Rabu, 11 November 2020

Jurnal Penelitian Geologi: Pergantian Fundamental Pada Stratigrafi Gunungapi Santroni Di Yunani

Dua seri batu apung (pumice) yang menonjol dan serupa digambarkan sebagai "thera" pada tahun 1879, dimana terdapat Seri Pumice Atas (UPS) dan Seri Pumice Bawah (LPS). Sejak saat itu, mahir geologi telah memperlakukan dua seri tersebut secara terpisah sebab keduanya beda tingkat pembentukannya dan mempunyai umur yang berlainan. Dalam jurnal observasi geologi terbaru yang mampu anda peroleh pada tautan sesudah gambar di bawah ini, diungkapkan bahwa tidak ada Seri Pumice Bawah (LPS) di Santorini, sehingga semua kesimpulan terhadap stratigrafi LPS Santorini mesti dihilangkan.

Baca juga: Jurnal Pemodelan 2 Dimensi Evolusi Batuan Sumber Cekungan Chaluhe

Kaldera Santroni terisi air dengan lereng curamnya telah ada sebelum letusan. Efek tektonik sehubungan dengan pembentukan kaldera terjadi secara konsentris menghasilkan teras yang dilapisi oleh produk letusan Zaman Perunggu Akhir (LBA). Efek topografi yang disertai oleh pemerosotan saat terjadi proses sedimentasi menjadikan kebingungan stratigrafi pada dinding kaldera. Hasil dalam jurnal ini didukung oleh data geologi, bukti paleontologis, serta arkeologi. Reinterpretasi ini membuka perspektif gres dalam observasi geologi maupun arkeologi. Letusan LBA yang dahsyat (sebelumnya disebut letusan Minoan), merusak budaya yang berkembang di Santorini sekitar tahun 1613 SM.

 yang menonjol dan serupa digambarkan sebagai  Jurnal Penelitian Geologi: Perubahan Mendasar Pada Stratigrafi Gunungapi Santroni di Yunani
Perbandingan LPS dari dinding kaldera dengan produk letusan LBA.

Judul Original : "A Major Change in the Stratigraphy of the Santorini Volcano in Greece". By: Walter L. Friedrich1, Annette Hojen Sorensen, J. Richard Wilson, Michael Fytikas, Spyridon Pavlides, Samson Katsipis.

Baca juga: Jurnal Pemetaan Mineral Hidrotermal Menggunakan Penginderaan Jauh dan SIG

Sumber: SCIRP
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon