Selasa, 04 Februari 2020

Perbedaan Deretan Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania Dan Sirkum Pasifik

jalur sirkum mediterania dan sirkum pasifik Perbedaan Deretan Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik
Jalur Sirkum Mediterania dan Pasifik yang melewati Indonesia.
Sirkum Pasifik dan Mediterania - Bumi terdiri atas kenampakan alam yang beragam, mulai dari dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah hingga pantai. Pegunungan sendiri merupakan daratan yang berbukit dan bergunung yang lalu membentuk suatu rangkaian dengan cakupan yang sungguh luas atau biasa disebut juga dengan sirkum.

Sirkum pegunungan terbentuk akibat pergerakan antar lempeng tektonik bumi yang pada alhasil menciptakan magma mampu menerobos menuju ke luar permukaan bumi hingga membentuk pulau-pulau dan pegunungan.

Kawasan Asia Tenggara sendiri dilalui oleh 2 jalur pegunungan besar. Pertama ialah Pegunungan Mediterania dan kedua yakni Pegunungan Pasifik. Keduanya ini merupakan dua rangkaian pegunungan yang dikenal selaku ring of fire.


Perbedaan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik

Gunung api yang ada di bumi tidak mampu timbul di sembarang tempat, dan hanya mampu muncul terbentuk di zona yang disebut dengan zona subduksi lempeng. Rangkaian Pegunungan Mediterania dan Pasifik ini memiliki perbedaan tersendiri. Berikut ini ialah pemahaman sekaligus perbedaan sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Sirkum Mediterania
Sirkum Mediterania adalah jalur pegunungan yang membentang mulai dari Benua Eropa, tepatnya di Pegunungan Alpen kemudian menuju ke Italia adalah di Gunung Etna. Setelah itu, jalur ini menyambung masuk ke Benua Asia di Pegunungan Himalaya dan masuk ke Indonesia melalui Sumatera.

Sirkum Pegunungan Mediterania ini terbagi lagi menjadi 2 jalur utama, yakni busur dalam dan busur luar. Jalur busur dalam adalah jalur pegunungan yang bersifat vulkanik aktif. Jalur ini membentang mulai dari Kep. Andaman yang berada di bab barat Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, Lombok, Alor, Flores hingga Laut Banda.

Sedangkan jalur luar yakni jalur pegunungan Mediterania yang bersifat non aktif. Di Indonesia, Jalur ini membentang dari Nias, Timor, Pulau Buru, serta pulau kecil lain yang berada di sekitarnya.

Sirkum Pasifik
Sirkum Pasifik adalah jalur pegunungan yang membentang dari Pegunungan Andes yang berada di Amerika Selatan menuju Pegunungan Rocky yang berada di Amerika Utara lalu menuju ke Jepang, Filipina lalu ke Indonesia yang lewat Sulawesi. Di Indonesia, Sirkum Pasifik bercabang menuju ke Pulau Halmahera hingga kemudian hingga di Papua.

Berbeda dengan pada Sirkum Mediterania, busur dalam Sirkum Pasifik ini justru bersifat non vulkanik sedangkan busur luar Sirkum Pasifik justru bersifat vulkanik. Sepanjang dua jalur pegunungan ini terdapat banyak gunung api yang siap meletus kapan saja dibarengi intensnya tanda-tanda vulkanisme di sekitarnya.


Wilayah Indonesia nyaris seluruhnya dilalui oleh dua jalur pegunungan ini. Hanya Pulau Kalimantan yang tidak dilalui sehingga aman dari gempa maupun letusan gunung berapi.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada banyak gunung yang termasuk dalam jalur pegunungan Sirkum Mediterania maupun Pasifik. Untuk membuat lebih mudah, berikut yakni daftar gunung yang termasuk dalam jajaran jalur Pegunungan Mediterania dan jalur Pegunungan Pasifik.

Deret Jalur Pegunungan Dunia
Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania Gunung Himalaya, Gunung Etna, Gunung Sinabung, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Bromo, Gunung Kelud, Gunung Rinjani, Gunung Kelimutu, Gunung Tambora.
Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik Gunung Andes, Gunung Ojos del Salado, St. Helens, Gunung Fuji, Gunung Lokon, Gunung Pinatubo, Gunung Ruapehue.

Dampak Adanya Jalur Mediterania dan Sirkum Pasifik yang Melewati Indonesia

Indonesia ialah negara yang dilalui oleh dua jalur pegunungan ini sekaligus, yakni jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Hal ini sebab sebab letak geografis Indonesia yang membuat dua jalur pegunungan ini melewati beberapa wilayah di Indonesia.

Karena itu jugalah turut menjinjing efek bagi Indonesia. Adanya dua jalur pegunungan yang melewati Indonesia ini menjinjing pengaruh yang cukup spesifik, baik itu imbas faktual maupun negatif. Berikut ini ialah dampak yang diakibatkan oleh Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik yang melewati negara Indonesia.

1. Indonesia Memiliki Tanah yang Sangat Subur
Adanya dua jalur pegunungan yang melintasi Indonesia menenteng pengaruh kasatmata bagi Indonesia. Dua jalur pegunungan yang melintasi Indonesia ini membuat banyak gunung berapi aktif yang terdapat di hampir seluruh daerah Indonesia. Hal ini lalu menenteng efek kasatmata bagi Indonesia, salah satunya yakni menimbulkan tanah di Indonesia menjadi sungguh subur.

Gunung berapi yang masih aktif dan sering memuntahkan material dari dalam perut bumi secara tidak langsung juga memajukan kesuburan tanah. Kandungan mineral di dalam material yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus sangat bagus untuk meningkatkan komponen hara tanah yang juga mengembangkan kesuburan tanah.

2. Indonesia Memiliki Banyak Destinasi Wisata yang Menarik
Wilayah Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif yang tersebar nyaris di seluruh daerah Indonesia. Namun, hal ini juga menjinjing efek kasatmata alasannya adalah dengan begitu Indonesia mempunyai beragam gunung berapi dengan daya tarik yang berlawanan-beda.

Daya tarik itu jugalah yang lalu dimanfaatkan selaku destinasi wisata yang unik dan mempesona. Tak sedikit wisatawan yang datang hanya untuk menyaksikan keunikan dan keindahan gunung berapi di Indonesia ini. Contohnya di Gunung Bromo.

Tidak cuma panorama alam yang mengagumkan, tempat pegunungan juga lazimnya dilengkapi dengan kenampakan alam lain yang bisa dijadikan objek wisata mirip sumber mata air panas, kaldera, kawah dan aneka macam kenampakan alam yang lain.

3. Indonesia Sering Terjadi Bencana Alam
Selain menjinjing imbas aktual, letak Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan, adalah Sirkum Mediterania di bab barat Indonesia dan Sirkum Pasifik yang membentang di daerah Indonesia bab timur menciptakan Indonesia menjadi negara yang beresiko musibah. Dua jalur pegunungan ini membuat Indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif yang bisa erupsi di saat-waktu.

Erupsi gunung berapi di Indonesia ini bisa menyebabkan kerusakan sangat besar yang tidak hanya akan merenggut korban jiwa tetapi juga kerusakan materil yang sangat besar. Karena itu peristiwa gunung meletus sering terjadi di Indonesia dan menimbulkan banyak kerugian. Belum lagi seringnya muncul gunung api di tengah maritim yang sifatnya masih aktif.

Gunung api yang ada di tengah maritim ini bahkan mampu mengakibatkan kerusakan dan peristiwa yang lebih besar. Hal tersebut mampu dibuktikan dengan insiden meletusnya Gunung Krakatau yang bahkan tidak cuma mempunyai dampak di Indonesia saja, bahkan juga menyebabkan imbas yang sangat besar bagi dunia.

Lihat juga: Jenis-Jenis Bencana Alam Geologi

4. Indonesia Memiliki Banyak Potensi Mineral
Dampak selanjutnya dari adanya dua jalur pegunungan yang melintasi Indonesia yakni potensi mineral pertambangan yang besar. Daerah vulkanisme umumnya terdapat banyak kawasan galian dengan hasil mineral yang berguna. Hal ini karena di kawasan vulkanis inilah tempat pembentukan mineral-mineral yang berguna tersebut terbentuk.

Demikian tadi penjelasan lengkap ihwal jalur pegunungan Mediterania dan jalur pegunungan Pasifik. Dua jalur pegunungan utama yang juga melalui Indonesia ini memiliki karakteristik dan ciri sendiri-sendiri. Selain itu, dua jalur pegunungan yang melalui kawasan Indonesia ini juga menjinjing dampak bagi Indonesia yang dilewatinya.

Adanya dua jalur pegunungan yang melewati Indonesia ini membawa imbas faktual dan negatif seperti yang dijelaskan di atas. Semoga isu ini mampu menambah pengetahuan Anda wacana jalur pegunungan dunia.

Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon