Apa pengertian dari infiltrasi? - Sobat setia geologinesia.com pernakah kalian mendengar kata infiltrasi? lalu bantu-membantu apa itu infiltrasi dalam kaitannya dengan ilmu hidrologi?. Ya, berdasarkan kamus bahasa indonesia, infiltrasi adalah istilah yang mengacu pada insiden penyerapan atau penyusupan.
Kaprikornus apabila dikaitkan dengan hidrologi maka pengertian infiltrasi yakni kejadian masuknya air hujan ataupun air permukaan ke dalam tanah (bawah permukaan) lewat celah ataupun ruang pori tanah dan batuan. Tingkat infiltrasi dipengaruhi oleh permeabilitas, tutupan vegetasi, volume air, intensitas curah hujan, tingkat pra-saturasi, topografi tanah, serta tingkat evapotranspirasi.
Di ketika terjadinya hujan, air yang turun ke bumi sudah niscaya akan jatuh ke tanah, maritim, danau, maupun sungai. Khusus pada tanah, air hujan tersebut sebagian akan pribadi menyusup/masuk ke dalam tanah dan sebagiannya lagi akan mengalir di sepanjang permukaan tanah. Nah, proses masuknya air ke dalam tanah inilah yang dikenal dengan istilah infiltrasi air. Makara, Pada dasarnya ruang lingkup infiltrasi adalah mengacu pada pengertian akan pengertian air itu sendiri, siklus hidrologi, tanah, dan batuan.
Disini, air yang hanya hingga di lapisan atas tanah sebagian akan diserap dan sebagiannya lagi secara sedikit demi sedikit akan menguap. Sedangkan air yang bisa masuk ke bab tanah lebih dalam, umumnya akan tertampung dalam akuifer yang berikutnya akan disebut dengan air tanah. Air tanah selanjutnya akan terbawa ke sungai atau danau melalui anutan bawah permukaan.
Infiltrasi dikelola oleh dua kekuatan, ialah gravitasi dan kapiler. Pori-pori yang lebih kecil dalam tanah akan menawarkan "perlawanan" yang lebih besar terhadap gravitasi sebab pori-pori tersebut akan menarik air lewat kapilernya.
Gambar macam-macam model infiltrasi air ke bawah permukaan tanah. |
Kecepatan terserapnya air oleh tanah diukur dengan nilai inci per jam atau milimeter per jam, biasa diketahui dengan perumpamaan laju infiltrasi (Infiltration Rate). Jika volume air di permukaan melebihi laju infiltrasi maka umumnya akan terjadi limpasan air. Hal ini terkait dengan konduktivitas hidrolik jenuh pada tanah yang bersahabat dengan permukaan (lapisan atas).
Tanah dalam kondisi kering memiliki daya serap yang tinggi, sehingga laju infiltrasi akan makin besar. Kemampuan tanah ini secara perlahan-lahan akan menyusut kalau tanah tersebut mulai bosan kepada air. Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon