Minggu, 28 Februari 2021

Deskripsi Dan Kegunaan Mineral Feldspar

Apa itu Feldspar?

Kata feldspar berasal dari dua suku kata dalam bahasa Swedia ialah "feldt atau falt" yang bermakna medan dan "spath" yang mempunyai arti belahan batuan dalam granit (Deer dkk, 1966). Pengertian "spar" lebih diperjelas lagi oleh Castle dan Gilson (1960) yang mengutip istilah "spat" dalam bahasa Jerman dan mengacu terhadap setiap mineral transparan atau translucent berkarakter bidang belah.

Pada mulanya istilah "spar" dipakai untuk menamakan setiap mineral selain dari feldspar itu sendiri, seperti terhadap barit, kalsit, dan fluorit (Rogers dan Neal, 1975), selaku contoh ungkapan barium feldspar. Dalam hal ini pemahaman feldspar untuk kebutuhan komersial hanya mengacu kepada 3 mineral silikat yang mempunyai formula K3AlSi3O8 (ortoklas atau mikroklin), NaAlSi3O8 (albit) dan CaAl2Si2O8 (anortit).

Ortoklas, anortit, dan albit hampir tidak dapat didapatkan dalam bentuk murni namun terdapat berbarengan secara melimpah. Albit dan anortit yakni mineral-mineral yang tergolong ke dalam golongan mineral plagioklas.

Bagaimana Feldspar Terbentuk?

Mineral pembentuk batuan dibedakan atas mineral mafik dan felsik; yang pertama mengacu terhadap mineral-mineral feromagnesian berbentukmineral-mineral silikat mengandung komponen besi (Fe) dan atau magnesium (Mg) sebagai bagian dominan.

Mineral mafik dikelompokkan menjadi olivin, hipersten, augit, hornblende, dan biotit. Warna mineral-mineral tersebut umumnya gelap (hijau gelap, coklat atau hitam).

Kata feldspar berasal dari dua suku kata dalam bahasa Swedia yaitu  Deskripsi dan Kegunaan Mineral Feldspar
Gambar mineral feldspar (K-feldspar).

Felsik (kependekan dari feldspar - silika) digunakan untuk mineral-mineral silikat berwarna lebih terang seperti kuarsa, feldspar dan felspatoid. Batuan yang memiliki komposisi mineral mafik lebih dominan disebut batuan basa sebaliknya jikalau komposisi mineral felsik lebih banyak disebut batuan asam, sedangkan batuan dengan komposisi mineral mafik dan felsik sepadan digolongkan ke dalam batuan intermediet.

Terbentuk dari proses kristalisasi magma, feldspar lazimnya berasosiasi dengan batuan granitis dan batuan metamorf. Akan tetapi, feldspar paling umum ditemui pada batuan beku korok pegmatis. Pegmatit yang memiliki nilai komersial umumnya mempunyai bentuk seperti lensa dengan panjang bermacam-macam dari 0,3 sampai 1500 m.

Karena terbentuk pribadi dari proses kristalisasi magma, jenis feldspar ini disebut feldspar primer, berukuran bergairah dan terdapat berasosiasi dengan kuarsa. Kehadiran kuarsa bersifat pengotor yang mesti dipisahkan pada dikala pengolahan. Untuk kebutuhan komersial, feldspar primer mesti mempunyai kadar alkali total (K2O + Na2O) lebih dari 10%.

Selain feldspar primer, terdapat pula jenis lain yang digolongkan ke dalam feldspar diagenetis dan aluvial. Kedua jenis feldspar di atas yakni feldspar sekunder. Yang pertama terbentuk alasannya proses diagenesis sedimen piroklastik halus asam yang terendapkan dalam lingkungan air lakustrin, yang berasosiasi dengan cekungan sedimen tersier, lazimnya endapan bentonit atau zeolit, feldspar diagenetis mempunyai kadar alkali total (K2O + Na2O) relatif rendah (5%).

Feldspar aluvial terjadi selaku akhir rombakan batuan granit dan batuan asam lainnya. Kadar alkali total berkisar antara 5- 10%. Kedua jenis feldspar banyak terkandung mineral ikutan, mirip mika, hematit, tourmalin, garnet dan kuarsa (Hardjatmo dkk, 1992).

Deskripsi Mineralogi Feldspar

Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, feldspar memiliki kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 (empat) atom oksigen dalam struktur tetrahedral SiO2 yang dipakai juga oleh struktur tetrahedra lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-kisi kristal seimbang terutama bila ada kation-kation lain yang masuk ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh aluminium.

Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin atau monoklin, feldspar secara kimiawi dibagi menjadi empat kalangan mineral ialah kalium feldspar (rumus kimia: KAlSi3O8), natrium feldspar (Rumus Kimia: NaAlSi3O8), kalsium feldspar (Rumus kimia: CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (Rumus Kimia: Ba Al2Si2O8).

Sedangkan secara mineralogi, feldspar dikelompokkan menjadi Plagioklas dan K-Feldspar. Plagioklas ialah seri yang menerus sebuah larutan padat tersusun dari variasi komposisi natrium feldspar dan kalsium feldspar. Kelompok feldspar memiliki struktur kristal triklin, terdiri dari Na-plagioklas murni (albit, disingkat Ab) sampai Ca-plagioklas murni (anortit, disingkat An).

Mineral yang tergolong kelompok K-feldspar diklasifikasikan berdasarkan suhu kristalisasinya, mulai dari sanidin (suhu tinggi), ortoklas, mikroklin hingga tubruk-laria (suhu rendah). Keempat mineral mempunyai rumus kimia sama adalah KAlSi3O8 dan (utamanya) ditemukan pada jenis batuan beku asam mirip granit dan sienit, disamping itu ditemukan pula pada batuan metamorfosis dan hasil rework pada batuan sedimen.

Kegunaan Feldspar dan Spesifikasinya

Keberadaan feldspar dalam kerak bumi cukup melimpah. Walaupun demikian untuk kebutuhan komersial dibutuhkan feldspar yang memiliki kandungan (K2O + Na2O) lebih dari 10%. Selain itu, material pengotor oksida besi, kuarsa, oksida titanium dan pengotor lain yang berasosiasi dengan feldspar diusahakan tidak terambil sesedikit mungkin.

feldspar dari alam sehabis diolah dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri tertentu. Mineral ikutannya juga dapat dimanfaatkan sesuai spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan beling/gelas ialah dua industri yang paling banyak menyantap feldspar olahan, khususnya yang memiliki kandungan K2O tinggi dan CaO rendah.

Sebagai industri yang banyak memakan feldspar, industri keramik mensyaratkan beberapa hal untuk feldspar olahan supaya mampu dipakai. Untuk pembuatan glasir dengan bahan feldspar, tergantung kelasnya yang mengharuskannya mempunyai kandungan oksida natrium dan besi dalam jumlah tertentu. Kegunaan mineral ini dalam industri beling gelas dan kaca lembaran memiliki spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan harapan pasar.

Sebagai unsur batu granit bersama kuarsa, mika dan mineral komplemen, keindahan feldspar dimanfaatkan untuk batu hias (ornament stone). Keindahan ini akan terlihat jika batuan granit tersebut sudah dipotong dalam bentuk lembaran (slab) dan dipoles.

Istilah bahwa feldspar ialah batuan ialah sesuatu hal yang salah kaprah. Feldspar bangun sendiri bersama beberapa mineral lain membentuk suatu batuan. Sebagai acuan kerikil granit yang dominan tersusun atas feldspar, dimana feldspar disini bertindak sebagai mineral dalam batuan granit, masyarakat awam banyak yang tidak mengetahui ihwal ini.

Update data: Januari 2021

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon