Selasa, 23 Februari 2021

Mineral Pirit Selaku Isyarat Adanya Emas

Apa itu Mineral Pirit ?

Pirit yaitu mineral berwarna kekuningan dengan kilap logam yang cerah. Pirit mempunyai rumus kimia FeS2 (disulfida besi) dan ialah mineral sulfida yang paling umum ditemui. Pirit bisa terbentuk pada suhu tinggi-rendah dan keterdapatannya bisa dalam batuan beku, metamorf dan sedimen meskipun dalam jumlahnya yang sedikit.

Nama "pirit" berasal dari bahasa Yunani "pyr" yang berarti "api." Nama ini diberikan karena pirit dapat dipakai untuk membuat bunga api yang dibutuhkan untuk menciptakan api kalau dipukul terhadap logam atau materi keras yang lain.


Di penduduk , pirit mempunyai berbagai julukan yang sangat populer diantaranya yakni "penghantar emas", "emas muda", bahkan ada yang juga menyebutnya selaku "emas imitasi". Hal ini dikarenakan pirit mempunyai warna mineral yang mirip emas.

Dengan kilap logam dan berat jenis yang tinggi sering menjadikan orang keliru untuk membedakan pirit dengan emas, bahkan pada prospektor emas berpengalaman sekalipun. Namun, yang perlu diamati disini bahwa kedua mineral ini sering terbentuk tolong-menolong, bahkan pada beberapa deposit, pirit mengandung kandungan emas yang bernilai hemat untuk ditambang.

Bagaimana Mengidentifikasi Mineral Pirit ?

"Handspecimens" atau conto pirit biasanya gampang untuk diidentifikasi. Mineral ini senantiasa memiliki warna kekuningan, kilap logam dan berat jenis yang tinggi. Satu-satunya mineral yang memiliki sifat fisik yang seperti dengan pirit ialah markasit, suatu dimorph pirit dengan komposisi kimia yang serupa namun mempunyai struktur kristal ortorombik.

Markasit tidak memiliki warna kuning terang seperti pirit, tetapi berwarna kuningan pucat kadang kala tampakdengan warna sedikit hijau. Markasit lebih ringkih dari pirit dan juga mempunyai berat jenis sedikit lebih rendah adalah 4,8.


Sebenarnya pirit dan emas mampu dengan gampang dibedakan, emas sangat lembut dan akan penyok bila diberikan tekanan (emas sifatnya elastis). Emas mempunyai cerat berwarna kuning, sementara pirit berwarna hitam kehijauan. Selain itu emas memiliki berat jenis yang lebih tinggi dari pirit. Dengan Melakukan pengujian kecil akan membantu Anda membedakan antara pirit dengan emas.

Pirit adalah mineral berwarna kekuningan dengan kilap logam yang cerah Mineral Pirit Sebagai Petunjuk Adanya Emas
Gambar mineral pirit dan sifat fisiknya.

Apa Kegunaan Mineral Pirit ?

Pirit berisikan besi dan welirang (FeS2), namun mineral ini bukan ialah sumber utama dari komponen besi. Besi umumnya diperoleh dari bijih oksida seperti hematit dan magnetit. Deposit Oksida besi di alam jauh lebih besar dibandingkan besi sulfida dan juga lebih mudah mengekstraknya menjadi logam besi dibanding besi sulfida.

Pirit digunakan selaku bijih utama dalam memproduksi belerang (welirang) dan asam sulfat. Saat ini sebagian besar sulfur diperoleh selaku produk sampingan dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Beberapa belerang terus diproduksi dari pirit selaku produk sampingan dari produksi emas.

Penggunaan yang terpenting dari pirit sebenarnya ialah selaku mineral prospeksi yang mampu menandakan keberadaan bijih emas. Emas dan pirit terbentuk pada kondisi yang sama dan terbentuk tolong-menolong dalam suatu batuan. Dalam beberapa deposit, sejumlah emas terbentuk selaku inklusi dan substitusi dalam pirit.

Akan namun, kita juga mesti berhati-hati karena pirit juga mampu terbentuk sebagai pengganti materi organik pada sedimen organik mirip batubara dan serpih hitam. Pembusukan bahan organik dalam batuan akan menyantap oksigen dan melepaskan welirang. Pada kondisi demikian, pirit tidak mampu dijadikan petunjuk akan keberadaan emas.

Beberapa pirit mampu mengandung 0,25% berat emas ataupun lebih. Meskipun nilai ini yakni nilai terkecil dari bijih, tetapi harga emas yang sangat tinggi ditambah produk pirit mungkin akan menciptakan nilai tambang menjadi lebih irit.

Misalnya, jikalau pirit mengandung 0,25% emas dan harga emas yaitu $1500 per troy ounce, maka 1 ton pirit akan berisi sekitar 73 troy ons emas senilai lebih dari $109.000. Namun ini bukan menjadi jaminan yang akan menghadirkan laba, karena dasar perhitungan keuntungan berada pada nilai "cost recovery" pengambilan emas dalam pirit.

Pada sekitar tahun 1800-an, Pirit sungguh terkenal di amerika dan eropa alasannya dipakai selaku watu permata. Dahulu sebagian besar batu embel-embel disebut "markasit", tetapi sesungguhnya mereka ialah pirit.

Markasit tidak sesuai untuk dijadikan tambahan sebab mineral ini cepat mengalami oksidasi, dan produk oksidasinya sungguh menyebabkan kerusakan fisik dari suatu aksesori. Namun, pirit pun bahwasanya bukanlah kerikil embel-embel yang manis alasannya adalah mineral ini mudah terkorosi.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon