Sabtu, 11 Januari 2020

Mineral Kalkosit (Chalcocite) : Definisi, Sifat Dan Kegunaan

Apa itu Kalkosit?

Kalkosit yakni kalangan mineral sulfida yang banyak dimanfaatkan sebagai bijih tembaga. Rumus kimia kalkosit ialah Cu2S, atau masuk dalam kelompok tembaga sulfida. Mineral ini terbentuk pada tingkatan suhu yang relatif rendah.

Kalkosit memiliki ciri fisik yang condong berwarna hitam keabu-abuan dengan kilap logam (metalik). Mineral ini mempunyai tingkat kekerasan mineral sekitar 2.5 - 3 pada skala mohs. Sedangkan ciri optik mineral pada umumnya membuktikan tata cara kristal monoklin dengan beberapa kristal berupa prismatik.

Pada awalnya mineral ini berjulukan kalkosin (chalcosine) yang berasal dari kata Yunani "chalkos" yang berarti tembaga. Beberapa orang juga mengenal mineral ini dengan sebutan tembaga vitreous, redrutit, maupun tembaga-glance.

Sebagian besar kalkosit terbentuk di bawah zona oksidasi deposit tembaga (zona pengayakan supergen) akhir pelindian mineral-mineral pembawa bagian tembaga yang teroksidasi. Akan tetapi, acap kali kalkosit juga dapat terbentuk dalam vein hydrothermal.

Deskripsi Sifat-Sifat Kalkosit

Sifat Kimia Kalkosit
NamaKalkosit (Chalcocite)
Klasifikasi KimiaMineral Sulfida
GroupGroup Kalkosit-Digenite
Rumus KimiaCu2S
Kandungan UnsurCu, S
Persentase KimiaCu-79.85%, S=20.15% dengan berat molekul 159.6 gram
Unsur PengotorFe (besi)
Asosiasi MineralKalkopirit, perak, bornit, kuarsa, malasit, kalsit

 Kalkosit adalah kelompok mineral sulfida yang banyak dimanfaatkan sebagai bijih tembaga Mineral Kalkosit (Chalcocite) : Definisi, Sifat dan Kegunaan
Gambar kenampakan mineral kalkosit.

Sifat Fisik Kalkosit
WarnaHitam, abu-debu, hitam keabu-abuan, biru kehitaman
CeratHitam keabu-abuan
KilapLogam (metalik)
BelahanTidak terang sampai buruk
TransparansiOpak
Kekerasan Mineral2.5 hingga 3 Skala Mohs
Berat Jenis5.8 g/cm3 (kalkulasi), 5.5-5.8 g/cm3 (terukur)
TenacityRapuh (brittle)
PecahanKonkoidal

 Kalkosit adalah kelompok mineral sulfida yang banyak dimanfaatkan sebagai bijih tembaga Mineral Kalkosit (Chalcocite) : Definisi, Sifat dan Kegunaan
Gambar struktur kristal kalkosit.

Sifat Optik Kalkosit
AnisotropismeLemah
Sistem kristalMonoklin hingga prismatik
HabitMembutir, padat, kristal euhedral
Unit Sel V2,190.86 ų
Parameter Selβ = 116.35(1)°, b = 11.884(2) Å, a = 15.246(4)Å, c = 13.494(3)Å
Rasioa:b:c = 1.283 : 1 : 1.135

Kegunaan Kalkosit

Selama berabad-kurun lamanya kalkosit ternyata telah dimanfaatkan manusia dan telah diekstraksi (ditambang) semenjak zaman dahulu. Kalkosit merupakan salah satu bijih tembaga dengan kadar yang tinggi karena memiliki rasio atom tembaga meraih 66,6% atau hampir 80% dari total berat molekulernya.

Selain pembawa bijih berkadar tinggi, mineral ini pun cukup gampang dipisahkan dari welirang (belerang) yang senantiasa berikatan dengannya. Untuk mengetahui apa saja kegunaan tembaga yang salah satunya dihasilkan dari mineral kalkosit ini, Anda bisa melihat ke tautan Pemanfaatan Tembaga.

Walaupun berkadar tinggi, sayangnya keterdapatan mineral ini sebetulnya cukup langka, sehingga sangat sulit untuk mencari deposit kalkosit dengan jumlah yang besar. Kebanyakan orang akan lebih menyukai mengekstraksi bijih tembaga dari malasit, kalkopirit, dan pirit.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon