Kamis, 23 Juli 2020

Ciri-Ciri Zaman Paleolitikum, Awal Munculnya Nenek Moyang Manusia Terbaru

Kehidupan manusia di wajah bumi ditandai sejak hadirnya zaman praaksara (prasejarah). Zaman praaksara ialah sebuah zaman dimana insan belum mengenal adanya goresan pena. Pembagian zaman praaksara menurut arkeologi (peninggalan yang berbentukkebudayaan dari era lalu) dibagi ke dalam beberapa zaman, yaitu zaman batu, zaman besi, dan zaman logam.

zaman kerikil juga masih di bagi ke dalam beberapa kala berdasarkan usia inovasi kebudayaannya. Salah satu yang paling bau tanah adalah zaman Paleolitikum. Ciri-ciri zaman Paleolitikum yang ditemukan memberikan zaman ini yakni zaman paling permulaan ditemukannya kebudayaan insan.


Zaman Paleolitikum atau zaman batu bau tanah yaitu zaman dimana peralatan yang dipakai dalam kehidupan manusia periode itu masih menggunakan kerikil dan masih dalam bentuk  berangasan. Artinya, kerikil-watu yang digunakan sebagai perlengkapan untuk berburu itu masih belum diolah, seperti dipoles atau diasah.

Baca juga: Ciri Zaman Megalitikum

zaman ini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan zaman kerikil setelahnya. Ciri-ciri zaman Paleolitikum pun mudah diidentifikasi, seperti beberapa ciri di bawah ini.

1. Jenis Manusia yang Hidup
Pada zaman Paleolitikum ada berbagai macam insan yang sudah ditemukan kurun itu. Berdasarkan fosil yang ditemukan, ciri-ciri zaman Paleolitikum yang pertama yaitu hadirnya jenis manusia pertama adalah Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Wajakensis dan Meganthropus Paleojavanicus. Beberapa jenis manusia ini ialah jenis yang diklaim merupakan nenek moyang manusia modern.

2. Cara Hidup dan Mempertahankan Kehidupan
Ciri-ciri zaman Paleolitikum yang kedua mampu dilihat dari cara hidup dan menjaga hidupnya. Manusia pada zaman watu renta ini hidup dengan cara berpindah-pindah dari satu kawasan ke daerah lain atau yang lebih sering disebut selaku nomaden.

Baca juga: Ciri-Ciri Zaman Neolitikum

Karena hidup secara berpindah-pindah, maka manusia pada zaman ini memakai cara berburu dan mengumpulkan masakan untuk mampu menjaga hidupnya. Cara hidup lain yang menjadi ciri khas dari insan di zaman batu tua ini ialah kehidupan berkelompoknya. Hal ini tentu berlawanan dengan kehidupan pada zaman sesudahnya.

3. Kebudayaan yang Dihasilkan
zaman ini disebut selaku zaman kerikil renta bukan tanpa alasan. Hal ini alasannya salah satu ciri-ciri pada zaman Paleolitikum mampu dilihat dari kebudayaan yang dihasilkannya. Ada total dua kebudayaan yang dihasilkan pada zaman ini, ialah kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Keduanya memiliki ciri khas yang berlainan.

Jika pada kebudayaan Pacitan, ciri khasnya yaitu perlengkapan yang digunakan masih berupa watu kasar yang belum diolah, seperti misalnya kapak genggam. Sedangkan pada kebudayaan Ngandong, ciri khasnya yakni penggunaan alat-alat dari tanduk rusa, tulang yang dibuktikan dengan penemuan fosil benda-benda tersebut.

Kebudayaan Ngandong juga disokong dengan inovasi fosil lukisan yang ada di dinding goa. Gambar yang terlukis pada dinding goa pun tidak beragam, ialah cuma berupa telapak tangan berwarna merah serta lukisan binatang mirip babi hutan.

Baca juga: Peninggalan Zaman Batu di Indonesia

Berbagai observasi terus dilaksanakan untuk mengungkapkan kehidupan insan di kala lampau, termasuk pada kurun prasejarah. zaman prasejarah, dimana manusia belum mengenal goresan pena diklaim selaku zaman dimana manusia pertama yang menjadi nenek moyang manusia modern mulai hidup. Salah satunya ialah pada zaman Paleolitikum (zaman batu tua).

Pada zaman Paleolitikum banyak sekali kebudayaan dan cikal bakal teknologi sudah mulai ditemukan walaupun masih dalam bentuk sederhana. Hal tersebut mampu dilihat dari ciri-ciri zaman Paleolitikum yang telah disebutkan di atas.

Ciri-ciri tersebut yaitu hasil kesimpulan menurut observasi terhadap fosil-fosil yang sukses ditemukan. Dari inovasi fosil tersebut lalu mampu ditemukan hasil yang menjadi ciri khas kehidupan pada zaman watu bau tanah Paleolitikum.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon