Minggu, 14 Februari 2021

Intan Ialah Mineral, Bukan Kerikil Permata Ataupun Berlian

Pengertian Intan

Intan (diamond) adalah mineral yang langka, yang terjadi secara alamiah dan terdiri dari komponen karbon. Setiap atom karbon dalam intan dikelilingi oleh empat atom karbon yang saling terhubung dengan sebuah ikatan kovalen yang besar lengan berkuasa. Intan ialah mineral sederhana, seragam, dan populer sungguh berpengaruh.

Intan sangat menarik, dikarenakan ikatan kimianya yang alami menciptakan mineral ini sangat resisten. Sifat resisten ini membuatnya cocok digunakan selaku alat pemotong dan untuk kebutuhan lainnya dimana daya tahan/kekuatan material diharapkan.


Mineral intan juga memiliki sifat optik yang khusus, mirip indeks refraksi yang tinggi, dispersi tinggi, dan kilau tinggi. sifat ini membuat intan dijadikan kerikil permata yang paling terkenal di dunia yang sering disebut selaku berlian.

Berlian yaitu intan yang telah diproses dengan cara penggosokan dan sudah dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah pemotongan (cutting), dan telah siap untuk dijadikan aksesori kalung, gelang, cincin, bross, dan lain-lain.

Lihat disini: Daerah Penghasil Intan

Intan ialah sebuah misteri, mereka berisikan unsur karbon sehingga banyak orang yakin bahwa intan terbentuk dari batubara. Masih banyak dosen ataupun guru disekolah/kampus yang mengajarkan bahwa intan terbentuk dari batubara, dan ini yaitu hal yang tidak benar.

Perbedaan Intan, Berlian, Permata, dan Batu Mulia

Masih banyak orang yang galau dengan penggunaan ungkapan dalam dunia "gemstone". ungkapan-perumpamaan tersebut sungguh banyak yang keluar dari fakta ilmiah. Sebagai seorang geologist, diharapkan kita mampu mengetahui penggunaan perumpamaan tersebut dan berusaha memberi pemahaman ke masyarakat perihal penggunaan perumpamaan tersebut.


Dibawah ini disajikan sejumlah rangkuman fakta ilmiah yang mampu menjawab perbedaan antara intan, watu mulia, permata, berlian, batu hias dan sebagainya :
  • Intan ialah mineral, bukan batuan.
  • Tidak benar intan terbentuk dari batubara.
  • Berlian ialah intan yang sudah diproses.
  • Batu Mulia ialah semua jenis mineral dan batuan yang memiliki sifat fisik, kimia dan keterdapatan yang langka membuatnya bernilai hemat.
  • Batu mulia terdiri atas 3 jenis yaitu ; kerikil permata (precious stones), watu setengah permata (semi-precious stones), dan watu hias (ornamental stones).

Baca juga tentang: Pengertian Mineral

Bagaimana Intan Terbentuk ?

Di permukaan bumi, intan telah bukan mineral yang original. Hal ini dikarenakan mereka terbentuk pada suhu dan tekanan yang tinggi pada mantel bumi, sekitar 100 mil dibawah permukaan. Sebagian besar intan yang ditemukan di permukaan bahwasanya ialah hasil kiriman dari bawah permukaan oleh letusan gunung api.

Letusan ini dimulai dari perjalanan magma dari mantel, merobek blok batuan mantel yang mengandung intan dan mengantarkannya ke permukaan bumi tanpa mencair. Blok batuan mantel diketahui selaku xenolith. Mereka mengandung intan yang terbentuk pada suhu dan tekanan yang tinggi dari mantel.

Lihat juga tentang: Skala Kekerasan Mohs

Kebanyakan intan dihasilkan dari pertambangan yang berisi batuan xenolith dan sedimen aluvial yang ialah hasil pelapukan blok batuan yang mengandung intan yang telah tertransportasi oleh media air.

 yang terjadi secara alamiah dan terdiri dari unsur karbon Intan Merupakan Mineral, Bukan Batu Permata Ataupun Berlian
Gambar intan, sifat fisik, dan pembentukannya.

Beberapa intan diperkirakan terbentuk dalam keadaan suhu tekanan tinggi dari zona subduksi. Selain itu, intan juga dapat terbentuk dari tumbukan asteroid dengan permukaan bumi (impact asteroid).

Asteroid yang dalam perjalanannya memasuki bumi disebut selaku meteor, jika sudah hingga di permukaan akan membentuk meteorit (kerikil meteor). Batu meteor (meteorit) banyak ditemukan mengandung intan, akan namun hingga saat ini belum ada tambang intan yang berasal dari deposit tersebut.

Baca juga tentang: Manfaat Tembaga

Manfaat / Kegunaan Intan

Sifat fisik dan kimia yang unik dari intan menjadikannya cukup banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Kekerasan, refraksi, dispersi, dan kilau yang tinggi serta keterdapatannya di permukaan, membuat intan menjadi mineral yang bernilai irit dan sangat langka. Kebanyakan harga intan yang telah diolah diputuskan dari kualitasnya seperti warna, cara pemotongan (cut), clarity, dan karat.

Intan banyak dipakai sebagai pemanis (kalung, gelang, cincin, dsb), alat pemotong (gergaji, alat gerinda), dan mata bor (bit) pada beberapa mesin pengeboran. Selain itu intan juga mampu dipakai selaku membran (selaput) epilog pada mesin x-ray, selaput getar pada speaker, konduktivitas mikroelektronik, dan microbearing pada jarum jam tangan.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon