Sabtu, 19 September 2020

Inilah Beberapa Syarat Air Higienis

Kebersihan ialah salah satu hal penting untuk aneka macam hal. Salah satunya air. Air yang bersih dan tidak terkotori oleh limbah kimia maupun biologi dipakai semua manusia dari berbagai penggalan dunia. Lalu, tahukah Anda apa standar semoga air dikatakan bersih sehingga mampu diambil keuntungannya? Berikut ini beberapa syarat air bersih yang mampu Anda ketahui.

Sebenarnya, ada 3 syarat utama biar suatu air dapat dikateogorikan sebagai air bersih. Ketiganya mencakup syarat kimia, mikrobiologi, dan fisik. Untuk lebih jelasnya, inilah ulasan untuk masing-masing syarat tersebut.

Baca juga: Apa itu Air?


1. Syarat mikrobiologi

Untuk mengimplementasikan penelitian mikrobiologi terhadap air, Anda bisa melakukannya dengan mempergunakan panca indera serta pengetahuan kimia yang dimiliki. Syarat air higienis yang pertama ini sendiri mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan faktor mikrobiologi mirip kandungan mikro di dalamnya. Karenanya, observasi mikrobiologi bisa dikerjakan di laboratorium.

Lalu, apa saja hal-hal yang mesti diperhatikan biar air dikategorikan bersih secara mikrobiologis. Ada dua poin yang penting. Syarat air higienis dari faktor mikrobiologi yang pertama, berhubungan dengan kuman pathogen. Air yang higienis tidak mempunyai kuman pathogen di dalamnya. Bakteri pathogen ini sendiri ialah basil yang mampu menyebabkan penyakit jika masuk ke tubuh melalui air yang diminum. Poin penting yang kedua berhubungan dengn basil penyakit. Kuman yang bisa menjadikan banyak sekali jenis penyakit seperti tipus, disentri, atau penyakit yang lain juga mampu bersarang di air. Karena itu, observasi secara mikrobiologi penting dijalankan supaya insan terhindar dari aneka macam resiko kesehatan oleh kuman dan bakteri.

Baca juga: Sebab dan Akibat Pencemaran Air

2. Syarat Kimia

Selain syarat mikrobiologi, syarat yang lain yang juga perlu diperhatikan untuk mengetahui kebersihan suatu sumber air yaitu faktor kimianya. Berdasarkan aspek kimia, ada beberapa persyaratan air yang bersih. Kriteria tersebut terdiri atas 4 poin penting di dalamnya. Pertama, air tidak memiliki kandungan komponen yodium yang berlebih. Dengan kata lain, air dikatakan higienis secara kimiawi bila kandungan yodium di dalamnya dalam jumlah yang normal atau cukup. Poin syarat air higienis dari aspek kimia yang kedua adalah zat kimia yang terkandung di dalam air tersebut tidak berlebihan.

Kebersihan merupakan salah satu hal penting untuk berbagai hal Inilah Beberapa Syarat Air Bersih

Dua syarat selanjutnya berkaitan dengan derajat keasaman dan jenis materi kimia yang terkandung dalam air tersebut. Air dikatakan higienis secara kimia kalau memenuhi derajat keasaman atau pH sesuai dengan ketentuan. Tingkat ph yang normal pada air yaitu antara 6,5-9,2. Apabila ternyata sehabis diteliti air memiliki tingkat pH di bawah 6,5 atau di atas 9,2 maka mampu diartikan bahwa air tersebut mempunyai sifat asam atau basa tinggi yang menjadikannya kurang patut untuk dimanfaatkan utamanya untuk keperluan sehari-hari seperti sebagai air minum.

Baca juga: Sumber Pencemaran Air

Sementara itu, syarat kimia yang terakhir yaitu tidak adanya bahan kimia yang beracun dan membahayakan kesehatan manusia di dalam air tersebut. Lalu, zat kimia berbahaya apa sajakah yang layak diwaspadai supaya tidak masuk ke tubuh? Apabila setelah dikerjakan penyaringan air namun zat kimia seperti klorin, arsenik, timah, tembaga, atau lainnya masih ada dalam air maka Anda harus menghindari air tersebut semoga tidak menjadikannya sebagai air minum.

3. Syarat Fisik

Syarat air bersih yang terakhir yaitu syarat fisik. Syarat fisik sendiri ialah syarat yang berkaitan dengan bagian fisik dari air tersebut. Seperti dua syarat sebelumnya, syarat yang satu ini juga memiliki beberapa poin penting yang dihentikan diabaikan. Poin yang pertama adalah air tidak mengandung endapan. Selain itu, air yang bersih juga tidak mengandung zat padat atau zat terlarut yang kadarnya sama atau lebih dari 1000 mg/liter. Selain kedua poin tersebut, air dikategorikan higienis secara fisik apabila mempunyai suhu 10-15 derajat Celsius.

Adakah syarat fisik yang lain? Untuk mengetahui bahwa air yang Anda jumpai bersih secara fisik, perhatikan bagaimana amis, warna, rasa, hingga keruh tidaknya air tersebut. Air yang higienis secara fisik tidak memiliki bau, warna, rasa, serta tidak keruh ketika dilihat. Dari total syarat fisik yang disampaikan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk mengetahui air yang bersih secara fisik Anda tidak memerlukan alat khusus mirip thermometer untuk mengetahuinya. Dengan kata lain, Anda cukup menggunakan panca indera yang dimiliki untuk menyaksikan, mencium, atau mencicipi air yang didapatkan. Apabila air yang diteliti secara fisik sudah menyanggupi syarat sesuai dengan apa yang disebutkan di atas, bermakna air telah memenuhi 1 dari 3 syarat utama air bersih.

Baca juga: Cara Penanggulangan Pencemaran Air

Kaprikornus, bisa disimpulkan bahwa supaya menyanggupi tolok ukur selaku air higienis, ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Apabila satu dari tiga syarat air higienis tersebut tidak terpenuhi, maka air tersebut mampu dikategorikan sebagai air yang kurang atau tidak bersih. Sebaliknya, jikalau sudah memenuhi semua syarat di atas, maka air dikategorikan bersih dan bisa diambil keuntungannya untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)