba ke Indonesia pada era ke-5 Masehi. Pertumbuhan agama Buddha juga tak mampu dilepaskan dengan sejarah kerajaan di Indonesia. Kebanyakan tempat dominan masyarakatberagama Buddha ialah tempat-kawasan yang dulunya merupakan bekas kerajaan Buddha.





Pemeluk agama Buddha di negara ini tidak begitu mayoritas, cuma 0,72% dari total populasi penduduk Indonesia. Jumlah ini juga tak lebih dari 4 juta orang. Agama Buddha ialah agama tertua ke-2 diantara agama-agama yang ada di Indonesia.





Umat Buddhis di Indonesia di dalamnya terdapat semua Aliran Buddha. Diantaranya ialah Wajrayana, Mahayana dan Theravada. Sementara orang Tionghoa-Indonesia kebanyakan mengikuti pemikiran Ikuanisme dan Tridharma.





 



4. Hindu (1,69%)





See the source image




Hindu atau Hinduism ialah sekumpulan pedoman-pemikiran dan pola hidup yang berasal dari Asia Selatan zaman dulu, atau tempat yang kini kita kenal sebagai India.





Diantara agama-agama yang ada di Indonesia, Hindu yakni agama yang paling permulaan dianut oleh masyarakat Indonesia. Meskipun sekarang jumlah pengikutnya tidaklah begitu dominan, ialah cuma 1,69% atau setara dengan 4 juta orang dari keseluruhan populasi masyarakatIndonesia.





Mayoritas pemeluk agama Hindu paling banyak didapatkan di Pulau Bali, sebagian kecil Lombok dan Banyuwangi. Di Jawa, ada pula beberapa kawasan yang populer selaku tempat dengan dominasi penganut agama Hindu, seperti di lereng Gunung Bromo, yang dikenal selaku Hindu Jawa Suku Tengger.





Ketika perayaan hari-hari besar agama Hindu mirip Nyepi hari-hari besar lain, Bali dan beberapa tempat dengan penduduk minoritas agama Hindu pun ikut bertoleransi. Bahkan bisa dikatakan hidup berdampingan dalam kerukunan.





 



3. Katolik Katolik (2,9%)





Vatikan adalah tempat tinggal Paus yang menjadi pemimpin umat katolik seluruh dunia




Kristen Nasrani mempunyai jumlah pemeluk yang tidak sebesar Nasrani Protestan di Indonesia. Jumlahnya hanya sekitar 2,9% dari total jumlah penduduk Indonesia. Agama ini juga dibawa oleh bangsa Eropa, ialah Portugis dan Spanyol, yang datang ke Indonesia di masa ke-15.





Pada sekitar era ke-15, selain bertujuan untuk mencari rempah-rempah, banyak pula diantara orang Portugis yang tiba ini bertujuan untuk mengembangkan agama Nasrani.





Dimulai pada tahun 1534, Bangsa Portugis tiba ke Kepulauan Maluku. Kemudian sekitar tahun 1546-1547, seorang misionaris bernama Fransiskus Xaverius tiba ke Maluku dan membaptis orangnya.





Abad ke-16 menjadi era dimana Portugis memperluas kekuasaan sampai ke Manado, Minahasa, Flores dan Timor. Di kawasan-kawasan ini pula Portugis mulai menyebarkan agama Kristen. Sayangnya tak bertahan usang sebab kehadiran VOC. Para penganut Nasrani banyak yang ditangkap, peraturan pelarangan penyebaran agama Katolik pun diterapkan.





Perlakuan tersebut masih terus berlanjut, setidaknya sampai kurun ke-18 dikala Belanda kalah oleh Perancis dalam perang Napoleon. Setelah itu, Louis Bonaparte diangkat menjadi Raja Belanda, dan penyebaran agama Kristen pun bisa terus meningkat .





Penganut secara umum dikuasai agama Katolik di Indonesia tidak cuma di wilayah Timur, mirip di Nusa Tenggara Timur dengan presentase 54,14%. Pulau Jawa yang berpenduduk dominan Islam juga mempunyai tempat dengan penganut Nasrani yang cukup besar, yaitu di Magelang, Muntilan, Yogyakarta dan Klaten.





 



2. Katolik Protestan (6,9%)





Kristen protestan merupakan salah satu agama besar yang diakui di Indonesia




Jumlah pemeluk Katolik Protestan di Indonesia memang tidak begitu mayoritas. Perkembangannya dimulai sejak era kolonial dimulai di Indonesia, yakni pada periode ke-16. Agama, Katolik memang dominan dibawa oleh para penjajah yang berasal dari Eropa kemudian diajarkan dan dikembangkan di Indonesia.





Kebanyakan pemeluk agama ini tersebar di daerah timur Indonesia, mirip Papua, Sulawesi dan sekitarnya. Bahkan di tiga provinsi di Indonesia, Protestan yakni agama secara umum dikuasai yang dipeluk oleh masyarakatnya.





Tiga provinsi dengan dominan penduduknya pemeluk Protestan yaitu Papua (65,48%), Sulawesi Utara (63,60%) dan Papua Barat (53,77%). Ajaran Protestan di beberapa kawasan di kawasan Timur Indonesia pun meningkat seiring dengan kemajuan agama lain, seperti di Ambon misalnya, yang meningkat bersama dengan agama Islam.





 



1. Agama Islam (87,2%)





Islam merupakan agama terbesar di Indonesia




Dari total 6 agama-agama yang ada di Indonesia, Islam ialah agama dengan jumlah penganut terbesar di Indonesia. Dengan presentase tersebut, ada kurang lebih 207 juta masyarakatIndonesia yang menganut Agama Islam. Jumlah tersebut tersebar dominan di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Tempat ibadahnya adalah masjid dengan kitab suci Al-Alquran.





Sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia terbilang sungguh kompleks, dimana di dalamnya tercermin keanekaragaman. Islam pertama kali tiba ke Indonesia di era ke-14 dibawa oleh pedagang asal Gujarat. Kala itu, Nusantara masih didominasi oleh kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha, walaupun perlahan-lahan mulai mengalami kemunduran.





Saat kurun kehancuran kerajaan-kerajaan Hindu Buddha yang bertepatan dengan kehadiran Bangsa Gujarat, penduduk pun mulai berpindah agama Islam. Masuknya penduduk yang awalnya merupakan pengikut kerajaan Hindu Buddha ini pun tak mampu terlepas dari tugas Wali Songo yang menyebarkan pemikiran agama Islam, khususnya di Pulau Jawa.





Pada kurun masuknya Bangsa Gujarat ke Indonesia ini, juga menandai dimulainya kurun Kerajaan Islam di Indonesia. Hingga pada tamat periode ke-15, ada sekitar 20 kerajaan Islam yang berdiri di Indonesia. Meskipun lalu kerajaan-kerajaan Islam ini harus runtuh ketika kehadiran bangsa asing di Indonesia, tetapi pengaruhnya tetap berpengaruh bahkan di kala usaha melawan penjajah.





Nah, itulah tadi penjelasan singkat tentang agama-agama yang ada di Indonesia. Mulai dari jumlah populasinya, sejarah dan lain sebagainya. Semoga info ini mampu memberikan wawasan lebih wacana keberagaman yang ada di Indonesia!



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon