Rabu, 09 Desember 2020

Geologi Dan Genesa Logam Tanah Jarang (Ltj/Ree)

Konsentrasi bagian logam tergolong logam tanah jarang (LTJ/REE) akan membentuk endapan irit yang mampu dijadikan komoditas tambang. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa tanah jarang yaitu suatu golongan bagian yang terdiri atas 17 unsur kimia, dimana dalam proses pembentukannya selain dipengaruhi faktor fisika dan kimia juga dipengaruhi oleh nilai kandungan komponen-komponen itu di dalam kerak bumi, alasannya semua proses pembentukan tersebut berjalan dalam kerak bumi.

Proses yang berlangsung baik pada media larutan magmatis maupun fluida sisa magmatis (hidrotermal), akan menenteng bagian-unsur yang ada dalam kerak dan terkonsentrasikan pada daerah tertentu sesuai keadaan lingkungan fisika dan kimia. Ketika magma naik ke arah kerak bumi, terjadi pergeseran komposisi selaku respon kepada variasi tekanan, suhu dan komposisi batuan-batuan di sekelilingnya. Akibatnya terbentuk jenis-jenis batuan yang berlawanan dengan variasi pengayaan bagian-unsur bernilai hemat, tergolong komponen-bagian tanah jarang.

Kelimpahan logam tanah jarang (LTJ) pada kerak bumi bahu-membahu tidak termasuk terkecil kalau dibandingkan komponen logam lainnya, bahkan ada yang cuma beberapa ppb mirip emas, hal ini tampakdari nilai kandungannya sampai puluhan ppm mirip ditunjukkan sejumlah data pada tabel dibawah ini.

Konsentrasi unsur logam termasuk logam tanah jarang  Geologi dan Genesa Logam Tanah Jarang (LTJ/REE)
Tabel sebaran logam tanah jarang pada kerak bumi (ppm) (Keith R. Long., 2010).

Konsentrasi bagian LTJ pada proses pembentukan batuan berlainan-beda satu terhadap yang lain. Karbonatit, kimberlit, batuan alkalin ialah jenis batuan dimana kandungan LTJ tergolong paling tinggi, sehingga secara teoritis proses konsentrasi bijih pada lingkungan batuan ini lebih kaya dibandingkan batuan yang lain, misalnya ketimbang batuan menengah selisik (lihat tabel dibawah). Dengan demikian penelusuran endapan LTJ irit di lingkungan batuan ini lebih berpotensi dibandingkan pada lingkungan batuan yang lain.

Konsentrasi unsur logam termasuk logam tanah jarang  Geologi dan Genesa Logam Tanah Jarang (LTJ/REE)
Tabel kandungan LTJ dalam batuan basa dan ultrabasa (kiri atas) dan dalam batuan beku menengah-selisik (kiri tengah); gambar model pembentukan LTJ di Bayan, Obo Tiongkok (kiri bawah); Tabel penjabaran endapan-endapan mengandung LTJ (kanan). (Henderson, 1984; Drew et al, 1991; Long dkk., 2010).

Genesa endapan logam tanah jarang secara lazim mampu diklasifikasikan ke dalam endapan primer dan sekunder. Pada endapan primer, proses pembentukannya sungguh berafiliasi dengan kegiatan magmatik dan hidrotermal. Sedangkan pada endapan sekunder berafiliasi dengan proses rombakan dan sedimentasi.

Berdasarkan endapan yang terdapat di bab Obo, Tiongkok maka LTJ dapat terbentuk sebagai proses pergantian (replacement) batuan karbonat asal sedimenter, tetapi larutan bisa berasal dari seri batuan intrusi karbonat alkalin (Drew et. Al, 1991). Batuan alkalin/karbonat mengandung sebagian besar sumberdaya LTJ. Karbonatit umumnya berasosiasi dengan bahan ultramafik dan/atau batuan alkalin, dalam banyak perkara terdapat sebagai dyke terisolasi, intrusif berbentuk silinder dan kerucut gunung api.

Di Mountain Pass Amerika Serikat, endapan tipe karbonatit berukuran besar. Keterdapatan LTJ pada endapan tipe karbonatit berukuran besar dipandang selaku bagian massa batuan beku utama, artinya terbentuk bantu-membantu dengan pembekuan batuan tersebut. Endapan lain dari tipe hidrotermal dan pengayaan supergen di dalam karbonatit juga ditemui sejumlah kecil mineral mengandung LTJ dibarengi pembentukan granit, granit alkalin, dan batuan bersifat alkalin. Endapan LTJ juga mampu terbentuk di dalam pegmatit dan proses kontak skarn, endapan yang lain terbentuk sebagai urat hidrotermal dan pergeseran (replacement).

Pembentukan LTJ atas dasar studi endapan Bayan Obo (Tiongkok) memperlihatkan bahwa endapan terbentuk pada batuan karbonatit yang ibarat data pantai samudera dan berinteraksi dengan kalangan Bayan Obo. Sementara jenis endapan LTJ yang lain terbentuk melalui proses replacement hidrotermal kepada batuan karbonat asal sedimenter. Larutan hidrotermal mampu berasal dari seri intrusi karbonatit alkalin. Endapan yang cukup besar seperti itu memerlukan struktur skala besar yang bertindak selaku terusan untuk unsur bijih dari kedalaman.

Berdasarkan endapan karbonatit Mountain Pass (Amerika Serikat), batuan-batuan syenit, shonkinit, granit dan banyak karbonatit di intrusi beralaskan metamorf. Tubuh Karbonatit Sulphida Queen ialah endapan utama dengan panjang 730 m dan lebar 200 m, yang utamanya tersusun dari dolonium dan kalsit yang diikuti barit dan sejumlah besar bastnaesit.

Beberapa endapan lain juga didapatkan berupa endapan oksida besi tembaga (Cu) - Emas (Au) dan sudah dikenal sebagai salah satu endapan mengandung komponen tanah jarang menurut penemuan endapan raksasa "Olympic Dam" di Australia Selatan pada tahun 1980-an. Endapan luar biasa ini mengandung sejumlah besar bagian-komponen tanah jarang dan uranium (U).

Jenis endapan LTJ yang terdapat di dunia jika dikaitkan dengan lingkungan batuannya terdiri dari jenis batuan beku pegmatit, karbonatit, metamorf, dan plaser (lihat tabel penjabaran di atas). Pada umumnya jenis plaser dicirikan dengan mineral monasit dan xenotim, menyebar di bagian Australia, Asia Selatan, Afrika bab selatan, dan Amerika Latin. Yang berhubungan dengan batuan karbonatit mayoritas menempati daratan Tiongkok.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon