Kalo denger kata pejabat, hampir sebagian besar orang pasti mikirnya ke birokrat dengan kedudukan tertentu. Dan tentu saja ditambah banyak sekali bantuan dan fasilitas. Intinya ialah kenyamanan.
Tapi yang mau aku ceritakan di sini yakni pejabat dikala di Fakultas Kehutanan (Fahutan)-Institut Pertanian Bogor (IPB). Ketika kami kuliah di Fahutan, dikenal ada ungkapan mahasiswa pejabat.
Kampus Fakultas Kehutanan-Institut Pertanian Bogor di Darmaga |
Pejabat itu kan lazimnya menerima keutamaan tertentu. Nah, di Fahutan juga dapat keutamaan, mirip selalu mendapat kursi barisan paling depan, menerima eselonisasi juga (ada eselon 1, eselon 2, eselon 3 dst.), selalu diutamakan jika ada peran dan lain-lain.
Tapi ternyata kemudahan itu tidak membuat mahasiswa Fahutan mau menjadi pejabat. Malah hampir semua mahasiswa bergotong-royong gak mau menjadi pejabat. Padahal setiap mahasiswa menerima potensi untuk menjadi pejabat lho.
Mau tahu kenapa sebabnya ? Oh... ternyata pejabat di Fahutan ini ialah mahasiswa pengulang. Pengulang ini dalam arti tinggal kelas. Persis ketika di Sekolah Menengan Atas, ada istilah kelas 1, 2, 3, dan 4. Kalo tinggal kelas sungguh-sungguh tinggal di kelas yang sama dan cuma boleh mengulang mata kuliah yang gak lulus saja.
Kalau di Tingkat Persiapan Bersama (TPB), mahasiswa pengulang lebih dikenal dengan istilah RCD. Sampe sekarang, aku belum tahu apa sih RCD yang sesungguhnya, waktu itu ada yang bilang Review C and D. Malah ada yang lebih syerem, disebut residivis hahaha ....
Ada-ada aja ya hehehe ... Tapi ini cerita aktual lho ....
Makara masih mau jadi pejabat ? hahaha ..... Sumber https://ghost-ships.blogspot.com
EmoticonEmoticon