Sabtu, 26 September 2020

Konvoy Harley Davidson Ke Pangandaran Tewaskan 2 Orang

Moge lagi, moge lagi. ... Paling tidak itulah yang diomelin oleh nyaris semua pengendara motor/kendaraan beroda empat antara Tasikmalaya sampai ke Pangandaran. Secara sepintas, memang konvoy rombongan Harley Davidson yang akan menuju Pangandaran itu melaju sungguh kencang dengan bunyi meraung-raung dan sirine memekakan pendengaran. Udah gitu sebagian besar melaju melewati median jalan. Semua pengendara meminggirkan kendaraannya untuk memberi jalan. Enak banget ya rombongan mereka ..... hiks ... Dan ternyata rombongan mereka memakan korban jiwa, gak tanggung-tanggung, 2 jiwa terbang dalam 1 event saja.

Seperti isu yang dirilis Kompas, Dua kecelakaan terjadi selama aktivitas touringyang melibatkan sekitar 4.000 biker pecinta Harley Davidson dari berbagai kawasan di Indonesia dan mancanegara ke Pangandaran dalam rangka "The 9th Memorial Wingday".

Beberapa orang menjadi korban bahkan dua di antaranya meninggal dunia alasannya adalah tertabrak motor gede tersebut. Demikian kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Pol. Sulistyo Pudjo Hartono.

"Ya, betul itu. Ada dua kecelakaan saat konvoi Harley Davidson ke Pangandaran, dua tewas." kata Pudjo, Sabtu (11/4/2015).

Enjang Saefullloh tewas saat itu juga saat sepeda motor Yamaha F1ZR Nopol Z 2382 KB yang ditumpanginya dihantam sepeda motor Harley Davidson, di jalur Gentong, Kampung Tagog, Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2015).

Sementara rekan yang dibonceng Endjang, Ifan Nugraha menderita patah kaki dan sekarang beliau dirawat di RSUD Lambo Ciawi, Kota Tasikmalaya. Insiden ini terjadi ketika rombongan konvoi Harley kembai dari Pangandaran.

"Kaprikornus, pengendara motor Yamaha itu melaju dari arah Barat menuju Timur. Sementara dari arah bertentangan atau arah timur tiba rombongan motor Harley Davidson, di antara rombongan motor Harley tersebut diperkirakan menyerempet atau menabrak motor F1Z yang di kemudikan Enjang Saeful. Korban meninggal dunia dan rekannya mengalami patah kaki kiri. Pengendara Harley-nya juga luka berat," kata Pudjo, Sabtu.

Sehari sebelumnya, terjadi kecelakaan saat konvoi Harley dari Bandung menuju Pangandaran. Kecelakaan ini menewaskan seorang siswi Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, atas nama Imas Pujasari.

Saat itu, Imas sedang mengendarai motor di Jalan Raya Banjarsari, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarica, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Diduga ketika itu, peserta konvoi yang menabrak siswi SMA itu mengambil jalan terlalu ke kanan.

"Tabrakan terjadi di jalan yang menikung, disangka motor Harley terlalu mengambil jalan ke kanan, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikemudikan siswi itu," katanya.

Korban langsung terpental sampai beberapa meter dan diduga tewas seketika di lokasi insiden. Sementara, penerima konvoi yang menabraknya pun ikut terjatuh dan mengalami luka cukup parah.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pamaricaan. Begitupun juga dengan penerima konvoi. Pengendara motor Harley yang belum diketahui identitasnya itu sempat dilarikan ke Puskesmas karena lukanya cukup parah dan dalam pengawalan petugas kepolisian.

Pudjo menambahkan, ribuan peserta konvoi Harley Davidson itu menerima pengawalan dari kepolisian. Sementara, kata Pudjo, dua pengendara yang terlibat tabrakan itu melaju (berkonvoi) tanpa pengawalan dari pihak kepolisian. Diduga para pengendara yang tanpa penjagaan kepolisian itu melaju kencang, kecepatannya tak terukur.

"Keduanya itu jalan konvoi masing-masing, tanpa penjagaan. Kalau dikawal sama polisi kecepatan niscaya terukur dan niscaya kondusif," ujarnya.
Sumber https://ghost-ships.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)