Jumat, 20 November 2020

Cara Logging Sampel Bor Nikel Laterit

Tujuan logging sampel yakni untuk mendapatkan data bawah permukaan dari sampel core yang berkhasiat untuk evaluasi dan validasi data serta interpretasi geologi bawah permukaan. Standar operional prosedur (SOP) ini berlaku di semua aktivitas logging sampel bor nikel laterit. Ruang lingkup logging sample mencakup persiapan, pengecekan ulang sampel core, logging, finish logging. Logging sample adalah suatu proses untuk merekam/mengambil data-data dari data sampel bor. Logger ialah orang yang melaksanakan logging sampel.

APD dan Peralatan Kerja

Pekerjaan ini memiliki potensi bahaya/kerugian yang  mampu menjadikan data yang tidak benar/ invalid jika logger teledor atau kurang cermat dalam melaksanakan logging. Adalah keharusan bagi logger untuk mengerti dan mematuhi potensi bahaya dan cara penaggulangannya seperti yang tertuang dalam mekanisme standard ini. Standar PPE (Personal Protective Equipment) yang disesuaikan dengan perkerjaan di lapangan adalah diantaranya: Helmet, Kaca mata, Sarung tangan, Sepatu Safety.

(Baca juga tambang nikel di indonesia)

Perlengkapan atau peralatan embel-embel yang menunjang terlaksananya kegiatan logging sampel yaitu diantaranya: GPS (Global Positioning System), Peta plan pengeboran eksplorasi, Alat ukur / Meteran, Palu Geologi, Kamera, Kompas Geologi, Pena gores dan magnetik (Scratcher), Form Core Logging, Label Sample dan Peralatan tulis menulis mirip pulpen, spidol permanen, spidol white board, pensil.

Urutan Kerja Logging Sampel

Persiapan Umum
Tahap ini yakni mempersiapkan segala perlengkapan dan perlengkapan logging yang mau dipakai.

Pengecekan Ulang Sample Core
Menyusun sample core sesuai urutan, tentukan susunan sample core tersusun dan berurut sesuai urutannya mulai dari meteran pertama hingga terakhir, Penyusunan sample core dimulai dari kiri ke  kanan, Cocokkan label meteran dengan recovery pada drill recovery form, Cocokkan label meteran yang dari lapangan dengan recovery pada drill recovery form, dan Ukur kembali recovery core dengan memakai meteran yang sudah disiapkan.

Tujuan logging sampel yaitu untuk mendapatkan data bawah permukaan dari sampel core yang b Cara Logging Sampel Bor Nikel Laterit
Peralatan standard logging sampel dan penyusunan berurut sampel sesuai kedalaman pengeboran.

Kegiatan Logging

Mengisi form logging yang telah disiapkan, Lakukan logging per tiap-tiap hole dan dimulai dari meteran awal hingga ke meteran terakhir (EOH). Ukur panjang setiap interval sample core. Terlebih dulu belah atau pecahkan kerikil / sample core hingga material bab dalamnya mampu diamati. Catat semua isu yang dapat di amati dengan memakai aneka macam alat deteksi (Magnetic pen, loupe) ke dalam form logging sebagaimana mestinya. Jika ada gosip-informasi lain catat kedalam kolom deskripsi.

(Baca juga perihal kegunaan nikel)

Gunakan peristilahan logging yang sudah di standarkan. Gunakan pembatas yang gampang di identifikasi untuk Geological Break. Memberikan resume pada kolom terakhir saat akhir logging. Berikan resume diakhir logging berbentukaverage RQD, EOH, penentuan tipe batuan, tebal lapisan material limonit, material saprolit, boulder atau bedrock dan info lain yang berguna untuk kelengkapan data logging. Resume dituliskan pada bagian kolom paling bawah diakhir logging. Untuk inventaris Bottom Core, ambil batuan yang paling fresh untuk inventaris bottom, tuliskan hole id, space, EOH, dan tipe batuan pada batuan yang diambil sebagai inventaris bottom core.

Tujuan logging sampel yaitu untuk mendapatkan data bawah permukaan dari sampel core yang b Cara Logging Sampel Bor Nikel Laterit
Kegiatan logging sampel dan inventaris sampel bottom core.

Finish Logging

Pengisian log book logging, sebelum mengisi log book, pastikan data hasil logging telah benar (tidak ada data yang tertukar ketika logging). Isi log book sesuai data dari sample yang telah dilogging. Bersihkan semua peratan yang sudah dipakai. Kumpulkan kembali semua perlengkapan yang sudah dipakai ketika logging dan tentukan semua peralatan dalam kondisi bagus (tidak rusak). Bersihkan daerah di sekeliling area kerja. Bersihkan perlengkapan yang sudah dipakai dikala logging lalu simpan ditempat yang bersih dan kondusif. Membersihkan daerah di sekeliling area kerja sebelum meninggalkan lokasi kerja.

Acuan
ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007, dan Kepmen No. 555.K/26/M.PE/1995, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan Umum.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon