Pernahkah sahabat geologinesia melihat batuan mirip gambar diatas? klau iya, bermakna sobat sudah menyaksikan salah satu jenis batuan yang paling fenomenal, yang oleh mahir geologi sering disebut sebagai batuan beku (igneous rock). Contoh batuan beku diatas bahu-membahu mampu kalian temui dimana saja, bisa di belakang rumah, pinggir sungai, pinggir jalan, bahkan ditempat-kawasan biasa lainnya.
Makara disini dapat dilihat bahwa jenis batuan beku memiliki penyebaran yang cukup luas dengan dimensi (tubuh) yang besar baik itu di permukaan bumi maupun di bawah permukaan bumi. Perhatikan kata "jenis" dalam pernyataan diatas, itu mempunyai arti masih ada jenis lain dari batuan selain jenis batuan beku. Ya, Jenis batuan yang yang lain yakni batuan sedimen dan batuan metamorf.
Untuk mengerti ini kalian mampu mempelajari artikel sebelumnya perihal siklus batuan, alasannya adalah pada peluang artikel kali ini kita cuma akan membahas perihal batuan beku beserta macam-macam jenis dan misalnya.
Seperti yang dijelaskan di atas, ada yang disebut jenis batuan (batuan beku, metamorf, sedimen), ada juga yang disebut jenis jenis batuan beku, dan ada pula yang disebut teladan batuan beku. Jadi, bila ada yang bertanya sebutkan jenis batuan utama penyusun bumi? maka kalian cuma perlu menjawab: batuan beku, metamorf, dan sedimen. Tetapi klau ada yang mengajukan pertanyaan sebutkan jenis-jenis batuan beku dan apa saja acuan batuan beku dari jenis-jenis tersebut? nah itulah yang mau kita perdalam disini.
Oleh para hebat bumi, pembagian terstruktur mengenai jenis batuan beku bergotong-royong dibuat cukup banyak. Ada yang diklasifikasikan berdasarkan kawasan terbentuknya, ada juga yang mengklasifikasikannya berdasarkan komposisi kimianya, bahkan ada yang berdasarkan kenampakan dari warnanya saja.
Akan tetapi, untuk kali ini kita akan konsentrasi membicarakan jenis jenis batuan beku yang di klasifikasikan menurut tempat pembentukan dan komposisi kimianya (dalam hal ini kandungan SiO2 nya). Selain itu, diberikan juga pola batuan beku dari tiap jenis penjabaran tersebut. Makara jikalau mampu dibuatkan alur nya mirip ini ya guys:
Batuan –> Jenis batuan (A,B,C) –> Jenis batuan A (A1,A2,A3) –> Contoh batuan dari jenis A1, A2, dan A3.
Berdasarkan tempat pembentukannya maka batuan beku dapat terbagi atas 3 jenis utama, adalah:
Dibawah ini disajikan penjelasan, teladan, dan ciri-ciri batuan beku dari masing-masing jenis tersebut.
Balik lagi ke topik, jadi jenis-jenis batuan beku menurut kandungan SiO2 nya terbagi atas 4 jenis, yakni:
Batuan beku asam mempunyai kandungan SiO2 > 66% misalnya yakni trakit, granit, riolit, syenit, dan latit. Batuan beku intermediet SiO2 = 52-66% contohnya gronodiorit, diorit, dasit, dan andesit. Batuan beku basa SiO2nya = 45-52% contohnya gabro, basalt, teprit, dan teralit. Sedangkan batuan beku ultra basa SiO2 nya < 45% misalnya peridotit, limburgit, dan serpentinit. Sumber https://www.geologinesia.com/
Makara disini dapat dilihat bahwa jenis batuan beku memiliki penyebaran yang cukup luas dengan dimensi (tubuh) yang besar baik itu di permukaan bumi maupun di bawah permukaan bumi. Perhatikan kata "jenis" dalam pernyataan diatas, itu mempunyai arti masih ada jenis lain dari batuan selain jenis batuan beku. Ya, Jenis batuan yang yang lain yakni batuan sedimen dan batuan metamorf.
Apa itu Batuan Beku?
Pertanyaan yang muncul sekarang dari gambar di atas yaitu apa itu batuan beku?. Menurut praktisi bumi, batuan beku ialah batuan yang merupakan hasil pembekuan magma. Kalau boleh disebutkan, batuan beku yakni bapak dari segala macam batuan yang ada di bumi. Kok mampu? alasannya adalah magma yang katanya adalah nenek moyang segala bahan geologi yang di bumi, saat membeku pertama kali tentu saja akan membentuk batuan beku, bukan batuan sedimen maupun metamorf.Untuk mengerti ini kalian mampu mempelajari artikel sebelumnya perihal siklus batuan, alasannya adalah pada peluang artikel kali ini kita cuma akan membahas perihal batuan beku beserta macam-macam jenis dan misalnya.
Seperti yang dijelaskan di atas, ada yang disebut jenis batuan (batuan beku, metamorf, sedimen), ada juga yang disebut jenis jenis batuan beku, dan ada pula yang disebut teladan batuan beku. Jadi, bila ada yang bertanya sebutkan jenis batuan utama penyusun bumi? maka kalian cuma perlu menjawab: batuan beku, metamorf, dan sedimen. Tetapi klau ada yang mengajukan pertanyaan sebutkan jenis-jenis batuan beku dan apa saja acuan batuan beku dari jenis-jenis tersebut? nah itulah yang mau kita perdalam disini.
Oleh para hebat bumi, pembagian terstruktur mengenai jenis batuan beku bergotong-royong dibuat cukup banyak. Ada yang diklasifikasikan berdasarkan kawasan terbentuknya, ada juga yang mengklasifikasikannya berdasarkan komposisi kimianya, bahkan ada yang berdasarkan kenampakan dari warnanya saja.
Akan tetapi, untuk kali ini kita akan konsentrasi membicarakan jenis jenis batuan beku yang di klasifikasikan menurut tempat pembentukan dan komposisi kimianya (dalam hal ini kandungan SiO2 nya). Selain itu, diberikan juga pola batuan beku dari tiap jenis penjabaran tersebut. Makara jikalau mampu dibuatkan alur nya mirip ini ya guys:
Batuan –> Jenis batuan (A,B,C) –> Jenis batuan A (A1,A2,A3) –> Contoh batuan dari jenis A1, A2, dan A3.
Jenis Batuan Beku Berdasarkan Tempat Terbentuknya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa batuan beku ialah batuan yang terbentuk dari hasil proses pendinginan magma (kristalisasi magma). Kristalisasi magma ini terjadi saat magma berusaha keluar dari bawah perut bumi. Selama perjalanannya ke permukaan bumi, magma dapat membeku/mengkristal pada tempat-daerah tertentu. Berdasarkan daerah tersebutlah para mahir geologi mengklasifikasian jenis dari batuan beku.Berdasarkan tempat pembentukannya maka batuan beku dapat terbagi atas 3 jenis utama, adalah:
- Batuan Beku Dalam (Intrusif)
- Batuan Beku Korok (Gang)
- Batuan Beku Luar (Ekstrusif)
Dibawah ini disajikan penjelasan, teladan, dan ciri-ciri batuan beku dari masing-masing jenis tersebut.
Batuan Beku Dalam
Batuan beku dalam biasa disebut juga sebagai batuan beku intrusif atau plutonik. Batuan beku dalam terbentuk di bawah permukaan bumi alasannya pendinginan magma yang lambat, sehingga menunjukkan krital mineral yang lebih bernafsu (holokristalin) dengan batas-batas antar mineral yang masih terlihat terperinci. Contoh batuan beku dalam ialah granit, diorit, gabro, dan syenit. Gambar batuan beku dalam dilihat seperti dibawah ini.Gambar acuan batuan beku dalam: gabro, granit, dan syenit. |
Batuan Beku Korok
Batuan beku korok umumdisebut juga dengan batuan beku gang. Batuan beku korok terbentuk erat dengan permukaan bumi, pada rekahan-rekahan litosfer bagian atas. Disini proses pendinginan magma sedikit lebih singkat dibandingkan pada batuan beku dalam. Hasil pembekuan magma menimbulkan kristalisasi magma yang kurang sempurna dan menghasilkan tekstur yang disebut porfiri. Contoh batuan beku korok yaitu porfiri granit, porfiri gabro, porfiri dasit, dan porfiri diorit.Batuan Beku Luar
Batuan beku luar biasa disebut juga dengan batuan beku ekstrusif. Batuan beku luar terbentuk karena adanya proses pembekuan magma yang cepat di permukaan bumi. Akibat pembekuan yang cepat tersebut, mineral-mineral tidak dapat berkembang dengan baik, sehingga batuan ini akan menunjukan tekstur yang lebih halus dengan batas antar mineralnya tidak terlihat terang. Contoh batuan beku luar adalah kerikil obsidian, riolit, trakit, andesit, basalt, dan batu apung. Gambar batuan beku luar mampu kalian lihat dibawah ini.Gambar pola batuan beku luar: riolit, trakit, dan basalt. |
Jenis Batuan Beku Berdasarkan Komposisi SiO2
Selain klasifikasi berdasarkan kawasan pembentukannya, batuan beku juga dapat dibedakan berdasarkan komposisi kimianya, khususnya kandungan SiO2 nya. Kenapa mesti SiO2 ?, ya alasannya adalah kandungan SiO2 di batuan beku akan senantiasa ada. Hal ini berhubungan dengan materi asal pembentuk batuan beku, ialah magma.Balik lagi ke topik, jadi jenis-jenis batuan beku menurut kandungan SiO2 nya terbagi atas 4 jenis, yakni:
- Batuan Beku Asam
- Batuan Beku Intermediet
- Batuan Beku Basa
- Batuan Beku Ultrabasa
Batuan beku asam mempunyai kandungan SiO2 > 66% misalnya yakni trakit, granit, riolit, syenit, dan latit. Batuan beku intermediet SiO2 = 52-66% contohnya gronodiorit, diorit, dasit, dan andesit. Batuan beku basa SiO2nya = 45-52% contohnya gabro, basalt, teprit, dan teralit. Sedangkan batuan beku ultra basa SiO2 nya < 45% misalnya peridotit, limburgit, dan serpentinit. Sumber https://www.geologinesia.com/
EmoticonEmoticon