Pengertian Mineral Olivin ?
Olivin yaitu nama dari sekelompok mineral pembentuk batuan yang banyak didapatkan dalam batuan beku mafik dan ultramafik mirip basalt, gabro, dunit, diabas, dan peridotit. Olivin umumnya berwarna hijau dan rumus kimia olivin berkisar antara Mg2SiO4 dan Fe2SiO4.Banyak orang yang bersahabat dengan mineral ini, alasannya mineral olivin yakni mineral yang banyak menyusun gamestone (akik) hijau yang sangat terkenal, yang kita kenal selaku peridotit. Perlu dikenali bahwa olivin tergolong dalam kalangan mineral silikat.
Genesa Olivin
Kebanyakan mineral olivin ditemukan di permukaan bumi, pada batuan beku yang berwarna gelap. Mineral ini biasanya mengkristal serempak dengan plagioklas dan piroksen untuk membentuk watu gabro ataupun basalt.Kedua jenis batuan tersebut merupakan batuan yang paling umum pada batas lempeng divergen dan pada pusat hotspot lempeng tektonik. Olivin memiliki suhu kristalisasi yang tinggi dibandingkan dengan mineral yang lain.
Olivin merupakan mineral pertama yang mengkristal dari magma. Kristal olivin terbentuk selama proses pendinginan magma yang lambat dan kemudian mengendap dibagian bawah dapur magma alasannya adalah densitasnya yang relatif tinggi. Akumulasi olivin ini dapat menyebabkan pembentukan batuan mirip dunit yang berada dibagian bawah dapur magma.
Kristal mineral olivin juga mampu terbentuk selama proses metamorfosis batu kapur dolomit. Dolomit memberikan kontribusi magnesium, sedangkan silikanya diperoleh dari kuarsa dan mineral pengotor lainnya dalam watu kapur tersebut.
Olivin juga yaitu mineral yang gampang terubah (teralterasi) oleh proses pelapukan. Karena begitu mudah terubah, olivin bukan mineral yang biasa dalam batuan sedimen namun cuma ialah penyerta pada beberapa deposit pasir ataupun sedimen saat tertransportasi sungguh dekat dengan batuan induk yang banyak mengandung olivin.
Komposisi Kimia Olivin
Olivin ialah nama yang diberikan untuk sekelompok mineral silikat yang mempunyai komposisi kimia umum (A)2SiO4. Berdasarkan komposisi umumnya tersebut, "A" biasanya merupakan Mg atau Fe, namun dalam kondisi tertentu "A" dapat tersubsitusi oleh Ca, Mn, ataupun Ni.Komposisi kimia yang paling umum dari mineral olivin sebetulnya berada di antara forsterit murni (Mg2SiO4) dan fayalit murni (Fe2SiO4). Dalam seri itu, Mg dan Fe dapat bebas saling mengambil alih dalam sebuah struktur atom mineral, dalam rasio apapun.
Jenis kombinasi komposisi ini terus terjadi sehingga menciptakan "larutan padat" dan diwakili dalam rumus kimia sebagai (Mg,Fe)2SiO4. Sebenarnya, nama "olivine" digunakan selaku pengganti "forsterit" atau "fayalit" alasannya dibutuhkan analisis kimia atau pengujian rinci untuk mengidentifikasi kedua jenis mineral tersebut.
Nama "olivine" berfungsi selaku cara cepat, mudah, dan murah untuk memberikan nama pada suatu material. Pada gambar dibawah, mampu dilihat kalangan mineral olivin (olivine group) lengkap dengan komposisi kimianya.
Olivin Pada Mantel Bumi
Mineral olivin dianggap sebagai mineral penting dalam mantel bumi. Kesimpulan mengenai keberadaannya sebagai mineral pada mantel bumi ditunjukkan oleh pergeseran sikap gelombang seismik dikala melewati bidang "Moho" (batas antara kerak dan mantel bumi).Kehadiran olivin di struktur internal bumi juga terkonfirmasi oleh keberadaannya di xenoliths. Xenoliths merupakan bagian (sobekan) mantel bumi bagian atas, yang terbawa ke permukaan oleh magma (letusan gunung berapi). Olivin juga mampu ditemukan melimpah pada bagian bawah ofiolit. Ofiolit merupakan batuan kerak samudera yang terdorong ke atas benua.
Deskripsi Mineral Olivin (Sifat Fisik)
Olivin merupakan mineral yang berwarna hijau, tetapi juga mampu berwarna kuning kehijauan. Olivin adalah mineral yang transparan (tembus cahaya) dengan kilap beling dan kekerasan antara 6,5 ?? sampai 7,0 skala mohs.Walaupun kebanyakan olivin berwarna hijau, tetapi pada keadaan olivin yang kaya zat besi (fayalites) akan menciptakan warna yang kecoklatan. Sifat-sifat fisik (deskripsi) mineral olivin dirangkum pada gambar dibawah ini.
EmoticonEmoticon