Jika dilihat dari asal suku katanya, Pemasaran Pariwisata berasal dari dua suku kata adalah Pemasaran (Marketing) dan Pariwisata (Tourism).
Pemasaran pariwisata ialah aneka macam aktifitas dan proses-proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan menukarkan, segala penawaran yang memiliki nilai bagi konsumen yang bertautan dengan industri pariwisata dan memperlihatkan laba serta tetap bertanggung-jawab kepada penduduk secara luas
Berbagai aktifitas dan proses-proses yang dimaksud tergolong di dalamnya: hotel dan bentuk-bentuk fasilitas lainnya, maskapai penerbangan, layanan persewaan kendaraan, restoran, tempat hiburan, agen perjalanan dan operator tur, dan pengembangan serta perpaduan-perpaduannya.
Latar Belakang
Pemasaran Pariwisata mengalami terobosan yang sungguh besar 10 Tahun terakhir ini, dimotori oleh perkembangan teknologi, utamanya Teknologi Informasi.
Di kala tahun 2000 dan sebelumnya, industri pariwisata sangat bergantung pada Travel Agent (biro perjalanan). Bermunculan banyak sekali Travel Agent besar kecil, di kota bahkan pedalaman. Keuntungan terbesar dicapai oleh travel-travel agent. Sehingga Kementerian Pendidikan mendesain beberapa jenjang dari setingkat SMA sampai sarjana S1 khusus yang mendalami bidang Pariwisata, yang sebagian besarnya diserap selaku tenaga kerja di Travel Agent.
Pada saat itu, kreatifitas untuk mencipta pekerjaan dan lapangan pekerjaan gres di industri Pariwisata sangat rendah. Dan inilah yang membuat Industri Pariwisata Indonesia tertinggal dari beberapa negara tetangga, walaupun Indonesia memiliki jauh lebih banyak sumber daya alam yang mampu ‘dijual’, ketimbang negara-negara tetangga.
Pariwisata Jaman ‘Now’
Di kala Teknologi Informasi sekarang ini, dunia Pemasaran Pariwisata berubah total. ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Pariwisata di kurun Pandemi
Setelah mengecap kurun-abad yang gemilang di periode Teknologi Informasi, sekarang industri Pariwisata mengalami ujian yang sangat berat. Pandemi menimbulkan banyak kota atau negara memberlakukan Lock Down atau pembatasan bepergian. Akibatnya secara eksklusif yaitu kunjungan-kunjungan wisata menurun sungguh drastis. Namun walau di tengah keadaan sungguh berat, selalu ada celah yang dapat diupayakan atau dikembangkan, ialah: ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
(Terangkan dengan kata-katamu sendiri bagian yang dikosongkan di atas dalam 50-100 kata.)
Sumber https://tipsofden.blogspot.com
EmoticonEmoticon