Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dikenal juga dengan perumpamaan unreneweable resources. Yang dimaksud tidak bisa diperbarui ialah tidak bisa di daur ulang, tidak bisa dikembangkan dan dibentuk oleh insan.
Sumber daya alam pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak mampu diperbarui. SDA yang tidak mampu diperbarui akan habis jika dipakai secara terus-menerus, alasannya adalah keberadaannya di bumi terbatas.
Kebanyakan SDA jenis ini sehabis dimanfaatkan maka harus dicari lagi lewat proses yang panjang. Meskipun demikian, sumber daya alam ini tetap bisa terbentuk kembali, hanya saja waktu yang diperlukan untuk proses pembentukannya sangatlah usang, bahkan mampu meraih ratusan juta tahun lamanya.
Jumlah sumber daya alam jenis ini relatif tetap alasannya tidak ada pembentukan kembali ataupun penambahan. Umumnya, sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui terdiri atas mineral-mineral bumi mulai dari mineral non logam hingga mineral non logam.
Mineral (emas, intan, korundum) sebagai salah satu acuan SDA tidak terbaharukan. |
Berdasarkan tingkat kebutuhan insan, SDA yang tidak bisa diperbaharui dibedakan menjadi dua. Berikut ini yakni diantaranya:
1. SDA yang tidak bisa diperbarui cepat habis
Sumber daya alam yang cepat habis lazimnya dikarenakan tingkat keperluan insan yang sungguh tinggi dan banyak terkait dengan sumber daya alam. SDA yang sungguh cepat habis diantaranya yakni bensin, minyak bumi, gas alam, dan lain sebagainya.
Lihat juga ihwal: Sumber Daya Alam Hayati
2. SDA yang tidak bisa diperbarui tetapi tidak cepat habis
Penggunaan SDA jenis ini relatif tidak tinggi sehingga membuatnya tidak mudah habis. Sumber daya alam yang tidak cepat habis dan tidak bisa diperbarui diantaranya adalah intan, permata, dan emas.
Ada banyak sumber daya alam yang tidak mampu diperbaharui yang bantu-membantu erat dengan lingkungan daerah kita hidup sehari-hari. Sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui umumnya mempunyai nilai yang tinggi di pasaran. Hal ini tentu saja karena ketersediaannya yang tetap, tidak bertambah dan kelangkaannya.
Berdasarkan jenisnya, SDA yang tidak mampu diperbaharui dibagi menjadi 2 klasifikasi, berikut ini yaitu penjelasannya.
1. Sumber Daya Alam Energi
SDA Energi ialah sumberdaya alam yang tidak mampu diperbaharui. Padahal, SDA ini sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu sumber daya energi yang sangat diperlukan insan ialah minyak bumi.
Seperti yang dikenali bahwa minyak bumi ialah endapan yang terbentuk di lautan dangkal, rawa atau daerah yang memiliki cekungan. Endapan ini berasal dari mikroplankton yang tercampur dengan Sapropelium (lumpur) sehabis mati.
Untuk bisa menghasilkan minyak bumi, diperlukan waktu selama berjuta-juta tahun lamanya. Makara kalau minyak bumi habis, maka bisa diperkirakan bahwa anak cucu manusia nanti tidak akan mengenal apalagi mempergunakan minyak bumi.
Lihat juga perihal: Cara Melestarikan Sumber Daya Alam
SDA yang tidak mampu diperbaharui yang dimanfaatkan untuk sumber energi selanjutnya ialah gas alam (gas bumi) dan batubara. Saat ini, jumlah gas alam relatif masih dalam klasifikasi kondusif.
Berbeda dengan minyak bumi yang mulai menipis setiap waktunya. Batubara berasal dari tumbuhan pakis-pakisan yang tumbuh pada kurun prasejarah. Untuk bisa menghasilkan watu bara, dibutuhkan waktu selama jutaan tahun.
Tanaman pakis yang hidup di danau atau rawa jaman dulu mati dan saling tertimbun. Akibat temperatur yang tinggi dan tekanan yang besar, terjadilah pengarangan atau pembentukkan batubara.
2. Sumber Daya Alam Mineral
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui berikutnya adalah sumber daya mineral yang berasal dari proses penambangan. Bagi Anda yang belum tahu, mineral yakni padatan senyawa kimia non-organik. Senyawa kimia ini terbentuk secara alami dan sifatnya homogen.
Bahan mineral kadang-kadang dijadikan selaku materi utama pembuatan banyak sekali macam logam yang mempunyai nilai tinggi di pasaran. Bahan mineral yang dibanderol dengan harga mahal salah satunya adalah emas.
Mineral yang lain seperti intan, korundum, garnet, dan berbagai macam kerikil mulia lainnya juga dijual dengan harga yang mengagumkan. Hal ini pastinya sebab keberadaannya yang sungguh langka. Ketersediaan bahan mineral yang ada di alam memang tidak mampu bertambah walaupun dipakai untuk menyanggupi keperluan tersier insan.
Lihat juga wacana: Sumber Daya Alam Non Hayati
Tembaga adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang juga sungguh diharapkan manusia. Kegunaan tembaga oleh insan banyak digunakan untuk menghantarkan listrik sehingga mampu dimanfaatkan untuk tabung microwafe, kabel, sakelar, alat elektronik dan lain sebagainya.
Mengingat bahwa SDA yang tidak dapat diperbaharui sifatnya terbatas, maka telah semestinya insan membatasi diri untuk tidak memakai sumber daya alam ini secara berlebihan.
Apabila SDA yang dapat diperbarui mampu ditambahkan jumlahnya oleh insan, namun SDA yang tidak mampu diperbarui akan habis jika pemakaiannya tidak diperhatikan atau tidak dibatasi.
Upaya yang mampu dilakukan semoga sumber daya alam di bumi tidak habis adalah dengan mencari alternatif lain untuk mengubah peran sumber daya alam yang diperlukan tersebut. Misalnya minyak bumi sudah menipis, maka manusia bisa menggunakan energi alternatif yang jumlahnya tidak terbatas seperti biogas untuk mengganti tugas minyak bumi selaku bahan bakar.
Demikianlah ulasan perihal jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, semoga mampu menambah pengetahuan Anda.
Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon