Bagaimana Letak Geologis Indonesia? - Letak geologis merupakan salah satu cara untuk mengetahui posisi suatu daerah atau negara pada permukaan bumi menurut aspek geologis. Contoh dari faktor geologis itu sendiri ialah seperti tektonik lempeng, sirkum pegunungan, dan kondisi gunung berapi di sebuah negara.
Selain itu, letak geologis juga dapat dilihat menurut tipe dan umur batuan, serta keunikan zona mineralisasi yang berada di negara tersebut. Makara dengan mengetahui letak suatu negara secara geologis, maka orang-orang dapat memperkirakan insiden alamiah pada negara tersebut.
Untuk mengerti posisi geografis Indonesia silahkan lihat pada Peta Indonesia.
Lalu bagaimana dengan letak geologis Indonesia? ya, sudah menjadi belakang layar lazim bahwa Indonesia diketahui selaku negara yang memiliki jumlah gunung api terbanyak. Bahkan diantara gunung-gunung tersebut ada yang masih aktif sampai sekarang.
Keberadaan gunung api telah menunjukkan efek kepada kondisi batuan dan tanah di Indonesia. Berdasarkan faktor geologis tersebut, Indonesia terletak pada dua titik konferensi sirkum pegunungan, mencakup Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Sirkum Mediterania terdapat di kawasan barat Indonesia, sementara sirkum Pasifik terdapat di wilayah bagian tengah.
Kondisi geologi Indonesia juga sukses mengungkap suatu fakta bahwa negara ini terletak diantara 3 lempeng besar bumi ialah Lempeng Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Secara teoritis, keberadaan lempeng tersebut akan menjadikan peristiwa alamiah berbentukgempa bumi, pegunungan, bahkan pembentukan cekungan geologi. Pembentukan keadaan dan fitur-fitur geologi tersebut telah tentu sungguh berafiliasi dengan bagaimana 3 lempeng tersebut saling berinteraksi.
Dengan posisi Indonesia yang terletak di antara tiga lempeng tektonik besar dunia, maka Indonesia acap kali mengalami gempa bumi. Bahkan beberapa wilayah di Indonesia tergolong selaku kawasan yang sangat beresiko terjadi gempa bumi.
Lihat juga: Letak Astronomis Indonesia
Selain itu, berdasarkan aspek geologis ilmuwan juga telah mengenali bahwa Indonesia berada diantara 2 dangkalan besar. Dangkalan itu sendiri mampu diartikan selaku wilayah maritim yang menghubungkan wilayah daratan yang sangat besar, misalnya daratan benua.
Terkait dengan hal ini, jikalau dilihat dari segi barat Indonesia, maka negara ini berhadapan eksklusif dengan Dangkalan Sunda. Dangkalan tersebut yang juga menghubungkan Indonesia dengan Benua Asia. Sementara di wilayah timur, Indonesia berhadapan dengan Dangkalan Sahul yang menghubungkan Indonesia dengan Benua Australia.
Letak geologis Indonesia juga memperlihatkan dampak kepada fenomena alam di Indonesia. Sebagai mana dijelaskan semula, bahwa salah satu imbas tersebut ialah fenomena gempa bumi. Beberapa kali tercatat Indonesia mengalami guncangan jago balasan gempa bumi tersebut.
Beberapa dari insiden tersebut juga telah menunjukkan kerusakan bagi keadaan lingkungan di Indonesia. Bahkan salah satu diantaranya sudah menimbulkan gelombang tsunami yang terjadi beberapa tahu kemudian.
Ligat juga: Kondisi Geografis Indonesia
Masih teringat terperinci dalam kenangan penduduk Indonesia, banyak orang-orang yang kehilangan anggota keluarga, daerah tinggal, dan hal yang lain. Selain dari fenomena gempa bumi di atas, letak Indonesia secara geologis juga ternyata memberikan banyak pengaruh lainnya. Berikut ini merupakan beberapa pengaruh letak geologis Indonesia, yakni:
1. Banyak Gunung Api Aktif
Keberadaan Indonesia yang terletak diantara dua sirkum pegunungan, membuat negara ini memiliki jumlah gunung api aktif yang banyak. Gunung-gunung paling banyak terdapat di wilayah barat Indonesia. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut dilalui oleh sirkum pegunungan mediterania. Sirkum tersebut memiliki pegunungan api yang masih muda dan memiliki kesempatanselaku gunung aktif.
2. Kedalaman Laut yang Variatif
Akibat dari letak geologis Indonesia yang berada diantara dua Dangkalan, maka Indonesia mempunyai bahari dalam dan maritim dangkal. Wilayah barat Indonesia mempunyai kondisi maritim dalam, sementara wilayah tengah dan timurnya mempunyai keadaan lautan yang dangkal.
3. Potensi Besar Sumber Daya Tambang
Di samping mengakibatkan gerakan tektonik, eksistensi Indonesia yang berada diantar tiga lempeng dunia menciptakan negara ini memiliki cekungan sedimen. Cekungan ini sendiri dikenal bisa membentuk endapan berupa batuan yang mengandung mineral-mineral tertentu.
Keterdapatan mineral di Indonesia sungguh memiliki peluang untuk diolah dalam sebuah tata cara pertambangan. Sehingga hal ini juga membuat Indonesia selaku negara yang memiliki peluangtambang paling besar.
4. Tanah yang Subur
Oleh alasannya adalah Indonesia terdapat banyak gunung api aktif, maka membuat tanah Indonesia memiliki kadar kesuburan cukup tinggi. Kesuburan tanah itu sendiri diakibatkan dari kegiatan gunung yang mengeluarkan material vulkanik yang pada alhasil akan bermetamorfosis tanah vulkanik.
Karakteristik tanah vulkanik di Indonesia salah satunya yakni mengandung banyak komponen hara, sehingga mensugesti kesuburan tanah di Indonesia.
5. Rawan Bencana Alam Geologi
Adanya gunung-gunung api aktif di Indonesia, kadang-kadang menyebabkan bencana alam mirip gempa bumi. Selain itu, erupsi dari gunung-gunung tersebut juga berpartisipasi dalam memperlihatkan kerusakan lingkungan sekitar pegunungan itu sendiri.
Selain keberadaan gunung api aktif, tragedi gempa bumi tersebut juga diakibatkan letak geologis Indonesia yang berada diantara tiga lempeng dunia. Sehingga tak heran bila negara ini diketahui sebagai salah satu negara yang beresiko bencana alam.
Demikian beberapa berita terkait letak geologis negara Indonesia. Semoga gosip tersebut dapat menambah wawasan Anda seputar negara tersayang.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon