Dua peristiwa mewarnai pembaretan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) selaku warga kehormatan pasukan khusus TNI pagi ini. Hal ini mirip dilansir oleh Detik. Selain terbakarnya pesawat tempur F-16, seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia juga jatuh dari atas gedung dikala melakukan agresi demonstrasi pembebasan sandera.
Prajurit TNI yang terjatuh (Herianto/ detikcom) |
Peristiwa itu terjadi selepas Jokowi menerima baret dan jaket dari Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2014) pagi.
Didampingi Moeldoko, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, KSAU Marsekal Agus Supriatna, Jokowi melihat demonstrasi pembebasan sandera oleh pasukan TNI.
Namun ketika beraksi, seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang berpakaian serba hitam tampak tersangkut tali dikala hendak meluncur dari atas gedung. Dan tiba-tiba, bruk! Prajurit itu terjatuh dan hampir tertabrak mobil tim demonstrasi yang melintas kencang.
Prajurit itu tampak tak sadarkan diri. Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang lain kemudian berlarian menyelamatkannya dan membawanya ke dalam ambulans yang standby di lokasi.
Jokowi menyaksikan insiden itu dengan mata kepalanya sendiri. Ia tampak berbicara dengan Moeldoko dan Gatot Nurmantyo menanyakan peristiwa tersebut.
Selain itu, satu pesawat F-16 gagal melayang dari Bandara Halim Perdanakusuma pagi tadi alasannya terbakar di bab ekor. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna menyampaikan pesawat tersebut ialah hibah dari Amerika.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon