Selasa, 08 September 2020

Zona Waktu Di Indonesia: Wib, Wit, Dan Wita


Indonesia memiliki tiga zona waktu, adalah waktu indonesia barat (WIB), waktu indonesia tengah (WITA), dan waktu indonesia timur (WIT). Artinya, ada tiga pembagian wilayah di Indonesia yang mempunyai jam berlainan-beda.





Hal ini memiliki banyak implikasi, mulai dari perbedaan jam beraktivitas, tantangan komunikasi antar zona waktu, hingga persoalan manajemen dan jam beribadah.





Kalian ingin tau kenapa Indonesia bisa terbagi menjadi tiga zona waktu? Yuk kita pelajari bantu-membantu.






Mengapa Indonesia Punya Banyak Zona Waktu?





Pembagian waktu di Indonesia




Seperti yang telah kita ketahui, zona waktu dipengaruhi oleh bujur dimana negara tersebut berada. Semakin ‘panjang’ suatu negara, maka bertambah banyak zona waktu dari negara tersebut.





Pada perkara ini, panjang merujuk pada jarak dari bab paling timur negara tersebut ke bagian paling baratnya ya. Negara yang ‘tinggi’ mirip Chile mungkin tidak mempunyai banyak zona waktu, alasannya adalah semua negaranya berada dalam satu garis bujur yang hampir sama.





Nah, seperti yang kita ketahui, Indonesia ialah negara yang cukup panjang ya, dari sabang sampai merauke. Letak geografis dari negara Indonesia ialah 95o BT (Bujur Timur) hingga 141o BT (Bujur Timur).





Artinya, Indonesia meliputi 45 derajat bujur, kalau kita konversikan kedalam kilometer, maka kita akan mendapatkan bahwa panjang negara Indonesia adalah sekitar 4.995 km. (Asumsi bahwa 1 derajat = 111 km)





Wilayah yang luas ini menciptakan tiap2 tempat di Indonesia mengalami matahari terbit dan matahari tenggelam yang berlawanan-beda. Tentu saja, tempat timur akan mengalami matahari terbit yang lebih singkat dibandingkan dengan tempat barat. Mereka juga akan mengalami matahari terbenam yang lebih cepat.





Oleh alasannya itu, dibutuhkan pembagian zona waktu supaya semua tempat di Indonesia mampu melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktunya. Jika disamakan, maka mampu saja jam kerja di Papua sampai malam dan jam kerja di Aceh mulai dari pagi buta.





Pembagian zona waktu ini sendiri berlaku semenjak 1 Januari 1988, menurut keputusan presiden No. 41 Tahun 1987.





 



Waktu Indonesia Barat (WIB)





Waktu Indonesia bab barat atau kerap disebut juga sebagai bagian barat waktu Indonesia (BBWI) merupakan zona waktu yang melingkupi bagian paling barat negara Indonesia.





Zona WIB mencakup seluruh kawasan Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Berikut ini yaitu daftar lengkap seluruh provinsi yang termasuk kedalam zona waktu indonesia barat.





  1. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
  2. Provinsi Sumatera Utara
  3. Provinsi Sumatera Barat
  4. Provinsi Riau
  5. Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
  6. Provinsi Jambi
  7. Provinsi Sumatera Selatan
  8. Provinsi Lampung
  9. Provinsi Bangka Belitung
  10. Provinsi Bengkulu
  11. Provinsi DKI Jakarta
  12. Provinsi Jawa Barat
  13. Provinsi Banten
  14. Provinsi Jawa Tengah
  15. Provinsi DI Yogyakarta
  16. Provinsi Jawa Timur
  17. Provinsi Kalimantan Barat
  18. Provinsi Kalimantan Tengah




Waktu Indonesia bagian Barat tergolong kedalam zona UTC + 7. Artinya, zona waktu ini lebih cepat 7 jam dari zona waktu UTC + 0 (atau GMT + 0) pada observatorium Greenwich yang berada di Inggris.





Artinya, saat jam 07:00 pagi di Greenwich, maka jam di Jakarta (WIB) akan menawarkan pukul 14:00 siang.





 



Waktu Indonesia Tengah (WITA)





Waktu Indonesia Tengah ialah salah satu dari tiga zona waktu yang ada di Indonesia. Zona waktu ini meliputi bab tengah wilayah Indonesia.





Zona WITA meliputi pulau Sulawesi, Bali, Kalimantan bab Utara, Timur, dan Selatan, serta daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).





Secara lebih rincian, provinsi-provinsi yang menggunakan zona waktu WITA antara lain yakni





  1. Provinsi Kalimantan Utara
  2. Provinsi Kalimantan Timur
  3. Provinsi Kalimantan Selatan
  4. Provinsi Bali
  5. Provinsi Nusa Tenggara Barat
  6. Provinsi Nusa Tenggara Timur
  7. Provinsi Sulawesi Barat
  8. Provinsi Sulawesi Tengah
  9. Provinsi Sulawesi Selatan
  10. Provinsi Sulawesi Tenggara
  11. Provinsi Sulawesi Utara
  12. Provinsi Gorontalo




Zona waktu ini mempunyai ekivalensi UTC/GMT + 8, artinya, daerah-kawasan yang menggunakan WITA lebih cepat 8 jam ketimbang zona GMT + 0 di Greenwich, Inggris.





Artinya, saat waktu di pantai Seminyak, Bali atau Banjarmasin menunjukkan waktu jam 10:00 pagi, maka di Greenwich, waktu menunjukkan pukul 02:00 pagi.





Zona ini mempunyai perbedaan waktu lebih cepat satu jam daripada Waktu Indonesia Barat (WIB) dan lebih lambat satu jam daripada Waktu Indonesia Timur (WIT).





 



Waktu Indonesia Timur (WIT)





Waktu Indonesia Timur merupakan zona waktu yang mencakup tempat-tempat paling timur yang ada di Indonesia. Daerah yang memakai WIT antara lain ialah Papua dan kepulauan Maluku.





Berikut yakni provinsi-provinsi yang menggunakan Waktu Indonesia Timur sebagai waktu setempat mereka.





  1. Provinsi Maluku
  2. Provinsi Maluku Utara
  3. Provinsi Papua
  4. Provinsi Papua Barat




Zona WIT setara dengan zona waktu UTC/GMT + 9, sehingga zona waktu ini lebih cepat 9 jam ketimbang observatorium Greenwich di Inggris.





Artinya, saat di Manokwari memperlihatkan waktu 16:00 sore, maka di Greenwich, Inggris jam akan memberikan pukul 07:00 pagi.





Zona ini memiliki perbedaan waktu dua jam dengan zona Waktu Indonesia Barat (WIB) dan perbedaan satu jam dengan zona Waktu Indonesia Tengah (WITA).





 



Dampak Dari adanya Zona Waktu di Indonesia





Nah, kita tadi udah berguru mengenai zona-zona waktu yang ada di Indonesia. Namun, sebenernya apa sih imbas dari adanya zona waktu tersebut kepada kehidupan kita sehari-hari?





Perbedaan Waktu Ketika Berpergian









Salah satu imbas terbesar dari adanya zona-zona waktu ini adalah terjadinya perbedaan waktu dikala kita berpergian jauh sahabat-sobat. Bisa jadi, waktu setempat di daerah tujuan kita lebih lambat ketimbang waktu lokal di kawasan keberangkatan kita.





Jika perbedaan waktu ini lebih besar ketimbang jam melayang kita, maka bisa saja kita justru mendarat sebelum kita berangkat. Aneh kan!





Bayangkan seperti ini sobat-teman, kita berangkat dari Manokwari menuju Aceh. Pesawat yang kita gunakan adalah pesawat supersonik, misalnya sebuah jet tempur, sehingga kita hingga di Aceh hanya dalam waktu 1,5 jam.





Kita berangkat dari Manokwari jam 09:00 WIT dan hingga di Aceh jam 10:30 WIT. Nah, karena Aceh memakai zona waktu WIB, maka kita harus konversi dulu WIT ke WIB.





Karena perbedaan zona waktunya yaitu lebih lambat 2 jam, maka kita kurangi dua jam dari waktu lokal WIT. Hasilnya yakni, kita akan hingga di Aceh pukul 08:30 WIB, lebih cepat dari jam keberangkatan kita, yakni 09:00 (dalam WIT).





 



Perbedaan Waktu Usaha









Jika masalah diatas berhubungan dengan kita yang berpindah, kini kita tidak bergerak sama sekali sobat-sahabat, namun, perbedaan zona waktu tetap berpengaruh.





Bayangkan kamu sedang ada di Tembagapura, mengurus tambang yang ada disekitar Grasberg. Nah, kamu ingin menghubungi kantor sentra kamu yang ada di Jakarta. Saat ini waktu menunjukkan jam 09:00 WIT, artinya, sudah jam kerja dong, jadi kau menelfon bos kamu di Jakarta.





Eits, ternyata, bos kamu malah murka-marah, kenapa kira-kira? Ternyata, kamu menelfon ia dikala gres bangun tidur, kok mampu? Kan telah siang, jam 9, telah masuk jam kerja dong.





Ya, kau lupa bahwa kalian berada di 2 zona waktu yang berbeda. Kamu berada di WIT sedangkan bos kamu berada di WIB, terdapat perbedaan 2 jam disini. Artinya, kalau kau menelfon jam 09:00 pagi WIT, maka bos kamu mendapatkan telfon itu pada jam 07:00 pagi WIB, jauh sebelum jam kerja.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon