Sabtu, 01 Februari 2020

5 Keunikan Keanekaragaman Hayati Di Indonesia

keunikan keanekaragaman hayati indonesia 5 Keunikan Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Keanekaragaman Hayati Indonesia - Bumi ini terdiri dari berbagai komponen yang lalu membentuk keragaman hayati di dalamnya. Indonesia yaitu salah satu yang memiliki keragaman hayati yang sangat kaya. Letak astronomis, geografis dan geologis Indonesia ialah aspek utama yang menciptakan Indonesia mempunyai keunikan keanekaragaman hayati tersendiri.

Tidak cuma kaya, keanekaragaman hayati di Indonesia juga termasuk sangat unik dibandingkan keragaman hayati di negara lain. Berikut adalah penjelasan perihal keunikan keanekaragaman hayati Indonesia yang mesti Anda ketahui.


Keunikan dari Keanekaragaman Hayati Indonesia

Indonesia ialah negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa yang menciptakan negara ini memiliki iklim tropis. Iklim tropis yang relatif hangat menjadi daerah hidup yang sangat cocok untuk banyak sekali jenis binatang dan tumbuhan.

Karena letak geografisnya inilah yang menciptakan Indonesia kaya akan beragam jenis tumbuhan dan fauna. Tidak cuma kaya, keragaman hayati di Indonesia juga memiliki karakteristik yang unik.

Baca juga: Faktor Persebaran Flora dan Fauna

Dalam hal keragaman hayati, Indonesia yaitu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar. Meskipun jumlah daratan Indonesia cuma 1,3% dari jumlah daratan dunia, namun letak geografisnya mengakibatkan Indonesia lebih kaya akan keragaman hayati. Selain kaya, keanekaragaman hayati di Indonesia juga termasuk unik. Berikut ialah keunikan keanekaragaman hayati Indonesia, adalah:

1. Fauna Bertipe Oriental, Australia dan Peralihan
Secara lazim, terdapat 6 zona biogeografi (zona persebaran makhluk hidup). Diantara 6 zona tersebut, Indonesia memiliki keunikan karena berada diantara 2 zona biogeografi. Indonesia berada pada zona Oriental di bab barat dan zona Australia di bab timur. Dua wilayah ini mempunyai karakteristik fauna yang sangat berbeda, alasannya itulah fauna Indonesia juga sungguh beragam.


Fauna Oriental mempunyai karakteristik berbentukjenis mamalia yang berukuran besar, banyak terdapat spesies primata serta spesies burung memiliki warna bulu yang kurang menarik. Sementara itu, untuk fauna yang berada di zona Australia memiliki karakteristik mamalia berskala kecil serta jenis mamalia berkantong, di zona ini tidak terdapat jenis primata dan spesies burung memiliki bulu dengan warna lebih menarik.

Selain dua zona fauna di atas, Indonesia juga mempunyai zona peralihan yang ialah zona transisi antara oriental dan Australia. Fauna di zona ini berisikan jenis-jenis fauna unik yang tidak terdapat di zona Oriental maupun Australia.

2. Flora Indonesia Bertipe Malesiana
Malesiana adalah kawasan botanical yang di dalamnya mencakup Indonesia, Filipina, Malaysia, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini. Flora yang bertipe Malesiana ini tingkat keanekaragamannya tinggi. Pohon-pohon yang hidup di daerah botani ini ialah tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis serta tanaman yang memiliki kanopi rapat.

Beberapa jenis tumbuhan yang berada di daerah ini antara lain ialah Meranti Rawa, Mangga, Sukun, Durian dan beberapa macam flora lain yang tersebar luas di kawasan Sumatera, Kalimantan, Jawa hingga Sulawesi.

3. Banyak Ditemukan Fauna Endemik
Keunikan keanekaragaman hayati Indonesia berikutnya adalah banyak ditemukannya jenis fauna endemik. Fauna endemik yakni jenis hewan yang cuma ada atau bisa didapatkan di kawasan tertentu saja. Di Indonesia, ada banyak jenis fauna yang cuma bisa ditemukan di Indonesia saja.

Contohnya ialah komodo yang merupakan fauna endemik Pulau Komodo, lalu ada rino bercula satu yang merupakan jenis fauna endemik di Taman Nasional Ujung Kulon. Berikutnya ada Babi Rusa, Tarsius, Burung Maleo dan Musang Sulawesi yang hanya mampu ditemukan di Sulawesi.

4. Banyak Ditemukan Flora Endemik
Untuk jenis flora, ternyata Indonesia juga memiliki banyak flora endemik. Contohnya yaitu bunga Rafflesia Arnoldi yang yang merupakan tanaman endemik yang hanya mampu didapatkan di hutan-hutan di kawasan Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu. Ada pula spesies Buah Matoa yang ialah tanaman endemik orisinil Papua. Semua jenis flora endemik inilah yang menjadi keunikan tersendiri pada keanekaragaman hayati Indonesia.

5. Banyak Ditemukan Hewan dan Tumbuhan Langka
Selain banyak didapatkan jenis tumbuhan dan fauna endemik yang cuma ada di Indonesia, keunikan lain dari keragaman hayati Indonesia ialah banyak pula ditemukan binatang dan flora yang berstatus langka. Hewan yang berstatus langka ini bahkan telah terdaftar di dalam badan konservasi dunia, IUCN Red Data Book.

Ada banyak binatang dan tumbuhan bertatus langka yang ada di Indonesia, mirip misalnya Harimau Sumatera, Orang Utan, Bekantan, Badak Bercula Satu, Gajah Sumatera, Penyu Hijau, Burung Cendrawasih, Burung Jalak Bali, Burung Maleo, Burung Kasuari dan aneka macam jenis binatang langka yang lain. Kebanyakan memang juga termasuk binatang endemik Indonesia. Sedangkan untuk tumbuhan langka dan terancam punah, ada Gandaria, Matoa, Kepuh, Sawo Kecik, dan berbagai macam flora yang lain.

Keunikan keanekaragaman hayati Indonesia yang disebutkan di atas dapat diterangkan secara singkat dalam tabel berikut ini:
KeunikanContoh
Fauna bertipe Orientalis Gajah, Monyet, Orang Utan.
Fauna bertipe Australis Burung Cendrawasih, Kuskus
Fauna bertipe Peralihan Komodo, Anoa
Flora bertipe Malesiana Pohon Durian, Mangga, Meranti, dan lain-lain
Banyak Flora dan Fauna Endemik Komodo, Burung Maleo, Bunga Raflesia

Keanekaragaman Hutan sebagai Habitat Flora Fauna di Indonesia

Setelah mengenali banyak sekali keunikan keanekaragaman hayati Indonesia dari penjelasan di atas, mampu dikenali jika Indonesia tidak hanya kaya akan keragaman hayati, namun juga unik.

Keanekaragaman hayati beserta Keunikannya ini bisa disebabkan alasannya banyak faktor. Salah satunya yakni habitat yang menjadi tempat hidup tanaman dan fauna tersebut. Berikut yaitu beberapa keanekaragaman hutan dan habitat flora dan fauna yang ada di Indonesia.

1. Hutan Hujan Tropis
Indonesia yang mempunyai iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi namun tetap mendapatkan cahaya matahari yang cukup membuat hutan hujan tropis banyak didapatkan disini. Hutan hujan tropis mempunyai karakteristik berada di daerah dengan curah hujan yang tinggi sehingga termasuk lembab. Jenis tanamannya adalah tanaman heterogen sehingga dalam satu daerah bisa didapatkan banyak sekali jenis tanaman. Selain itu, pohonnya adalah jenis pohon yang tinggi dan besar.

2. Stepa dan Sabana
Stepa yakni daerah padang rumput dengan jenis rumput pendek dan jarang ditemukan pohon. Sedangkan sabana ialah kawasan padang rumput dengan jenis tumbuhan yang berkembang yakni rumput dan pepohonan pendek.

Kedua daerah ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jenis bagian penyusun di dalamnya juga berlawanan. Hal tersebut memungkinkan keanekaragaman hayati di Indonesia juga jadi semakin bervariasi.

3. Hutan Musim
Habitat atau kawasan hidup flora dan fauna di Indonesia yang juga menjadi aspek banyaknya keragaman hayati serta keunikannya yaitu hutan demam isu. Hutan bermusim ini tujuannya yakni hutan yang di dalamnya terdapat jenis flora yang bisa mengikuti keadaan pada demam isu-trend tertentu, ialah menggugurkan daunnya di trend kemarau untuk mengurangi penguapan berlebih dan akan berkembang kembali ketika trend penghujan.

Jenis hutan ini banyak didapatkan di Pulau Jawa dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi. Di dalam hutan ini biasanya cuma ditumbuhi satu jenis pohon, seperti pohon jati dan cemara.

Demikian tadi klarifikasi ihwal keunikan keragaman hayati Indonesia yang mesti Anda ketahui. Dengan isu ini mampu membuat Anda kian sadar akan keberagaman dan keunikan keragaman hayati di Indonesia. Dengan begitu pula bisa turut berpartisipasi dalam menjaganya.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon