Rabu, 02 September 2020

Pegunungan Sirkum Pasifik Dan Sirkum Mediterania


Bumi kita mempunyai 2 baris pegunungan utama yang membentuk barisan pegunungan-pegunungan besar. Kedua barisan pegunungan tersebut ialah sirkum pasifik yang meliputi daerah Asia-Pasifik dan sirkum mediterania yang mencakup kawasan Asia-Eropa.






Pegunungn Sirkum Pasifik





Pegunungan Sirkum Pasifik atau lebih dikenal sebagai pacific ring of fire adalah sebuah barisan pegunungan yang sangat aktif secara tektonis maupun vulkanis
Pegunungan Sirkum Pasifik atau lebih diketahui selaku pacific ring of fire adalah suatu barisan pegunungan yang sungguh aktif secara tektonis maupun vulkanis




Pegunungan sirkum pasifik yakni barisan pegunungan yang ada di benua Amerika dan Asia. Barisan pegunungan ini terhampar dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, melewati barisan pegunungan Central American Volcanic Arc di Amerika Tengah, hingga ke pegunungan Sierra Madre di Meksiko, dan Rocky di Amerika Utara.





Setelah melewati pegunungan Rocky, barisan sirkum pasifik kemudian melalui kepulauan Aleut dan memasuki kepulauan Jepang. Seperti yang kita pahami, Jepang merupakan negara yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung. Daerah ini mempunyai aneka macam gunung dan gunung api, serta kegiatan tektonik lempeng yang sangat aktif.





Setelah melalui Jepang, pegunungan sirkum pasifik juga melewati Filipina yang lagi-lagi ialah negara bergunung dengan salah satu gunung api besar asia Pinatubo. Setelah melewati Filipina, sirkum pasifik masuk ke kawasan Indonesia adalah Sulawesi, Maluku, pulau Halmahera, Papua, dan Selandia Baru. Sirkum pasifik pada akhirnya selsai di kutub Selatan.





Berikut ini adalah rute pegunungan sirkum pasifik secara ringkas





Pegunungan Andes – Central American Volcanic Arc mesoamerika – Sierra Madre – Pegunungan Rocky – Kepulauan Aleut – Jepang – Filipina – Sulawesi – Papua – Selandia BaruAntarktika





Nah, sesungguhnya, jika kita lihat pada ilustrasi pacific ring of fire atau sirkum pasifik diatas, terdapat busur lain yang menjadi bab dari sirkum pasifik. Busur tersebut bergerak dari Filipina ke Sumatera dan bergabung dengan sirkum mediterania hingga risikonya berjumpa lagi di Papua.





Namun, secara umum, pegunungan di Sumatera dan Jawa dianggap masuk kedalam sirkum mediterania karena dipengaruhi oleh pergerakan lempeng Indo Australia dan Eurasia, bukan lempeng Pasifik dan Indo-Australia.





Pegunungan sirkum pasifik identik dengan kawasan-kawasan yang mempunyai acara tektonik dan fenomena gempa bumi serta letusan gunung api yang tinggi.





 



Proses Terbentuknya Sirkum Pasifik





EarthWord–Subduction
Fenomena subduksi melibatkan lempeng samudera yang menujam kebawah lempeng benua (USGS)




Sirkum pasifik terbentuk sebab adanya tektonik lempeng yang menyebabkan terjadinya pergerakan lempeng. Pegunungan di sirkum pasifik terbentuk karena aksi subduksi lempeng, dimana lempeng samudra menujam dibawah lempeng benua.





Subduksi terjadi saat terjadi gesekan antara lempeng samudra dan lempeng benua. lempeng samudra yang mempunyai berat jenis lebih tinggi dari lempeng benua akan condong menghujam kebawah lempeng benua.





Lempeng benua yang terangkat ini lalu akan mengalami pelipatan, membentuk gunung dan bukit. Sedangkan, lempeng samudra yang ada dibawah condong akan meleleh, menjadi magma di kerak bumi bab dalam atau mantel atas.





Fenomena diatas menjadikan terbentuknya pegunungan lipatan, subduksi juga kerap menjadikan vulkanisme dan aktivitas tektonis yang lain mirip gempa bumi. Oleh karena itu, sirkum pasifik juga diketahui selaku pacific ring of fire. Sebuah daerah dengan kegiatan vulkanik dan tektonik yang sungguh tinggi.





Pada kasus sirkum pasifik, lempeng yang menimbulkan terjadinya lipatan dan vulkanisme yakni lempeng Nazca, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Pada perkara sirkum pasifik, lempeng Eurasia tidak memegang peranan yang besar dalam membentuk barisan-barisan pegunungan yang ada.





 



Gunung-gunung yang termasuk kedalam Sirkum Pasifik





Pegunungan Jayawijaya di Indonesia merupakan salah satu dari pegunungan yang ada pada Sirkum Pasifik
Pegunungan Jayawijaya di Indonesia merupakan salah satu dari pegunungan yang ada pada Sirkum Pasifik




Berikut ini yaitu beberapa gunung-gunung yang tergolong kedalam pegunungan sirkum pasifik





  • Gunung Fuji (Jepang)
  • Gunung Erebus (Antarktika)
  • Gunung Andes (Peru)
  • Gunung Pinatubo (Filipina)
  • Gunung Ojos del Salado
  • Gunung Lokon
  • Gunung Ruapehu
  • Gunung St.Helens
  • Pegunungan Sierra Madre (Mexico)
  • Pegunungan Central American Volcanic Arc (Nicaragua, Costa Rica, dan negara amerika tengah lainnya)
  • Gunung Aconcagua (Amerika Selatan)
  • Gunung Denali (Alaska)
  • Pegunungan Rantemario (Indonesia)
  • Pegunungan Jayawijaya (Indonesia)




Jika kita perhatikan, lebih banyak didominasi gunung-gunung ini ialah gunung api yang aktif atau pernah aktif pada zamannya. Selain itu, terdapat pula gunung-gunung tinggi yang kerap dianggap sebagai saalah satu dari seven summits ialah gunung Denali, Aconcagua, dan Puncak Jaya di Jayawijaya.





 



Negara-Negara yang Dilewati oleh Pegunungan Sirkum Pasifik





Jika kita amati peta persebaran Ring of Fire diatas, maka kita dapat mempesona kesimpulan bahwa negara-negara ini dilewati oleh pegunungan sirkum mediterania.





  • Selandia Baru
  • Indonesia
  • Filipina
  • Jepang
  • Taiwan
  • Amerika Serikat
  • Canada
  • Mexico
  • Chile
  • Peru
  • Ecuador
  • Costa Rica
  • Guatemala
  • Nicaragua




Jika kita amati, ternyata ada 2 negara ASEAN yang masuk yaitu Indonesia dan Filipina. Selain itu, mayoritas negara-negara ini berada di benua Amerika, Asia bagian Timur, ataupun Oseania.





 



Pegunungan Sirkum Mediterania





Sirkum mediterania atau kerap disebut sebagai alpide himalayan belt merupakan barisan pegunungan yang membentang dari Eropa-Afrika Utara hingga Asia Tenggara
Sirkum mediterania atau kerap disebut sebagai alpide himalayan belt ialah barisan pegunungan yang membentang dari Eropa-Afrika Utara hingga Asia Tenggara




Pegunungan sirkum mediterania ialah barisan pegunungan yang ada di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara. Pegunungan yang kerap disebut selaku Alpide-Himalaya belt ini ialah pegunungan muda pula, sama mirip sirkum pasifik.





Pegunungan ini membentang dari pegunungan Cantabria di Spanyol, menuju Alps di utara Italia, Dinaric Alps di semenanjung Balkan, sampai pegunungan Crimea di Krimea. Seluruh pegunungan ini berada di benua Eropa.





Barisan pegunungan ini berlanjut ke Timur Tengah atau Asia Kecil dengan pegunungan Caucasus di perbatasan antara Eropa dan Asia, Taurus dan Zagros di Turki, Hindu Kush di Afghanistan, Kun Lun serta Himalaya di India dan China, hingga pegunungan Titiwangsa di semenanjung Malaya dan Bukit Barisan di Indonesia.





Pegunungan sirkum mediterania juga meliputi kawasan Afrika Utara, yakni di pegunungan Atlas dan Rif.





Berikut ini adalah rute pegunungan Sirkum mediterania secara ringkas





Cantabria – Alps – Dinaric Alps – Tauros – Zagros – Hindu Kush – Himalaya – Titiwangsa – Bukit Barisan – Pegunungan di Jawa (Jalur Eropa-Asia)





Rif – Atlas – Dinaric Alps (Jalur Afrika Utara -Eropa)





Secara biasa , pegunungan sirkum mediterania tidak memiliki karakteristik vulkanisme dan tektonisme tinggi mirip sirkum pasifik. Namun, tetap saja zona sirkum mediterania ialah zona dengan tingkat tektonisme tertinggi kedua di dunia, setelah sirkum pasifik.





 



Proses Terbentuknya Sirkum Mediterania





llustrasi fenomena kolisi antara lempeng Indo Australia dan Eurasia yang menyebabkan terbentuknya pegunungan Himalaya
llustrasi fenomena kolisi antara lempeng Indo Australia dan Eurasia yang menyebabkan terbentuknya pegunungan Himalaya (USGS)




Secara biasa , sama dengan pegunungan yang ada di sirkum pasifik, pegunungan yang terdapat di sirkum mediterania juga disebabkan oleh tabrakan antar lempeng. Namun, di sirkum mediterania, tabrakan umumnya terjadi antar lempeng benua, sehingga terjadi kolisi bukan subduksi.





Hal ini mengakibatkan gunung-gunung yang terbentuk di sirkum mediterania umumnya berbentukgunung biasa, bukan gunung api. Selain itu, alasannya adalah tidak terjadi subduksi, kegiatan vulkanik dan tektonik yang ada di kawasan ini juga jauh lebih rendah daripada sirkum pasifik.





Secara umum, kolisi yaitu keadaan ketika tidak ada lempeng yang menghujam dibawah lempeng lainnya. Sehingga, hasil tabrakannya adalah melesak ke atas, dan keduanya melipat ke atas. Karena tidak ada yang menghujam kebawah, maka tidak ada lempeng yang meleleh, sehingga tidak terbentuk magma.





Contoh paling baik dari pegunungan yang disebabkan oleh kolisi ini adalah pegunungan Himalaya. Gunung ini disebabkan oleh lempeng Indo Australia (india) yang menabrak lempeng Eurasia (China/Tibet). Masing-masing ialah lempeng benua, sehingga tidak terjadi subduksi melainkan kolisi.





 



Gunung-gunung yang termasuk kedalam Sirkum Mediterania





Gunung Everest di pegunungan Himalaya merupakan gunung tertinggi di dunia dan merupakan bagian dari pegunungan sirkum mediterania
Gunung Everest di pegunungan Himalaya merupakan gunung tertinggi di dunia dan ialah bab dari pegunungan sirkum mediterania




Berikut ini yaitu gunung-gunung yang termasuk kedalam pegunungan sirkum mediterania





  • Everest (Tibet)
  • Pegunungan Atlas (Afrika Utara)
  • Pegunungan Pyrennes (Prancis, Spanyol)
  • Pegunungan Alps (Eropa)
  • Mont Blanc (Swiss, Prancis, Italia)
  • Pegunungan Tauros (Turki)
  • Pegunungan Zagros (Turki)
  • Gunung Elbrus (Caucasus)
  • Pegunungan Hindu Kush
  • Pegunungan Titiwangsa (Semenanjung Malaya)
  • Gunung Etna (Italia)
  • Gunung Tambora (Indonesia)
  • Gunung Kelimutu (Indonesia)
  • Gunung Krakatau (Indonesia)
  • Gunung Merapi (Indonesia)
  • Gunung Rinjani (Indonesia)
  • Gunung Kelud (Indonesia)
  • Gunung Sinabung (Indonesia)
  • Gunung Kelimutu (Indonesia)




Dari gunung-gunung diatas, terdapat beberapa gunung yang dianggap paling tinggi dan masuk kedalam seven summits. Beberapa diantaranya ialah gunung Everest, Elbrus, dan Mont Blanc yang dianggap sebagai gunung-gunung tertinggi diwilayahnya.





 



Negara-Negara yang Dilewati oleh Pegunungan Sirkum Mediterania





Jika kita amati peta persebaran Alpide Himalayan Belt diatas, maka kita mampu mempesona kesimpulan bahwa negara-negara ini dilewati oleh pegunungan sirkum mediterania.





  • Spanyol
  • Maroko
  • Portugal
  • Prancis
  • Italia
  • Swiss
  • Austria
  • Algeria
  • Yunani
  • Turki
  • Makedonia
  • Russia (bab selatan, di daerah Caucasus)
  • Iran
  • India
  • Pakistan
  • Tibet
  • Myanmar
  • Indonesia
  • Thailand




Ternyata, cukup banyak ya tempat yang dilewati oleh barisan pegunungan ini. Bahkan, ada tiga negara ASEAN yang dilewati yaitu Myanmar, Indonesia, dan Thailand. Selain itu, lebih banyak didominasi negara-negara ini terletak di benua Eropa, Afrika bab Utara, dan Asia bab Barat.





 



Perbedaan Antara Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania





Ilustrasi peta pergerakan lempeng dunia
Ilustrasi peta pergerakan lempeng dunia




Diatas kita sudah banyak membicarakan perihal karakteristik pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Sebelum membahas perihal perbedaan, mungkin kita mesti merangkum dahulu, apa persamaan dari kedua barisan pegunungan tersebut.





Berikut ini ialah kesamaan-kesamaan yang ada pada barisan pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania





  • Sama sama merupakan zona yang aktif secara tektonis dan vulkanis
  • Sama sama ialah barisan pegunungan muda
  • Sama sama merupakan barisan pegunungan lipatan
  • Sama sama disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik




Berikut ini yaitu perbedaan dari pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania





  • Jalurnya berlawanan, sirkum pasifik berawal dari Amerika Selatan dan rampung di Antarktika sedangkan sirkum mediterania di Spanyol dan selsai di sekitar Indonesia Timur
  • Lokasinya berlainan, sirkum pasifik berada di Asia-Amerika sedangkan sirkum mediterania berada di Asia-Eropa
  • Lempeng yang mempengaruhinya berlawanan, sirkum pasifik dipengaruhi lempeng Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia, sedangkan sirkum mediterania dipengaruhi lempeng Afrika, Indo-Australia, dan Eurasia.
  • Tingkat vulkanisme dan tektonismenya berlainan, sirkum pasifik jauh lebih aktif secara tektonis dan vulkanis daripada sirkum mediterania. Diduga, hal ini disebabkan alasannya adalah gerakan lempeng yang lebih aktif, didorong oleh rekahan tengah samudera




Jika kita amati diatas, sebetulnya tidak terlalu banyak perbedaan antara pegunungan sirkum pasifik dengan sirkum mediterania. Yang menjadi pembeda yakni hal-hal spesifik seperti tingkat vulkanisme, lempeng yang mempengaruhi, lokasi, serta jalur pegunungannya.





 



Pertemuan Antara Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania





Tempat pertemuan sirkum pasifik dan sirkum mediterania




Ternyata, kedua barisan pegunungan besar ini berjumpa di Indonesia sahabat-sobat, lebih tepatnya pada tempat sekitar kepulauan Maluku, maritim Banda di Indonesia bagian Timur.





Pada peta diatas, kita dapat menyaksikan zona pertemuannya pada titik pertemuan antara lempeng eurasia, lempeng Indo Australia, dan lempeng Filipina.





 



Dampak dari Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania





Secara biasa , dampak dari adanya pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania ini mirip dengan imbas-dampak yang disebabkan oleh adanya pegunungan, gunung api, dan pergerakan lempeng tektonik secara biasa .





  • Terbentuknya angin fohn pada tempat leeward pegunungan. Karena bersifat panas, angin ini dapat mengakibatkan kerusakan pada flora dan mengusik aktivitas gembala hewan ternak
  • Kaya akan barang tambang, alasannya aktivitas tektonik yang tinggi di sekeliling barisan pegunungan ini memungkinkan terjadinya pengangkatan barang tambang ke atas permukaan bumi
  • Tanah menjadi subur terjadi karena abu vulkanik dari gunung-gunung yang ada menenteng mineral dan zat hara yang lain yang menyuburkan tanah
  • Risiko rawan tragedi tinggi alasannya adalah acara vulkanik dan tektonik yang tinggi menyebabkan kesempatanterjadinya tsunami, gunung meletus, serta gempa bumi yang tinggi dibandingkan kawasan-daerah yang lain
  • Potensi sumber daya energi geotermal yang tinggi alasannya daerah yang aktif secara vulkanis lazimnya mempunyai rekahan-rekahan di kerak bumi yang mana magma mampu bergerak naik. Magma ini dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air yang nantinya akan menggerakkan turbin pada pembangkit listrik geotermal.




Oleh alasannya adalah itu, bahu-membahu suatu negara yang dilewati oleh kedua barisan pegunungan ini menerima banyak faedah dan juga banyak tantangan.





Semuanya bergantung pada bagaimana suatu negara mampu memanfaatkan faedah-manfaat yang didapatkan serta memitigasi tantangannya.





Dampak dari Negara ASEAN yang Dilewati oleh Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania





Seperti yang telah disebutkan diatas, banyak negara ASEAN dan kawasan Asia Tenggara yang dilewati oleh barisan pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.





Akibatnya, daerah ini menjadi kawasan yang memiliki kegiatan vulkanisme dan tektonisme yang relatif aktif ketimbang daerah-tempat disekitarnya.





Hal ini menjadikan terjadinya banyak bencana alam yang berafiliasi dengan kedua jenis tenaga endogen tersebut. Bencana yang ada antara lain yakni letusan gunung api, gempa bumi, dan kadang kala tsunami untuk tempat-kawasan pesisir.





Namun, tentu saja hal ini juga ada pengaruh positifnya. Dampak kasatmata tersebut antara lain adalah munculnya banyak barang tambang dan tenaga geotermal. Hal ini sungguh tampakdi Indonesia yang sungguh kaya akan sumber daya alam.





Selain itu, tanah-tanah di tempat ini juga menjadi sungguh subur selaku balasan dari mineral yang dikeluarkan oleh gunung api. Oleh sebab itu, negara-negara ASEAN menjadi salah satu lumbung pangan dunia, utamanya untuk komoditas padi.







Sumber ty.com


EmoticonEmoticon