Wawasan nusantara ialah salah satu wawasan yang penting untuk kita pelajari dan maknai. Karena, selain merupakan ujung tombak dalam mempertahankan keutuhan NKRI, wawasan nusantara juga membantu kita untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang 2 bab dari pengetahuan nusantara adalah Trigatra dan Pancagatra. Dua pilar yang menjadi pegangan kita dan pemerintah untuk memahami, melakukan serta memaknai keberjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Daftar Isi
Trigatra
Trigatra yaitu aspek-aspek dari suatu negara yang memang sudah menempel pada sebuah negara dari permulaan negara tersebut didirikan. Aspek trigatra tiap-tiap negara pastinya berlainan-beda, tergantung dengan kondisi fisik, sosial, dan faktor-faktor lain yang ada di negara tersebut.
Trigatra sendiri mengandung faktor-aspek alamiah yang biasanya bersifat relatif tetap atau statis. Artinya, trigatra umumnya tidak mengalami pergeseran signifikan dalam keberjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa mampu saja aspek-faktor ini berganti.
Geografi
Geografi dari sebuah negara meliputi apa-apa saja yang ada di permukaan bumi negara tersebut. Unsur ini biasanya dibagi menjadi dua faktor yaitu fenomena alam dan fenomena yang dipengaruhi insan.
Faktor-aspek yang masuk kedalam geografi antara lain yaitu
- Lokasi geografis suatu negara
- Bentang alam yang ada di wilayah tersebut
- Kondisi iklim dan cuaca yang terjadi di negara tersebut
- Kondisi dan jenis tanah yang ada di negara tersebut
- Pergerakan lempeng tektonik serta persebaran gunung api dan lokasi gempa bumi
- Keberadaan bentang alam seperti sungai, danau, dan pegunungan
Analisis yang mendalam perihal keadaan geografi seperti yang sudah dijabarkan diatas dapat menjelaskan mengenai karakteristik serta peluangdan duduk perkara yang ada pada kawasan tersebut. Dengan adanya analisis peluangdan problem yang mendalam, pemerintah mampu dengan gampang menyiapkan pembangunan di kawasan tersebut.
Dalam mengkaji geografi, kita mesti selalu mengingat untuk menyaksikan sesuatu berdasarkan konsep-desain geografi yang ada. Konsep ini mampu dimanfaatkan untuk memudahkan analisis dan proses identifikasi solusi dari sebuah masalah.
Selain itu, prinsip geografi juga penting sebagai pisau analisis seorang ahli geografi untuk membedah dan mendekonstruksi sebuah fenomena alam kedalam fenomena-fenomena yang lebih kecil. Hal ini memiliki kegunaan untuk melaksanakan simplifikasi dari hal-hal yang semestinya bersifat rumit dan dipengaruhi banyak variabel.
Kekayaan Alam
Selain aspek geografis dari sebuah wilayah, kekayaan alam dari sebuah daerah memiliki peranan yang penting dalam mengontrol dan menghipnotis kegiatan berbangsa dan bernegara. Daerah dengan sumber daya alam melimpah pastinya akan mempunyai kelebihan ketimbang daerah yang memiliki sedikit sumber daya alam.
Contohnya adalah Arab Saudi yang ialah salah satu negara produsen minyak bumi paling besar, suatu sumber daya alam tidak terbarukan yang sungguh penting untuk aktivitas sehari-hari kita. Negara tersebut sukses berdiri dari kemiskinan dan keterbelakangannya berkat jual beli minyak yang sangat menguntungkan.
Kini, Arab Saudi ialah salah satu anggota OPEC, kartel minyak internasional yang bertujuan untuk menstabilisasi harga minyak dan memutuskan tidak terjadi krisis-krisis yang disebabkan oleh penawaran dan undangan minyak global.
Tidak cuma sumber daya alam fosil dan mineral, sumber daya alam terbarukan mirip energi matahari dan geothermal juga memegang peranan yang penting. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempergunakan energi geothermal untuk menghidupkan listrik.
Indonesia sendiri merupakan negara yang sungguh kaya akan sumber daya alam. Selain mempunyai keragaman hayati yang besar alasannya memiliki zona peralihan atau wallacea, Indonesia juga memiliki banyak bahan galian mineral. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor timah paling besar di dunia.
Kependudukan
Penduduk yaitu ungkapan untuk orang-orang yang tinggal di sebuah kawasan untuk sebuah waktu tertentu. Nah, kependudukan termasuk persebarannya merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi dinamika, potensi, serta tantangan yang ada di suatu negara.
Negara dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi pastinya akan mempunyai urusan pembangunan dan penyediaan kemudahan dasar. Sedangkan, negara dengan perkembangan penduduk rendah atau minus akan cenderung mengalami penuaan demografis. Penuaan demografis ini pada kesannya akan menjadikan angka ketergantungan yang tinggi.
Gambaran umum perihal keadaan kependudukan sebuah negara mampu dilihat lewat piramida orangnya. Piramida ini menggambarkan persebaran umur dan gender masyarakatdi suatu daerah. Piramida ini juga mampu menggambarkan transisi demografis yang sedang terjadi di sebuah wilayah.
Pancagatra
Berbeda dengan trigatra, pancagatra ialah aspek-aspek yang menyangkut kehidupan, pergaulan, serta interaksi antar manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Aturan, ikatan, kepercayaan, serta acara sehari-hari masyarakat ialah intisari dari pancagatra.
Pancagatra lazimnya diisi oleh hal-hal yang lebih dapat diubah daripada trigatra. Namun, tetap saja tidak gampang untuk mengubah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara di sebuah negara.
Ideologi
Ideologi adalah sebuah tata cara terintegrasi yang berisi nilai-nilai yang dianggap benar oleh sebuah komunitas. Ideologi juga dapat dianggap selaku dasar dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang dianut oleh suatu masyarakat.
Indonesia sendiri memiliki dasar ideologi berupa pancasila yang ialah suatu ideologi terbuka. Artinya, pancasila mempunyai core values yang adaptif dan tidak lekang oleh zaman, sehingga senantiasa berkaitan setiap ketika.
Lima sila yang ada pada pancasila memiliki nilai-nilai tertentu yang nantinya akan diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memaknai pancasila selaku dasar negara Indonesia.
Politik
Politik pada dasarnya adalah asas, haluan, dan budi yang dipakai untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh penguasa, biasanya pemerintah. Namun, tidak jarang juga politik dipakai oleh oknum-oknum tertentu untuk mengakuisisi kekuasaan dan kekayaan di suatu negara.
Sistem politik di sebuah negara sungguh dipengaruhi oleh budaya, perekonomian, dan pemerintah yang ada. Namun, kadang kala pemerintah memiliki pengaruh yang kuat kepada sistem politik yang dilakukan. Oleh alasannya adalah itu, politik identik dengan pemerintahan dan kekuasaan.
Indonesia dengan bentuk negara kesatuan ialah salah satu tata cara politik yang berlangsung. Sistem division of power atau pembagian kekuasaan yang diterapkan di Indonesia juga merupakan corak politik yang unik dibanding negara-negara lain. Terlebih lagi, demokrasi pancasila kita yang dipimpin oleh seorang presiden juga merupakan salah satu aspek tata cara politik yang ada.
Keberadaan perwakilan rakyat mirip DPR, DPRD, dan MPR merupakan perwujudan bahwa Indonesia menganut metode demokrasi meskipun tidak pribadi. Sebuah tata cara yang memungkinkan rakyatnya menghipnotis kebijakan di tingkat tertinggi, melalui perwakilan yang sudah dipilih dalam pemilihan umum.
Sosial Budaya
Unsur kebudayaan juga memegang peranan penting dalam mensugesti kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Suku dan bangsa Indonesia yang sungguh bermacam-macam mendorong leluhur kita untuk membuat slogan Bhinneka Tunggal Ika, atau berlainan-beda namun tetap satu.
Slogan ini ialah kristalisasi dari budaya toleransi dan saling pundak membahu yang melekat pada penduduk Indonesia. Selain itu, diperlukan penduduk yang heterogen dan plural ini mampu mendorong penemuan dan perkembangan ekonomi.
Selain alasannya adalah lebih banyak sudut pandang dan acuan berfikir yang mampu diajak menyelesaikan masalah, penduduk yang plural juga condong lebih mengakomodasi kepada inspirasi-inspirasi dan penemuan gres.
Indonesia yang kaya akan budaya, seperti lagu-lagu daerah kita yang bermacam-macam, tarian-tarian tradisional kita yang unik, sampai masakan-makanan tradisional kita yang sangat yummy juga turut menjadi aspek yang mendukung perekonomian Indonesia. Hal-hal tersebut mampu dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong sektor pariwisata di Indonesia.
Ekonomi
Sistem ekonomi dan perekonomian dari suatu negara juga mempunyai relasi yang sungguh dekat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebuah negara yang menganut metode ekonomi pasar pastinya akan memiliki acuan bernegara yang berlawanan dengan negara yang menganut ekonomi terjadwal.
Selain itu, negara dengan kemajuan ekonomi dan produk domestik bruto yang tinggi juga lazimnya memiliki kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Jika diamati, negara-negara terkaya di dunia pasti mempunyai sistem jaminan keselamatan sosial yang cukup komprehensif dan berkualitas ketimbang negara lain.
Salah satu cara untuk memajukan perkembangan ekonomi yaitu melakukan jual beli antar negara. Perdagangan ini mempunyai banyak kelebihan, salah satunya yaitu negara mampu menjual sumber daya surplus dan menutup defisit sumber daya.
Selain itu, perdagangan internasional juga membuat negara-negara di dunia mampu mewujudkan kelebihan komparatif dan keunggulan sewenang-wenang dalam melaksanakan bikinan. Dengan adanya ini, negara dapat berkonsentrasi pada buatan barang-barang yang paling mereka kuasai dan membeli barang yang mereka susah bikinan.
Meskipun begitu, hal ini mampu menimbulkan ketergantungan pada perdagangan internasional, tidak sejalan dengan rancangan awal yang diinginkan oleh Soekarno yakni mandiri atau bangkit di atas kaki sendiri. Untuk menyingkir dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam perdagangan internasional, dibuatlah organisasi khusus ialah world trade organization (WTO) untuk meregulasi hal ini.
Seperti yang telah diterangkan pada trigatra diatas, kependudukan, faktor geografis, dan ketersediaan sumber daya alam di sebuah lokasi sangat menghipnotis kondisi ekonomi sebuah negara. Namun, mesti disadari pula bahwa keadaan ekonomi tersebut juga dipengaruhi oleh ideologinya, budayanya, serta sistem politik yang berlaku.
Pertahanan
Pertahanan dan keamanan (Hankam) merupakan segala langkah-langkah untuk menjaga kedaulatan negara. Indonesia sendiri menganut metode pertahanan dan keselamatan SISHANKAMRATA, atau sistem pertahanan dan keselamatan semesta.
Sistem ini mengintegrasikan semua bagian negara, mulai dari penduduk , penduduk berpengalaman mirip hansip, satpam, dan resimen mahasiswa, sampai komponen militer murni seperti Tentara Nasional Indonesia. Dengan adanya tata cara keamanan yang terintegrasi di semua tingkatan ini, diperlukan Indonesia mampu menjadi negara yang berketahanan tinggi.
Pertahanan dan keselamatan ialah salah satu wewenang pemerintah pusat yang juga menjadi hak bagi seluruh warga negara. Pemerintah Indonesia berhak dan berkewajiban untuk menawarkan jasa keselamatan dan menjaga keselamatan, sedangkan warga Indonesia berhak untuk merasa aman, tetapi berkewajiban pula untuk menolong menjaga ketahanan dan keselamatan negara.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon