Jumat, 11 September 2020

Pengertian Geografi Menurut Para Mahir


Kita sering menyebut kata geografi, analisis geografi, atau geografis namun, apa bahu-membahu arti kata-kata tersebut? Jangan-jangan, selama ini kita salah mengartikan geografi. Penasaran? Yuk kita pelajari lebih lanjut.





Secara lazim, geografi dapat didefinisikan selaku suatu ilmu yang mempelajari perihal lokasi dan perbedaan dan persamaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di permukaan bumi. Geografi sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni Geos dan Graphein, Geos artinya bumi dan Graphein yang memiliki arti goresan pena, klarifikasi, atau gambaran.






Pengertian Geografi Secara Umum





Pengertian geografi secara biasa yaitu ilmu yang meneliti dan menelaah perihal bumi dan segala prinsip-prinsip, tanda-tanda, dan aspek yang berhubungan dengan kehidupan banusia. Baik yang disebabkan oleh alam dan disebabkan oleh aktivitas insan.





Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) geografi ialah ilmu perihal permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan fauna, serta hasil yang diperoleh di bumi.





 



Pengertian Geografi Menurut Para Ahli





Berikut ini yakni pemahaman geografi menurut hebat-jago, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negri





Geografi Menurut Erathostenes





Erathostenes ialah ilmuwan yang hidup pada kurun 1 masehi. Menurut Erathostenes, kata-kata geografi berasal dari kata dasar geographica yang artinya penggambaran tentang bentuk wajah bumi.





 



Geografi Menurut Claudius Ptolomaeus





Menurut Claudius Ptolomaeus, geografi yakni sebuah bentuk penyuguhan seluruh atau sebagian permukaan bumi menggunakan media peta.





 



Geografi Menurut Preston E. James





Menurut Preston E. James, geografi adalah induk dari segala ilmu wawasan, atau mother of all science. Hal ini alasannya semua studi mencoba mempelajari bumi, sehingga semua analisis mulanya harus berasal dari geografi, yang nantinya akan bercabang ke studi-studi ilmu yang lain.





 



Geografi Menurut Karl Ritter





Menurut Karl Ritter, geografi ialah sebuah studi yang mempelajari bumi selaku kawasan hidup manusia. Lingkup studi geografi mampu meliputi berbagai macam fenomena yang ada di permukaan bumi, baik itu yang terjadi secara alami ataupun yang dibentuk oleh manusia.





 



Geografi Menurut Lobeck





Menurut Lobeck, geografi ialah ilmu yang mempelajari kekerabatan-kekerabatan yang terbentuk antara kehidupan dengan lingkungan fisik disekitarnya.





 



Geografi Menurut Frank Debenham





Frank Debenham berpendapat bahwa Geografi adalah ilmu yang bertugas untuk menafsirkan fakta-fakta yang ada, mendapatkan hubungan antara kehidupan insan dengan lingkungan fisiknya, serta menjelaskan interaksi antara manusia dengan alam.





 



Geografi Menurut Ullman





Menurut Ullman, pada dasarnya, geografi yaitu sebuah ilmu yang membahas perihal interaksi antar ruang .





 



Geografi Menurut Alexander





Menurut Alexander, geografi adalah suatu studi perihal pengaruh lingkungan alam kepada aneka macam aktivitas manusia. Oleh alasannya adalah itu, lingkup bahasan geografi senantiasa membahas perihal relasi timbal balik antara acara insan dengan pengaruhnya terhadap alam sekitar kita.





 



Geografi Menurut Hartshorne





Menurut Hartshorne, geografi yaitu ilmu yang bertugas untuk memperlihatkan deskripsi yang teliti, rasional, dan teratur perihal sifat variabel-variabel yang ada di permukaan bumi.





 



Geografi Menurut Strabo





Menurut Strabo, geografi sungguh erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu lokasi tersebut dan relasi yang terbentuk antar kawasan. Pendapat Strabo ini dikenal selaku Natural Attribute of a Place.





 



Geografi Menurut Ekblaw dan Mulkerne





Menurut Ekblaw dan Mulkerne, geografi adalah ilmu wawasan yang mempelajari tentang bumi dan kehidupanya. Bagaimana hal-hal tersebut mensugesti pandangan hidup kita, masakan yang kita konsumsi, busana yang kita gunakan sehari-hari, rumah yang kita huni serta kawasan rekreasi yang kita nikmati.





 



Geografi Menurut Paul Vidal de la Blache





Paul Vidal de la Blache ialah ilmuwan yang terkenal atas pandangan possibilisme nya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Menurut Paul Vidal, geografi yaitu studi ihwal kualitas negara-negara. Penentuan kualitas kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam yang ada pada kawasan tersebut.





 



Geografi Menurut Bintarto





Professor Bintarto berpendapat bahwa geografi merupakan sebuah keilmuan yang mempelajari korelasi kausal yang ada pada gejala-gejala di permukaan bumi. Gejala tersebut mampu bersifat fisik maupun yang menyangkut aspek sosial kehidupan manusia.





Gejala-tanda-tanda ini dianalisa dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional, untuk kepetingan acara, proses, dan keberhasilan pembangunan.





 



Geografi Menurut Ikatan Geografi Indonesia





Berdasarkan lokakarya ikatan geografi Indonesia (IGI) di Semarang pada tahun 1988, ditetapkan sebuah definisi ihwal apa itu geografi. IGI berpendapat bahwa geografi adalah yaitu ilmu yang mempelajari persamaan, dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, dan kelingkungan dalam konteks keruangan.





 



Geografi Menurut Herioso Setiyono





Menurut Herioso Setiyono, geografi ialah ilmu yang mempelajari perihal hubungan timbal balik antara insan dengan lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horizontal di permukaan bumi.





 



Geografi Menurut Von Richtofen





Menurut Von Richtofen, geografi yaitu studi perihal gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menerangkan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.





 



Geografi Menurut Haris





Menurut Haris, geografi yakni ilmu yang mengkaji segala faktor-aspek yang ada di permukaan bumi dengan konsep spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan bumi.





 



Geografi Menurut Yeates





Pada tahun 1963, Yeates menyatakan bahwa geografi yakni ilmu yang mengamati tentang pertumbuhan rasional dan lokasi dari berbagai macam sifat yang bermacam-macam di permukaan bumi dengan tidak mengesampingkan berbagai argumentasi yang rasional.





 



Geografi Menurut Fernor E Finch dan Glen Trewartha





Menurut Fernor E Finch dan Glen Trewartha, geografi ialah deskripsi serta klarifikasi yang menganalisis wacana permukaan bumi beserta pandangannya perihal hal yang selalu berganti dan dinamis di tampang bumi.





 



Geografi Menurut Halford Mackinder





Menurut Halford Mackinder, geografi yakni ilmu yang memiliki fungsi utama untuk menyelediki interaksi manusia dalam kelompok masyarakat dengan lingkungan yang berlawanan-beda berdasarkan lokasinya.





 



Geografi Menurut Friedrich Ratzel





Friedrich Ratzel mempunyai pandangannya sendiri terhadap geografi yang dituliskan dalam bukunya yang berjudul politische geographie. Konsep geografi berdasarkan Ratzel mampu dirangkum dalam lebensraum adalah ruang hidup bagi suatu kaum.





 



Geografi Menurut Elsworth Huntington





Menurut Elsworth Huntington, geografi yakni sebuah studi perihal fenomena yang ada di permukaan bumi beserta dinamika masyarakatyang menghuninya. Huntington menerangkan bahwa terdapat kekerabatan timbal balik antara tanda-tanda serta sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan dinamika para penduduknya.





 



Geografi Menurut Immanuel Kant





Menurut Immanuel Kant, geografi yaitu suatu ilmu yang objek studinya berupa benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah-daerah tertentu pada permukaan bumi.





 



Geografi Menurut Basri Mustofa





Basri mustofa menyatakan bahwa geografi ialah ilmu wawasan yang mempelajari tentang persamaan serta perbedaan pada fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan.





 



Geografi Menurut Daldjoeni





Daldjoeni ialah geografer asal Indonesia yang cukup terkenal. Beliau menyatakan bahwa geografi intinya adalah sebuah ranah ilmu wawasan yang membahas perihal tiga hal pokok. Ketiga hal pokok tersebut adalah faktor spasial atau keruangan, aspek ekologis atau lingkungan, dan aspek regional atau kewilayahan.





Menurut Daldjoeni, dalam hal spasial, geografi membicarakan mengenai persebaran gejala, baik yang bersifat alami maupun yang disebabkan oleh manusia di permukaan bumi. Dalam hal ekologis, geografi menerangkan mengenai adaptasi manusia terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Sedangkan, dari sisi regional, geografi meneliti suatu kawasan selaku tempat tinggal manusia dan juga makhluk hidup lainnya berdasarkan kesatuan fisiografisnya.





 



Kesimpulan Pengertian Geografi





Nah, kalian sudah baca pengertian geografi menurut para andal-hebat diatas bukan? Kira-kira, apakah kalian sudah mampu menyimpulkan inti dari geografi itu sendiri? Ada beberapa kata-keyword yang sering keluar pada pengertian-pemahaman diatas lho.





Kalau kalian perhatikan, nyaris semua pemahaman diatas mempunyai kata kunci keruangan, permukaan bumi, dan korelasi dengan kehidupan masyarakat/penduduknya. Nah, yuk coba kita telaah lebih lanjut, sehingga kita bisa menemukan pengertian lazim dari geografi itu sendiri.





Jadi, kita mengenali bahwa geografi adalah suatu ilmu, nah, ilmu ini mempelajari fenomena-fenomena yang ada di permukaan bumi. Fenomena yang dipelajari tidak terbatas pada fenomena alam, namun fenomena non-alam juga, seperti dinamika penduduk, migrasi, dan perekonomian.





Oleh alasannya adalah itu, kita mampu menarik kesimpulan bahwa geografi ialah sebuah ilmu yang mempelajari kekerabatan antara keadaan bentang alam dengan dinamika kehidupan penduduk yang tinggal di permukaan bumi.





 



Konsep Geografi





Setelah mengenali apa sebetulnya definisi geografi berdasarkan para andal, kita juga perlu mengetahui konsep-konsep yang ada di geografi. Secara singkat, terdapat 10 rancangan yang ada di geografi, desain-rancangan tersebut antara lain ialah.





  • Lokasi intinya adalah letak atau posisi spasial suatu obyek di permukaan bumi
  • Jarak adalah ruang yang ada antar lokasi. Jarak berisikan jarak mutlak (satuan panjang) dan jarak relatif (satuan waktu).
  • Keterjangkauan ialah kemudahan untuk mengakses suatu lokasi.
  • Pola yaitu bentuk, struktur, dan persebaran fenomena-fenomena geografis di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
  • Geomorfologi adalah ilmu yang khusus mempelajari ihwal bentuk permukaan bumi, batuan, dan proses terbentuknya permukaan bumi
  • Aglomerasi yaitu kecenderungan pengelompokan sebuah gejala yang terkait dengan kegiatan insan.
  • Nilai kegunaan yakni manfaat yang diberikan oleh suatu kawasan di tampang bumi pada makhluk hidup. Nilai kegunaan ini sungguh relatif tergantung tiap kelompok insan.
  • Interaksi/Interpendensi yaitu hubungan yang saling menghipnotis antara suatu tanda-tanda dengan gejala yang lain.
  • Diferensiasi area adalah fenomena atau karakteristik yang membedakan antara tempat yang satu dengan yang lain.
  • Keterkaitan ruang yakni kekerabatan antara suatu fenomena dengan fenomena yang lain di lokasi lainnya. Eksternalitas merupakan pola utama dari keterkaitan ruang




 



Prinsip Geografi





Selain rancangan, kita juga harus mengerti prinsip yang digunakan dalam menerangkan fenomena-fenomena geografis. Secara lazim, terdapat 4 prinsip geografi yang mesti dikuasai oleh semua geografer, prinsip-prinsip tersebut yakni.





Prinsip Distribusi





Prinsip distribusi pada dasarnya ialah prinsip yang digunakan untuk menerangkan persebaran fenomena-fenomena geografis di permukaan bumi. Secara biasa , persebaran fenomena-fenomena di permukaan bumi tidak merata, mirip persebaran sungai terpanjang di dunia, gunung tertinggi, ataupun danau terdalam. Prinsip ini bermaksud untuk menjelaskan persebaran-persebaran dari fenomena tersebut.





 



Prinsip Interelasi





Prinsip interelasi pada dasarnya membahas perihal keterkaitan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain dalam sebuah ruang. Tujuan dari prinsip ini ialah untuk memperoleh alasannya adalah akhir dari suatu fenomena kepada fenomena lainnya.





Karena geografi selalu berafiliasi dengan ruang dan letak obyek-obyek dalam ruang tersebut, prinsip interelasi ini juga menekankan pada analisis keruangan. Keterkaitan antara fenomena geografis yang erat umumnya lebih kuat dibandingkan dengan fenomena geografis yang cukup jauh.





 



Prinsip Deskripsi





prinsip deskripsi merupakan prinsip geografi yang bermaksud untuk menjelaskan secara lengkap mengenai suatu fenomena geografi. Umumnya, prinsip geografi yang lain menjelaskan suatu fenomena secara spasial, namun, prinsip deskripsi menjajal menerangkan fenomena tersebut dari sudut pandang aspasial.





Kaprikornus, prinsip deskripsi lebih menekankan pada penjelasan deskriptif tentang sebuah permasalahan, menurut data-data aspasial seperti jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, atau rasio ketergantungan.





 



Prinsip Korologi





Ketiga prinsip diatas membahas tentang pendekatan spesifik untuk melihat sebuah fenomena, sedangkan prinsip korologi melihat suatu fenomena dari semua sudut pandang. Prinsip korologi intinya ialah adonan dari ketiga prinsip diatas, sehingga observasi geografisnya akan menghasilkan hasil yang lebih komprehensif.





Pada dasarnya, nyaris semua observasi geografi yang rinci oleh geografer ahli menggunakan prinsip korologi. Namun, pastinya ada prinsip lainnya yang menjadi aksentuasi, misal faktor hubungannya, aspek distribusinya, atau aspek deskriptifnya.





 



Ruang Lingkup Geografi





Secara umum, terdapat 3 ruang lingkup yang dipelajari dalam studi geografi. Ketiga ruang lingkup tersebut adalah geografi fisik, sosial, dan keruangan. Hal ini cukup mirip dengan aspek geografi yang hanya terdapat 2 adalah faktor fisik dan aspek sosial.





Pada dasarnya, ruang lingkup geografi adalah ranah keilmuan geografi yang digunakan untuk melihat fenomena-fenomena yang ada di permukaan bumi.





Geografi Fisik





Geografi fisik ialah cabang geografi yang mempelajari tentang kondisi fisik dari peristiwa-kejadian yang terjadi di wajah bumi. Contoh bahasan geografi fisik adalah proses terjadinya hujan, pembentukan tanah, siklus air, pembentukan sungai, dan siklus batuan.





 



Geografi Sosial





Geografi sosial yakni cabang geografi yang mempelajari segala aktivitas insan dan interaksinya kepada lingkungan sekitar. Contohnya ialah teladan permukiman, bentuk kota, relief tanah, distribusi dan kepadatan penduduk, rasio ketergantungan, dan kemajuan ekonomi.





 



Geografi Regional





Geografi regional yaitu bagian ilmu geografi yang mempelajari secara mendalam tentang topik khusus pada wilayah tertentu. Cabang ini membicarakan secara komprehensif perihal sebuah isu pada sebuah daerah yang spesifik. Contohnya yakni keadaan kependudukan di provinsi Jawa Barat, pertanian di Kalimantan, dan curah hujan di Sulawesi.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon