Rabu, 29 Juli 2020

Ciri-Ciri Dataran Tinggi Dan Pemanfaatannya Di Indonesia

Pemanfaatan Dataran Tinggi

Bumi terdiri dari aneka macam dataran yang permukaannya tidak rata. Kondisi ini terjadi alasannya adalah proses alami walaupun saat ini campur tangan insan juga dipertimbangkan. Jika Anda bepergian ke suatu kawasan pastinya akan mendapatkan lokasi yang mirip pegunungan dengan udara yang sejuk. Ciri ciri dataran tinggi tersebut dimanfaatkan sebagai objek rekreasi sekaligus daerah bercocok tanam yang sangat subur. Jenis flora yang mampu tumbuh di daerah tersebut antara lain strawberry, teh, kopi, dan sebagainya.

Banyak objek wisata di Indonesia yang mempergunakan keadaan ini misalnya yakni puncak di Bogor. Selain untuk menikmati pemandangan yang indah, daerah ini juga dapat menetralisir penat dan letih alasannya kesibukan sehari-hari. Karakteristik udaranya yang sejuk dan segar menciptakan banyak turis berkunjung ke Bogor. Daerah pertanian disana juga menunjukkan hasil yang sungguh melimpah terutama komoditas teh.

5 Ciri Ciri Dataran Tinggi

Ciri utama suatu dataran tinggi bisa Anda ketahui dengan jelas, sebab lokasinya yang berada diatas permukaan laut kurang lebih sekitar 700 meter. Berikut ini adalah ciri ciri dataran tinggi secara lazim, antara lain:

• Kelembaban nisbi yang rendah
Salah satu ciri ciri dataran tinggi yang paling kerap dijumpai yaitu memiliki kelembaban nisbi yang cukup kecil nilainya dibandingkan dataran yang lain. Hal ini disebabkan jumlah uap air yang ada di udara juga rendah.

• Jarang Hujan
Tak mirip tempat lainnya, lokasi ini justru tidak terlampau sering hujan. Makara saat isu terkini panas rampung, kawasan ini tidak akan mengalami banjir alasannya keadaan curah hujan cukup terkendali. Hal inilah yang sungguh menguntungkan bagi petani, sebab metode pengairan cukup aman. Hasil tani pun tidak akan rusak sebab pasokan air terpenuhi.

• Iklim sejuk
Ciri ciri dataran tinggi yang menjadikannya Istimewa yaitu mempunyai iklim yang sejuk. Banyak pelancong yang berkunjung ke lokasi tersebut untuk mencicipi segarnya udara pegunungan. Semakin tinggi suatu daerah maka suhu udaranya makin rendah.

Beberapa jenis flora mirip teh dan kopi justru bisa berkembang dengan subur di dataran ini. Kondisi masyarakat di sekeliling perkebunan sekarang mulai meningkat alasannya tak cuma dijadikan kawasan menanam flora, lokasi tersebut juga dijadikan rekreasi alami yang sangat menggembirakan.

• Terasering
Karena lokasinya yang cukup tinggi diatas permukaan maritim menjadi dataran tersebut mudah terkena pengikisan. Jika Anda sering berkunjung ke puncak tentu saja sering memperhatikan ciri ciri dataran tinggi yang satu ini. Metode pertanian memang dibuat memakai sistem terasering semoga tanah tidak gampang terkena erosi. Erosi menjadi peristiwa geologis yang cukup parah dampaknya alasannya dapat menyebabkan tanah tandus. Untuk mensiasatinya penanaman tumbuhan dijalankan dengan menciptakan lahan bertingkat sehingga kondisinya bisa tetap stabil.

• Amplitudo suhu tahunan besar
Sebagai efek dari bentuk bumi yang tidak rata, dataran tinggi memiliki amplitudo suhu baik harian maupun tahunan yang begitu besar. Ini berimbas pada iklim yang cukup acuh taacuh dibandingkan dengan kawasan yang lain. Semakin tinggi lokasinya maka suhu tahunan akan kian meningkat. Kejadian ini akibat posisinya yang cukup jauh dari permukaan bahari sehingga rata-rata suhu juga kian besar.

Dengan mengenali permukaan bumi yang bahu-membahu, maka akan mempermudah Anda dalam mempelajari segala sesuatu yang ada di dunia ini. Setelah mengetahui ciri ciri dataran tinggi biar bisa menawarkan pengetahuan tentang perbedaan karakteristik di sebuah daerah. Info ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui jenis flora apa yang tepat dikembangkan biar bisa memperlihatkan banyak keuntungan terhadap Anda.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon