Selasa, 19 Januari 2021

Logam Tanah Jarang Dan Manfaatnya

Pengertian Logam Tanah Jarang (Rare Earth Elements)

Kita sering dibingungkan dengan adanya dua ungkapan "Logam Tanah Jarang" ataukah "Unsur Tanah Jarang". Sebenarnya kedua ungkapan tersebut yakni sama, sebab unsur-komponen tanah jarang seluruhnya adalah logam, sehingga golongan ini sering disebut juga sebagai "logam tanah jarang".

Logam-logam ini memiliki sifat yang mirip dan sering ditemukan tolong-menolong dalam sebuah deposit geologi. Bahkan seringkali mereka juga disebut "oksida tanah jarang" sebab pada umumnya dari mereka dijual sebagai senyawa oksida.


Unsur atau logam tanah jarang yaitu suatu kelompok yang berisikan 17 komponen kimia yang terdapat bersama-sama dalam suatu tata cara tabel periodik (lihat gambar di bawah). Kelompok ini berisikan yttrium dan 15 komponen lantanida (lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium, samarium, europium, gadolinium, terbium, dysprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, dan lutetium).

Baca juga tentang: Apa itu Titanium

Kadang-kadang skandium juga masih masuk selaku kelompok logam tanah jarang, karena sering ditemukan bahu-membahu dalam suatu deposit. "International Union of Pure" dan "Applied Chemistry" telah memasukan skandium selaku logam tanah jarang.

Kita sering dibingungkan dengan adanya dua istilah  Logam Tanah Jarang dan Kegunaannya
Tabel periodik bagian (atas) dan macam-macam logam tanah jarang (bawah).

Logam Tanah Jarang (REE) sering dibagi lagi menjadi 2 pembagian terstruktur mengenai yakni: Logam Tanah Jarang Berat (Heavy Rare Earths) dan Logam Tanah Jarang Ringan (Light Rare Earths).

Lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium dan samarium masuk dalam kelompok "Logam Tanah Jarang Ringan". Sedangkan Yttrium, europium, gadolinium, terbium, dysprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, dan lutetium merupakan "Logam Tanah Jarang Berat".


Meskipun bahu-membahu yttrium lebih ringan dari "Logam Tanah Jarang Ringan", tetapi ia tetap masuk dalam kelompok "Logam Tanah Jarang Berat" sebab kesamaan perkumpulan kimia dan sifat fisiknya.

Lihat juga ihwal: Sifat Logam

Apakah Logam ini sungguh-sungguh Langka?

Logam Tanah Jarang bahu-membahu tidak "jarang/langka" sebagaimana tersirat dalam namanya. Misalnya, thulium dan lutetium adalah dua jenis logam tanah jarang yang paling melimpah.

Mereka memiliki kelimpahan dipermukaan rata-rata yang nyaris 200 kali lebih besar dari kelimpahan emas dipermukaan. Namun, logam ini sungguh susah untuk di tambang, karena mereka jarang didapatkan dalam fokus yang cukup tinggi untuk mampu di ekstraksi secara irit.

Sedangkan cerium, yttrium, lantanum, dan neodymium, mereka mempunyai kelimpahan rata-rata yang mirip dengan logam industri seperti timah, kromium, nikel, seng, molibdenum, dan tungsten. Tetapi tetap saja mereka jarang ditemukan dalam konsentrasi yang cukup untuk mampu diekstrak.

Baca juga wacana: Pengertian ICP

Kegunaan Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang dan paduannya dipakai di banyak perangkat mirip memori komputer, DVD, baterai isi ulang, ponsel, catalytic converter, magnet, lampu neon, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selama 20 tahun terakhir, sudah terjadi ledakan usul yang memerlukan logam tanah jarang. 20 tahun yang lalu, orang sungguh sedikit memakai ponsel, tetapi dikala ini jumlah tersebut telah meningkat menjadi lebih dari 7 miliar penggunaan ponsel. Begitupula penggunaan komputer, saat ini sudah meningkat nyaris sama secepat ponsel.

Banyak Baterai isi ulang yang dibentuk dengan senyawa tanah jarang. Permintaan untuk baterai didorong oleh usul atas perangkat elektro portabel seperti komputer portabel dan kamera. Sejumlah senyawa tanah jarang juga berada didalam baterai yang digunakan selaku daya pada setiap kendaraan listrik dan kendaraan listrik bibit unggul.

Logam tanah jarang juga dapat digunakan selaku katalis, fosfor, dan senyawa "polishing". Ini digunakan untuk pengendalian polusi udara dan penerang layar pada perangkat elektronika.

Semua produk ini diperkirakan akan mengalami peningkatan usul. Beberapa komponen lain mungkin mampu mengambil alih penggunaan logam tanah jarang, tetapi bagian pengganti tersebut lazimnya kurang efektif dan harganya mahal.
Sumber https://www.geologinesia.com/


EmoticonEmoticon